iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…baru kali ini Fabio Quartararo terlihat sangat frustasi. Asli cak…doi seperti kehilangan sentuhan di Portimao. Namun tahukah sampeyan, menurut Fabio semua sudah on limit. Fabio mengungkapkan bahwa kondisi makin sulit dipenghujung musim karena satu sektor yang sangat mencolok adalah lemahnya top speed Yamaha. Itulah kenapa dia membikin kesalahan dan bencana itupun terjadi. ” Aku mengerem terlalu lambat untuk mengimbangi kelemahan kami dan aku tahu resikonya adalah crash…” serunya kecewa…

Menurut Fabio….doi tidak bisa berbuat banyak di ?Grande Pr?mio Brembo do Algarve? Portimo dikarenakan minimnya top speed pada Yamaha M1 miliknya. Setelah start dari posisi 7, race di Autodromo Internacional do Algarve tidak mudah. Fabio kehilangan posisi di lap pertama dan tidak pernah lebih baik dari posisi 6 di lap berikutnya. Quartararo terlihat kesulitan melawan Johann Zarco dan Jorge Martin (keduanya Pramac Ducati). Khususnya saat top speed…dengan mudah pasukan Ducati kembali overtake. Padahal doi harus susah payah menyalip ditikungan karena hanya itu yang bisa dilakukan…

iklan iwb

Puncaknya pada lap 21 Quartararo dlosor di tikungan 5. Ini adalah crash pertama musim 2021 dan membuat Yamaha kehilangan potensi juara Dunia Konstruktor melawan Ducati. Sebenarnya apa yang terjadi ? apakah yang dikatakan Eric Mahe Manajer Fabio memang benar adanya bahwa yang membuat perbedaan hanyalah Fabio ? sepertinya demikian. Bisa kita lihat dari pasukan Yamaha di Portimao…hanya Fabio yang berada di sepuluh besar sebelum crash.? Sementara pembalap Yamaha lain berada jauh dibelakang. Valentino Rossi berada di urutan ke-13, Andrea Dovizioso ke-14 dan Franco Morbidelli ke-17……

Aku sebenarnya bisa melaju kencang jika start didepan. Tetapi jika kamu terjebak di belakang Ducati, sangat sulit untuk menyalip. Aku sudah mencoba melakukannya selama 15 lap di belakang Martin, meskipun dia lebih lambat satu detik tapi aku tidak bisa kabur. Trek ini menuntut top speed tinggi dan inilah kelemahan terbesar kami. Alhasil aku harus mendorong motor melebihi batas kemampuan…mengerem sangat dekat untuk menjaga posisi. Usaha seperti ini rentan kesalahan dan akhirnya terjadi juga. Aku jatuh….” keluh Fabio via speedweek…

Menurut Fabio kunci kemenangannya adalah start didepan. Karena jika kualifikasi buruk, butuh usaha sangat keras dengan Yamaha M1 untuk merangsek kedepan…

Sebenarnya feeling motor sangat baik. Namun dengan top speed yang kami miliki, kamu tidak boleh melakukan kesalahan. Aku yakin jika aku start didepan bisa berjuang untuk kemenangan…” tambah FAbio lagi. Apakah keluhan ini menjadi gambaran nyata PR pabrikan garputala di musim depan ??

Selama musim berjalan kamu hanya bisa utak-atik sasis, sedang mesin tidak. Dan aku rasa musim depan jika ingin bertahan Yamaha harus berjuang guna meningkatkan mesin. Aku kuatir musim depan tidak akan mudah. Sebab yang lain tidak memiliki kelemahan top speed seperti motor kami. Kami tidak bisa menyalip itu masalahnya. Ini adalah mimpi buruk….” tutup Fabio….(iwb)

20 COMMENTS

  1. Lha piye ? motor ini kan didevelop dengan gaya rossi dan lorenzo, jadi jangan harap “garang”.
    Vinales emang gak salah …..

    • tapi vinales tidak bisa membuktikan kompetisinya,
      tapi rider tidak disalahkan, dan kemungkinan fabio pindah pabrikan aja

  2. selain motornya lemot, Si jurdun Ecek-Ecek ini juga tidak punya skill dan nyali sama sekali,,karena Faktanya sang jurdun sejati dan Abadi(yaitu MM93) bisa koq ngalahin ducati berulang kali tanpa harus mengandalkan Top speed

    • Owh iyalaaahh…
      Jauh banget lah mau bandingkan si marc ama si quarta yg baru jurdun ini.
      Marc disaat debutnya aja udah mecahin banyak rekor. Smntara quarta hanya bs jurdun stelah bbrp tahun, itupun pas marc tdk dalam kondisi terbaiknya.
      Levelnya jauh maaahhh ?

  3. kemaren kata managernya yg kenceng Quartararonya bukan Yamahanya. Lah sekarang malah nyalain motornya. ayo dong klo emang hebat seperti yg di katakan managernya biar motor lemot tetap podium

  4. FQ20 ayo bangun. Masih ada tersisa1 race, babat semua Duduc, buktikan kamu bukan Judun versi Lite.

  5. JUARA DUNIA MAH BEBASS….
    MAU NDLOSORR JUGA BEBASS….

    JUARA DUNIA CAKKKKK…
    ?????

    Cakkkkk…..
    UNTUK MENJADI JUARA DUNIA ADA 3 FAKTOR YG SALING BERKAITAN:
    1. MOTOR YG HEBAT
    2. PEMBALAP YG KUAT
    3. KEBERUNTUNGAN
    SALAH SATU AJJA DARI KETIGA FAKTOR ITU GAK ADA, GAK BAKALAN BISA JADI JUARA DUNIA.
    PERCUMA PUNYA MOTOR HEBAT, KLO PEMBALAP NYA ECEK2, PERCUMA JUGA PUNYA PEMBALAP KUAT KLO GAK PUNYA SEDIKIT KEBERUNTUNGAN…..

    BOHONG BANGET KALAU ADA YG BILANG FABIO JUARA KARENA DIRINYA SENDIRI, BUKAN KRN YG LAIN NYA.

    JADI FAHAM YAA CAKKKKK???
    ????

    • Wkwkwk..
      Juara dunia kebetulan. Kebetulan si king penjinak RCV tdk race full season dan full stamina.
      Itupun gagal triple crown…
      Jurdun versi hibahhhh ?

Comments are closed.