iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Pada akhir seri MotoGP 2021, pabrikan Ducati berhasil meraih gelar juara dunia konstruktor dan tim. Sebenarnya bukan sebuah hal yang baru bagi Ducati dalam meraih gelar juara konstruktor maupun tim. Namun mereka pernah meraih kedua gelar ini bersama Andrea Dovizioso di beberapa musim sebelumnya. Tetapi gelar yang dicapai Ducati masih belum sempurna cak mengingat mereka belum mampu menyabet gelar juara rider sejak tahun 2011 yang berhasil dimenangkan oleh Casey Stoner…

Meski begitu, pada GP Valencia Jack Miller mengaku bangga karena bisa menjadi bagian dari podium yang sangat bersejarah karena para rider Ducati sukses menguasai podium setelah balapan usai. Sementara itu, doi mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang meragukan dirinya dan Pecco Bagnaia di tim pabrikan. Namun ia mengakui jika dirinya sudah melakukan yang terbaik dan bahkan menurutnya, Pecco telah berjuang lebih keras daripada dirinya…

?Aku bangga menjadi bagian dari podium bersejarah ini. Tiga Ducati di tiga besar sangat fantastis, bagus untuk mereka, bagus untuk tim, bagus untuk para insinyur karena mereka telah bekerja sangat keras. Aku finis keempat di kejuaraan dunia, meskipun bisa lebih baik. Ducati memenangkan gelar tim dan pabrikan, ini merupakan tahun yang hebat. Banyak yang meragukan Pecco dan aku di tim resmi, tetapi kupikir kami telah melakukannya dengan baik, dia (Pecco Bagnaia) telah berusaha lebih dariku” ujar Jack Miller via motosan.

iklan iwb

Selain itu, Jack Miller menuturkan jika saat ini Ducati telah berkembang pesat dan sudah memiliki motor yang begitu kuat. Bahkan doi meyakini banyak orang yang ingin berada di kubu Ducati, namun sebelum itu doi memprediksi pabrikan lain akan mengalami banyak kendala pada MotoGP 2022…

“Jika kita kembali ke tahun 2011, 2012, 2013. Sejarah penderitaan Ducati itu panjang. Tapi lihatlah sekarang kami mengalami kemajuan dan kami memiliki motor yang sangat kuat. Ketika aku datang ke MotoGP pada tahun 2015, dan jika kamu bertanya kepadaku, apakah aku ingin naik Ducati? aku akan mengatakan ‘sungguh, tidak’ tapi sekarang semua orang ingin berada di Ducati. Kupikir itulah situasi yang kita hadapi sekarang…

“Namun itu semua tergantung kepada pembalap, para insinyur, dan bagaimana kami telah bekerja selama beberapa tahun terakhir. Sangat menyenangkan bisa terlibat dalam bagian pembangunan beberapa tahun terakhir ini. Di Misano kami telah menguji banyak hal untuk 2022, dan sejujurnya kupikir itu lebih baik. Sementara pabrikan lain akan mengalami masalah tahun depan” tutup Jack Miller….(RA iwb)

14 COMMENTS

  1. Halah terlalu pede, klo sampai kroyokan 8 rider gak juara jg skalian pasangin jet afterburner biar makin menakjubkan

    • Gak jadi masalah bagi Marc ,
      22 pembalap mau pabrikan mana aja dilintasan dihajar sama Marc hingga mampu raih Juara dunia beruntun ?

  2. Buktikan dulu jurdun rider dulu, ducita dari dulu cuap kebanyakan. Podium giliran itu bukti kalo kuat angin2nan, palingan 63 yg bisa konsisten.

  3. Kalo tahun depan ducati masih belum bisa bawa ridernya utk jurdun… Berarti ridernya yg kurang beruntung…
    Krn soal motor.. ducati seolah menjadi “anak emas” dorna…
    Dengan alasan penyeragaman ECU… Itu sudah nilai + tersendiri.. misal motojipi gak dibatasi ..dan pabrikan dibebaskan mengembangkan ECU inhouse masing2 pabrikan… Bisa aoa ducati???

  4. Hahahaaa…
    Coba pake ECU masing2.. Udah ngeri duluan tuh si Gigi bayangin RCV pake sensor robotic asimo ?

  5. Juara dunia motogp 2007 Casey Stoner dari Ducati
    Juara dunia motogp 2021 Fabio Quartararo dari Yamaha. Sudah dicatat

Comments are closed.