Ogah pakai nomor satu, Quartararo terinspirasi Valentino Rossi !!!

Iwanbanaran.com – Caakkk… Fabio Qaurtararo (Monster Energy Yamaha) baru-baru ini mengungkapkan bahwa doi tidak akan memakai nomor satu untuk musim MotoGP 2022. Yup nomor satu yang dipakai rider MotoGP memang sebuah tanda cak jika rider tersebut telah berhasil memenangkan gelar juara dunia musim sebelumnya. Di musim depan nanti, Fabio akan tetap menggunakan nomor 20 pada motornya karena menurutnya nomor tersebut sudah lama dipakai sejak doi berlaga di ajang Moto3 FIM CEV Repsol…

Selain itu, Quartararo juga mencontoh Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang telah berhasil mengoleksi 9 titel juara dunia namun doi tetap menggunakan nomor kebanggaannya (46) hingga sekarang. Doi juga memiliki pendapat lain jika nomor yang dipakai rider MotoGP dalam waktu yang lama akan bagus untuk publik dan mudah dikenali oleh para fans-nya. Dengan begitu, karirnya di MotoGP pun akan terus bersinar cak…

“20 adalah angka yang aku gunakan untuk memulai dan dengannya aku akan mengakhiri karirku. Bagiku contohnya adalah Valentino Rossi, dia menang sembilan kali dan tidak pernah memilih nomor 1. Kupikir itu bagus untuk publik, karena sudah bertahun-tahun seseorang memakai nomor itu” ujar Fabio Quartararo via motosan.

Dengan demikian cak, Fabio Quartararo telah mengikuti pembalap lainnya seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan juga Joan Mir yang musim lalu berhasil merebut titel juara. Nah perlu sampeyan ketahui, gelar juara dunia MotoGP dengan nomor satu belum terlihat sejak sembilan tahun lalu mengingat rider yang terakhir kali memakai nomor satu yakni Casey Stoner. Ketika itu, Stoner berhasil merebut titel juara menggunakan nomor satu. Namun dilain hal, pasti sampeyan pernah mendengar tentang mitos yang menyebutkan bahwa rider yang memakai nomor satu tidak akan berhasil mempertahankan titel juara.

Mitos tersebut seakan menjadi kenyataan kangbro, karena sejak nomor satu dipakai oleh Mick Doohan tidak ada rider yang berhasil mempertahankan gelar juara. Seperti Criville, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo yang berhasil meraih gelar juara dan berganti nomor satu dan pada akhirnya tidak mampu untuk mengulangi yang kedua kalinya dengan nomer tersebut….(RA iwb)