Iwanbanaran.com – Caakkk… Baru-baru ini Zulkieflimansyah selaku gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan bahwa sirkuit Mandalika Lombok yang dipakai untuk gelaran (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 berpeluang untuk mengadakan kejuaraan balap lainnya yakni Formula 1 (F1). Menariknya kangbro, Zulkieflimansyah berani mengatakan hal ini karena ia telah mendapatkan tawaran untuk menggelar balapan F1 di Mandalika dari Muhammad bin Salman yakni seorang Putra Mahkota Arab Saudi yang lebih dulu menawarkan opsi ini kepada Presiden Joko Widodo…
Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa pak Jokowi begitu semangat setelah mengetahui jika Sirkuit Mandalika bisa digunakan untuk gelaran F1. Perlu sampeyan ketahui, sirkuit F1 biasanya tidak bisa dipakai untuk gelaran MotoGP, sedangkan bagi sirkuit MotoGP sangat bisa untuk menggelar balapan F1 yang tentunya seluruh standarisasi sirkuit telah sesuai dengan peraturan F1. Untuk waktu gelaran F1 di Mandalika masih belum bisa ditentukan cak, namun Gubernur NTB mengatakan kemungkinan akan digelar setelah 5 kali race WSBK atau 4 kali race MotoGP…
“Pak Jokowi semakin bersemangat setelah mengetahui bahwa sirkuit kita ini bisa dipakai untuk balapan Formula 1 (F1). Sirkuit F1 itu belum tentu bisa dipakai buat MotoGP. Nah, ini kan menarik. Karena kalau F1, waduh dahsyat banget itu. Tapi mungkin setelah lima kali Superbike atau empat kali MotoGP, kita belum tahu” ujar Zulkieflimansyah selaku gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tentunya kangbro, sebuah kebanggaan dan keistimewaan tersendiri bagi sirkuit Mandalika terutama negara Indonesia di mata dunia jika trek ini benar-benar digunakan untuk gelaran F1. Selain itu, Zulkieflimansyah menuturkan bahwa presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menelaah kemungkinan race F1 bisa digelar di Sirkuit Mandalika.
Last… Peluang ini merupakan momentum yang tepat cak mengingat saat ini sirkuit Mandalika tengah menjadi sorotan dunia karena gelaran WSBK dan MotoGP akan dilangsungkan di tanah air. Dengan begitu, pihak Sirkuit Mandalika juga sedang mengupayakan infrastruktur jalan di area sirkuit untuk segera diperlebar dan Homestay yang berada di depan area sirkuit yang juga perlu dibenahi… “Homestay di depan sirkuit itu masih bisa diperbaiki, minimal nggak harus mewah tetapi enak dilihat” tutup Zulkieflimansyah.
Wow.. Amazing people Cak
FP udah mulai woiyyy
Malah nglantoerrrr ke f1 woiyyy
Hondah ke berapa latihan bebas ?
Wah ….bisa lihat jet darat Honda dong Cak
Mueeeehehehehehee ??
Bautista nyaris lima besar cakkkj
Woiyyy
Balik ke Disqus saja cunk
Berdebu
Cak. Kayaknya Narasinya kebalik ya. sirkuit Moto GP belum tentu bisa gelar F1. Sedangkan sirkuit F1. Pasti bisa gelar Moto GP.
Iku wes bener cak malah sampean sing salah, sirkuit jalanan F1 gak iso digawe balapan MotoGP ?
Untuk formula E gak cocok neh. Dimarahin sama pak amnyis dehhh……. Gerombolannya buanuak kali cakkkk
Ga dong bro, contoh sirkuit f1 monaco dan singapura ga bisa buat motogp.
Lhahh formula Jakarta piye cakk….. Merosot kieee pamornya ??
Jiannn klotok-klotok sekaleee ini Budheee Pakdhee
Lah Ngakak, mau coba balapan motogp di Monaco? wkwkwkw
Juossssss guwandhuooosssssss sekali pokoknya harus ini caakkk
Mungkin akan lebih baik di bangunkan sirkuit sendiri untuk F1 di daerah lain itung2 pemerataan ekonomi juga nantinya,mungkin bisa di Sulawesi,yg jelas di luar Pulau Jawa,biar daerah lain bisa lebih berkembang lagi ekonominya n indonesia bisa lebih di kenal bukan sekedar Bali.
Fee-nya sudah pasti mahal dan secara bisnis juga kurang oke karena fans F1 di Indonesia tidak serame MotoGP, tapi bisa saja kalo di masa yang mendatang pamor F1 di Indonesia meningkat
Nah F1 baru kelas
Formula E gada yg kenal
Wuih… Wong Jakarta makin manyun dah..
Hanis makin hora laku
Nahhh klo petinggi F1 udh tertarik maka dri sekarang di Genjot Pembalap formula dr Indonesia supaya bisa tembus F2 setidaknya.. masih ada waktu 4 tahun Lagi.. hrusnya Bisa. Jgn Kayak Pembalap Rio Haryanto yg Angot angotan ga Konsisten.
Dia bukan angot2an bro , dia pake modal sendiri itumah, coba saja disupport secara full ?
Hey Hey Hey, jangan asal cakap angot angotann. coba dulu di telaah kenapa rio haryanto itu ga bisa maksimal di F1, karena kurangnya support financial. bermain di ajang kelas World GP ga cuma skills saja yang di tonjolkan tapi perlu biaya yang besar. apalagi sekelas Formula 1 milyaran broo.
Tinggal wani bayar piro. Harusnya jangan fokus internasional. Fokus di nasional. Karena balapan level internasional itu ada berapa? Yang ngetop paling cuman f1, motogp, ma superbike. Kalo nasional bisa bikin balapan sendiri. Bikin one make race tiap bulan. Apalagi kalo ada sirkuit2 yang lain. Bisa bikin seri sendiri spt nascar
kan mandalika ini nyambung ke jalan raya ya, trek bisa di”expand” buat jadi balap ketahanan, kaya lemans
beeehhhh…rusak wes aspaleeeee….
rusak ya diperbaiki lah dungu
Nek F1 ngaspal di mandalika, ARAMCO mendominasi pertamina berarti
pertamina bisa apa kang mas kalau di tempelin aramco. ama petronas aja insyecure
Dieman2 aspale sirkuit mandalika….
Sekali event F1 , next dipakai motogp atau wsbk bakal udh gelombang duluan krn kena hardbrakingnya mobil f1
Aspalnya sama dengan sirkuit silverstone bro, jadi dijamin awet. Kalo mengikuti pembangunan sirkuit mandalika dari masih tanah sampai jadi pasti tau lah.
Mending formula E cakk
Joss pak aniss basewedan
Sdm benerun dulu baru f1 skrg aj bayrn dr mlsia….
Masalahnya cuman bakal cuan balik modal ngga kalo gelar GP F1. Malaysia aja mundur gara2 ngga cuan dan malah nombok. Itu aja si, F1 duitnya ngga kira2 soalnya.
jet darat internasional = F1
Jet darat lokal RX KING
Emang sekarang homestay yang didepan sirkuit itu ga enak di lihat ya cak? 🙂