iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkkk….sugeng enjing selamat pagi apa kabar sampeyan semua. Semoga selalu apik-apik wae dan sehat selalu cak. Btw…dipagi ini IWB ingin mengulas pernyataan Jack Miller terbaru setelah sukses raih posisi kedua dalam starting grid dibelakang Bagnaia. Miller juga menjadi pembalap yang memiliki race pace cukup konsisten sehingga pada kondisi “mix” peluang Miller untuk berada dibarisan depan terbuka lebar. Disaat yang sama Fabio Quartararo sangat kesulitan sehingga kondisi ini memberikan peluang Jack untuk bisa membantu Pecco. So…apakah Ducati akan menggunakan strategi tim order ? berikut kata Miller…

Memimpin ke kualifikasi Miller sedikit mengungguli Bagnaia untuk kecepatan yang konsisten akhir pekan ini. Namun saat kualifikasi Jack dipaksa turun oleh Pecco tanda kecepatan kawannya lebih baik. Hasil ini membuat Bagnaia mengklaim pole MotoGP selama 4 kali berturut-turut. Disaat yang sama Quartararo hanya start diposisi ke-15. Apa kata Miller soal ini ??

” Aku Puas start di barisan depan dan juga performaku selama akhir pekan ini. Kami kuat pada semua kondisi….” serunya.?Dengan persaingan gelar antara Bagnaia serta Fabio Quartararo yang start di urutan 15, pembalap Italia memiliki peluang besar untuk merebut kembali sejumlah poin dalam balapan. Apalagi?Miller bersama dengan tiga pembalap Ducati lainnya (Luca Marini, Jorge Martin dan Johann Zarco) semuanya masuk dibarisan depan. Yang menjadi pertanyaan, apakah ada strategi khusus yang dilemparkan Ducati agar mereka memberikan jalan pada Pecco saat di Misano ?

iklan iwb

“Tidak ada tim order…..tim tidak mengatakan apa pun kepada kami perihal ini. Jadi tidak ada tim order khusus hingga detik ini. Tidak ada tim order tapi semua menggunakan logika. Sebagai pembalap?Kami semua menginginkan hal yang sama, kami semua ingin melihat kemenangan Ducati, kami semua ingin mencoba membantu tim…memberikan yang terbaik. Saat ini Pecco adalah peluang terbesar kami, jadi tentu saja, bagiku itu sudah cukup jelas….

? So…kita lihat saja apa yang terjadi di balapan. Yang pasti, kecepatan Pecco di sini tidak perlu diragukan. Jadi aku rasa hal itu tidak akan mengubah jalannya balapan. Aku hanya akan mencoba untuk mengikuti di belakangnya, atau jika berhasil seperti di Amerika dan aku lebih kencang darinya pasti aku akan lewati. Tapi tentu saja tidak ngawur selalu menekan tiap tikungan dan kemudian membuat kami keluar jalur. Tidak…tidak seperti itu cara mainnya. Semua hanya menggunakan logika dan aku rasa hal ini tidak perlu diajari…” tutup Miller…

Last..dari pernyataan Miller bisa kita pastikan bahwa tim Ducati bakal bekerja sama menahan laju Taro. Apakah akan berhasil ? kalau cuaca kayak kemarin IWB rasa bakal sukses. Tapi ketika kondisi kering IWB rasa rasa perjuangan juga cak…kita tunggu saja race nanti…(iwb)

Hasil MotoGP Misano, Q2 (23 Oktober):
1. Bagnaia, Ducati, 1: 33.045 menit
2. Miller, Ducati, 1: 33.070 menit, + 0,025 detik
3. Marini, Ducati, 1: 33.130, + 0,085
4. Pol Espargar?, Honda, 1: 33.313, + 0.268
5 Oliveira, KTM, 1: 33,439, + 0,394
6. Morbidelli, Yamaha, 1: 33,526, + 0,481
7. Marc M?rquez, Honda, 1: 33,850, + 0,805
8. Lecuona, KTM, 1: 33,893, + 0,848
9. Petrucci , KTM, 1: 34.140, + 1.095
10. Zarco, Ducati, 1: 34.687, + 1.642
11. Aleix Espargar?, Aprilia, 1: 34.963, + 1.918
12. Martin, Ducati, 2: 24.631, + 51.586 Start

13. Rins, Suzuki, 1: 34.418
14. Alex Marquez, Honda, 1; 34.454
15. Quartararo, Yamaha, 1: 34.476
16. Bastianini, Ducati, 1: 35.236
17. Nakagami, Honda, 1: 35.641
18. Mir, Suzuki, 1: 35.683
19. Vi?ales, Aprilia, 1: 35.835
20. Binder, KTM, 1: 36.478
21. Dovizioso, Yamaha , 1: 36.639
22. Pirro, Ducati, 1: 37.880
23. Rossi, Yamaha, 1: 38.261

7 COMMENTS

Comments are closed.