iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk..Cedera memang sudah sangat biasa bagi setiap pembalap, tanpa terkecuali Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang baru-baru ini menderita gegar otak ringan dan juga cedera pada mata. Selama berpatisipasi dalam Grand Prix, Marc tercatat mengalami cedera selama 10 tahun terakhir kang bro. Dan untuk memberikan gambaran kesampeyan IWB sudah siapkan sekilas runutan cedera yang membuat sang juara dunia terancam karirnya. Inilah sejarah Cedera Marc Marquez yang memilukan !!

Cedera pertama Marc terjadi pada tahun 2011 seri Sepang, Malaysia. Dimana kala itu doi sedang berjuang dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 melawan Stefan Bradl. Marc yang hanya terpaut 3 poin dari Bradl alami nasib sial pada saat Free Practice 1 cakkk, doi terjatuh keras pada sesi yang berlangsung dengan kondisi trek basah dan menyebabkan red flag.

Marc absen pada Free Practice 2 dan Free Practice 3. Kemudian, ia melanjutkan mengikuti sesi kualifikasi selama dua lap saja dan menempati posisi start ke-36. Masalahnya, Marc dipastikan mendapatkan cedera mata Diplopia (Melihat dua bayangan dari satu objek – penglihatan ganda). Ia masih bertekad mengikuti balapan. Namun pada hari Minggu jelang sesi Warm Up, doi tidak diizinkan oleh tim medis mengikuti balapan sehingga ia harus absen dan merelakan kesempatan meraih gelar juara dunia Moto2.

iklan iwb

Cedera tersebut tak kunjung teratasi hingga balapan penutup Ricardo Tormo, Valencia. Marquez kembali gagal dalam tes medis terakhir, sehingga ia harus mengikhlaskan gelar juara dunia Moto2 musim 2011 jatuh ke tangan Stefan Bradl kang broo. Kemudian, Pada bulan Desember, Marc akhirnya memutuskan menjalani operasi pada matanya untuk memulihkan kelumpuhan salah satu otot dan sistem saraf yang tidak berfungsi untuk merotasi dan memberikan stabilitas pada mata pakdee

Kedua, Marc Marquez alami dislokasi bahu kiri pada akhir pekan MotoGP Silverstone, Inggris tahun 2014. Meski menderitax The Baby Alien tetap sukses menjadi Juara dunia tanpa ada hambatan apapun. Cedera yang ia alami ini tidak terlalu parah cakkk, Marc hanya mendapatkan pertolongan dari Medical Center. Pihak medis hanya menarik tulang pada bahu kiri Marc yang geser untuk dikembalikan ke tempat semula. Tanpa diketahui banyak pihak, tulang tersebut kerap keluar dari persendian selama kurun waktu tiga tahun, Marquez sendiri menolak untuk melakukan operasi.

Dislokasi tersebut kembali ‘kambuh’ cakkk, yupss pada akhir musim 2018, Marc yang sedang merayakan gelar juara dunia di MotoGP Motegi, Jepang bersama sang adik dan asisten pribadinya mendapatkan ucapan selamat dari Scott Redding. Teman dekat Marc tersebut memberikan pelukan yang erat dan tepukan yang cukup keras di area bahu kiri Marc. Setelah itu, Marc langsung berbaring di trek dan meminta bantuan kepada Alex juga sang asisten pribadinya untuk menarik tulang pada bahu kirinya agar kembali ke tempat semula.

Kemudian menjelang akhir tahun, Marc akhirnya memilih naik meja operasi untuk menyembuhkan dislokasi bahu yang sering menggangunya tersebut di Universitari Dexeus, Barcelona. Dr. Xavier Mir yang kerap menanganinya mengaku heran karena Marquez Masih bisa tampil sangat kompetitif dan meraih gelar dunia dengan keadaan bahu yang cukup parah tersebut. Doi menghabiskan seluruh jeda musim MotoGP untuk memulihkan cedera tersebut pasca operasi.

Yang ketiga, Marc kembali alami cedera dislokasi bahu. Namun kali ini yang bagian kanan kang bro..Cedera ini ia dapatkan Ketika sedang menjalani kualifikasi MotoGP Sepang, Malaysia tahun 2019. Marc mengalami dislokasi ‘parsial kanan’ pasca high side sangat keras di Tikungan 2 ketika mencoba slipstream Fabio Quartararo. Meski begitu Marc masih bisa mengikuti balapan dan finish di posisi kedua.

Cedera tersebut semakin bertambah parah ketika Marc terhempas ditikungan ke tiga pada saat test pra musim resmi pasca balapan pamungkas Ricardo Tormo, Valencia. Dengan respon cepat, Marc segera terbang ke rumah sakit ‘langganannya’ untuk menjalani operasi. Pemulihan pasca operasi berjalan cukup lambat, sehingga Marc harus menjalani test pra musim Sepang, Malaysia dan Losail, Qatar pada bulan Februari 2020 dengan kondisi belum pulih 100%

Kemudian, puncak dari serangkaian cedera Marc terjadi ketika MotoGP musim 2020 dimulai pada Jerez, Spanyol. Marc menjadi favorit pada balapan pembuka ini, doi sempat memimpin balapan beberapa saat sebelum melakukan kesalahan pada Lap ke-5 dan keluat trek. Marc turun keposisi 16 dan ia berjuang sangat keras untuk memulihkan posisinya. Doi berhasil melakukan aksi yang luar biasa dan pada lap ke-22, Marc telah berada diposisi ketiga.

Saat berupaya mengejar Maverick Vinales, Marc alami high side pada tikungan ketiga dengan kecepatan tinggi. Doi Terhempas keras ke gravel, dan parahnya lengan kanannya kanannya terbentu ban depan RC213V miliknya. Kemudian Marc menjalani pemeriksaan di Medical Center Dan doi dinyatakan mengalami patah tulang humerus lengan kanan bagian atas.

Marc langsung menjalani Operasi di Universitari Dexeus dua hari setelah insiden parah tersebut untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup. Kemudian, aksi nekat Marc kembali dilakukan cakkkk..Dua setelab operasi, ia kembali ke Jerez mengikuti balapan (Aladucia / Jerez II). Namun, setelah menjalani Free Practice 3, Lengan kanan Marc bengkak dan memar. Sehingga ia tidak diizinkan oleh tim medis melanjutkan akhir pekan balapnya.

Marc fokus untuk pemulihan dan dijadwalkan comeback pada balapan Brno, Ceko. Sayangnya, rencana tersebut gagal cakkk. Pada tanggal 3 Agustus, sebelum akhir pekan Brno. Marc harus melakukan operasi kedua Setelah plat yang tertanam pada lengannya patah ketika membuka jendela di rumahnya. Pasca kejadian tersebut, proses pemulihan berjalan sangat rumit dan lambat. Bahkan Marc harus melewatkan balapan selama satu musim penuh cakkkk, Doi Akhirnya kembali naik meja operasi pada akhir tahun untuk mengganti plat serta melalukan Pencangkokan tulang.

Untungnya, masa masa sulit Marc berangsur membaik di tahun 2021 ini pakdee. Meski melewatkan dua balapan yang berlangsung di Losail, Qatar. Marc akhirnya comeback untuk pertama kalinya pada Portimao I, Portugal bulan April lalu dan berhasil finish diposisi ketujuh. Marc setidaknya membutuhkan 6 seri untuk meraih kemenangan perdananya pasca cedera Parah. Yupss, Sachsenring, Jerman menjadi saksi kebangkitan The Baby Alien cakk.

Kemudian Marc kembali naik podium pada Home Racenya, Aragon, Spanyol sekaligus mencetak dua kemenangan beruntun pada Seri Austin, Amerika dan Emilia Romagna (Misano II), San Marino. Namun amat sangat disayangkan, ketika Marc berada diperforma terbaiknya. Doi kembali dilanda musibah. Yupss seperti yang telah IWB laporkan beberapa hari yang lalu, Marc terpaksa absen pada balapan Algarve (Portimao II) karena menderita gegar otak ringan pasca berlatih off road.

Tidak sampai disana cakkk, The Baby Alien kembali absen akhir pekan ini karena mendapati cedera baru pada matanya. Cedera ini merupakan cedera lanjutan yang ia dapatkan pada tahun 2011 silam. Marc dipastikan absen pada balapan penutup Valencia akhir pekan ini dan test pra musim Jerez beberapa hari setelah balapan usai. Untuk tindakan selanjutnya belum diketahui secara pasti apakah Marc akan melakukan operasi lanjutan? Kita tunggu wae kang bro. Apalagi sekarang tersiar isu bahwa cedera Marc akan butuh waktu lama dan jelas ini tidak baik untuk karirnya di Motogp. GWS Marc….(CB iwb)

16 COMMENTS

    • gimana nasib mbinghaaa udah ngampas 3 tahun muehehehhe
      kasian kalau masih berlanjut auto 93gar otak berjamaan

      9 kali juara dunia tinggal angan angan ?????????mueheheheh zluuubh

  1. Yang dialami sekarang sama dengan yg dialami 2011 , hanya 2011 sangat telat dilakukan operasi matanya.
    Untuk sekarang
    , operasi saja…dan siap fight lagi di tahun esok hingga tahun2 berikutnya ??

    • udh pernah balapan pake 1000cc ga om,jng bs ngemeng aja,gw udh rasain balapan 1000cc pake superbike..resikonya terlalu besar buat dipaksa aplg ini moto gp,lbh gila powernya,naik motor seperti itu harus sangat fit,mending dia istirahat lagi setahun tp bs full comeback..jng mrasa lbh pinter dr dokter nya

Comments are closed.