iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk..MotoGP musim 2021 telah berakhir. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) keluar sebagai juara dunia diikuti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) yang menutup musim di tiga besar klasemen akhir. Namun yang fakta menarik yang harus kita lihat adalah tren Ducati yang menggila. Yup..terbukti dalam klasemen akhir pasca Valencia Pecco mendekati Fabio cukup cepat, asli cak Ducati seram. Untuk lengkapnya bisa langsung cek dibawah ini….

Tahun yang hebat bagi seorang Fabio Quartararo, dimusim ketiganya berlaga dikelas MotoGP doi akhirnya sukses meraih gelar juara dunia untuk yang pertama kalinya dalam karir Grand Prix sejak ia terjun dikelas Moto3 pada tahun 2015 silam. Yupss cakkk, El Diblo juga mengakhiri puasa gelar Yamaha sejak terakhir kali dicetak oleh Jorge Lorenzo pada tahun 2015.

Fabio Quartararo mengakhiri musim 2021 dengan perolehan 278 Poin. Capaian cemerlangnya musim ini adalah konsisten finis dalam Zona poin cakkk dan hanya sekali DNF pada balapan Algarve (Portimao II), Portugal. Secara Keseluruhan doi berhasil mencetak 5 Pole Position, 5 kemenangan dan 10 podium. Selain itu, doi juga berhak mendapatkan satu unit mobil BMW M5 CS setelah memenangkan BMW Awards musim ini berkat akumulasi poin setiap mendapatkan hasil terbaik pada sesi kualifikasi cakkk. Joss tenann kiee.

iklan iwb

Peringkat kedua klasemen ditempati Francesco Bagnaia, Pecco merupakan salah satu pembaap yang tampil luar biasa pada paruh musim kedua ini. Ia benar benar meningkat pesat cakkk dan nyaris Menyapu bersih tiga kemenangan di tiga balapan terakhir. Sayangnya ia salah perhitungan dalam pemilihan ban saat menjalani balapan di Emilia Romagna (Misano II), San Marino. Secara keseluruhan Pecco meraih 252 poin dengan capaian terbaik 6 Pole Position, 4 kemenangan dan 9 podium. Ia juga dinobatkan sebagai pembalap dengan pole terbanyak musim ini cakkk.

Peringkat ketiga klasemen ditempati Joan Mir, musim Yang berat Bagi seorang juara dunia MotoGP 2020. Ia benar benar berjuang keras melawan dua pembalap yang memiliki motor jauh lebih baik dibandingkan GSX-RR Miliknya yang masih mempunyai beberapa poin untuk ditingkatkan. Mir harus menerima kenyataan jika ia tidak bisa memenangkan balapan musim ini. Doi hanya meraih 6 podium (2 podium kedua dan 4 podium ketiga). Mir menutup musim 2021 dengan raihan 208 poin cakkk.

Peringkat keempat ditempati Jack Miller (Ducati Lenovo Team). Jackass Merupakan salah satu pembalap yang masih berjuang dalam hal konsistensi kang bro. Doi kerap kali bertarung dibarisan depan untuk kemenangan, namun sering berakhir di gravel alias dlosorr. Meski begitu, Miller berhasil mengoleksi 2 kemenangan dan 5 podium secara keseluruhan. Ia menyelesaikan musim 2021 ini dengan raihan 181 poin cakkk..

Lima besar klasemen ditutup Oleh Johann Zarco (Pramac Racing). Performanya diparuh musim kedua ini benar benar menurun dibandingkan paruh musim pertama, doi gagal meriah podium disepanjang 9 balapan pada paruh kedua. Capaian finish terbaiknya hanya berada di posisi kelima. Ia mengakhiri musim 2021 dengan 173 poin dengan 4 podium secara keseluruhan yang ia cetak pada paruh musim pertama pakdee.

Sementara itu, untuk gelar juara pabrikan dan juga tim secara resmi direbut oleh Ducati. Yupss cakkk pabrikan Borgo ini benar benar perkasa dimana mereka sukses mencetak banyak prestasi musim ini. Bahkan gelar rookie of the year (Jorge Martin) best independent rider (Johann Zarco) dan juga tim independent (Pramac Racing) juga diborong sekaligus oleh Ducati. Juosss tenannn…(CB iwb)

KLASEMEN AKHIR PEMBALAP MOTOGP MUSIM 2021

1.FABIO QUARTARARO (MONSTER ENERGY YAMAHA MOTOGP) – 278 POIN
2.Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – 252 poin
3.Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) – 208 poin
4.Jack Miller (Ducati Lenovo Team) – 181 poin
5.Johann Zarco (Pramac Racing Team) – 173 poin
6.Brad Binder (Red Bull KTM Factory) – 151 poin
7.Marc Marquez (Repsol Honda Team) – 142 poin
8.Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) – 120 poin
9.Jorge Martin (Pramac Racing Team) – 111 poin
10.Maverick Vinales (Aprilia Racing Team Gresini) – 106 poin
11.Enea Bastianini (Avintia Esponsorama) – 102 poin
12.Pol Espargaro (Repsol Honda Team) – 100 poin
13.Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) – 99 poin
14.Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory) – 94 poin
15.Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) – 76 poin
16.Alex Marquez (LCR Honda Castrol) – 70 poin
17.Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 47 poin
18.Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) – 44 poin
19.Luca Marini (Sky VR46 Avintia) – 41 poin
20.Iker Lecuona (Tech3 KTM Factory) – 39 poin
21.Danilo Petrucci (Tech3 KTM Factory) – 37 poin
22.Stefan Bradl (Team Honda HRC) – 14 poin
23.Michele Pirro (Ducati Lenovo Team) – 12 poin
24.Andrea Dovizioso (Petronas Yamaha SRT) – 12 Poin
25.Dani Pedrosa (Redbull KTM Factory) – 6 poin
26.Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) – 4 poin
27.Tito Rabat (Pramac Racing Team) – 1 poin
28.Cal Crutchlow (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 0 Poin
29.Garrett Gerloff (Petronas Yamaha SRT) – 0 Poin
30.Jake Dixon (Petronas Yamaha SRT) – 0 Poin

KLASEMEN PABRIKAN MOTOGP MUSIM 2021

1.DUCATI – 357 POIN
2.YAMAHA – 309 POIN
3.SUZUKI – 240 POIN
4.HONDA – 214 POIN
5.KTM – 205 POIN
6.APRILIA – 121 POIN

KLASEMEN TIM MOTOGP MUSIM 2021

1.Ducati Lenovo Team – 433 Poin
2.Monster Energy Yamaha MotoGP – 380 Poin
3.Team Suzuki Ecstar – 307 Poin
4.Pramac Racing – 288 Poin
5.Repsol Honda Team – 250 Poin
6.Red Bull KTM Factory Racing – 245 Poin
7.LCR Honda – 146 Poin
8.Esponsorama Racing – 143 Poin
9.Aprilia Racing Team Gresini – 135 Poin
10.Petronas Yamaha SRT – 96 Poin
11.Tech 3 KTM Factory Racing – 76 Poin

20 COMMENTS

    • Piston dukati kuat banget movement up side down nya kieee cakkkk….. Mak slog oselog oselog gitu pakdhe gitu budhee

      • Divonis buta matanya, malahan jurdun bertubi-tubi cakkk…..
        Humerus putus cukup pasang selang infus sudah achieved tiga kali p1 musim 2021 ini pakdheee
        Besok mesinnya all new tuhhh….
        So pista… auto jurdun maning sonnn…… Setengah muzim saza
        Ngaaaaahhhhh nga nga nga nga

  1. Yang dibutuhkan ducati adalah pembalap yang bisa konsisten poin dan podium. Motor sudah oke, sayang pembalapnya tidak konsisten poin dan podium

  2. Mak slog oselog oselog oselog gitu cakkk piston nya ducati, jadi bisa menang terus tak ada yang bisa mengalahkan rekkk

Comments are closed.