iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk…sepertinya kisah Rossi-Yamaha akan membekas seumur hidup untuk ayah Vale. Yup…ayah Valentino Rossi yakni Graziano Rossi mengungkapkan kekecewaannya terhadap Yamaha karena Vale di mutasi dari tim pabrikan ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Dengan berat hati, sepertinya Yamaha harus membuat keputusan yang berat dengan memindahkan Valentino Rossi ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Hal tersebut dilakukan Yamaha mengingat pabrikan garputala ingin meregenerasi pembalap di timnya setelah performa Valentino Rossi menurun pada musim lalu…

Sebagai rider yang berjasa super luar biasa bagi Yamaha, pabrikan paceklik juara dunia di Motogp selama satu dekade (sejak 1993 tidak pernah juara dunia), kemudian datang The Doctor yang membuat gebrakan besar. Ya…sekarang Valentino Rossi memang mengalami kesulitan dan belum bisa kompetitif dengan YZR-M1. Hal tersebut dikarenakan kondisi fisik dan ban Michelin atau memang kondisi Yamaha yang tidak sebaik dulu ? apapun itu Rossi terpuruk cak. Contohnya pada musim lalu, dimana Rossi hanya mampu naik podium satu kali saja. Sebagai gantinya, Yamaha memutuskan untuk mempromosikan Fabio Quartararo dari tim satelit untuk naik kelas ke tim pabrikan dan menggantikan Valentino Rossi…

Keputusan yang diambil oleh Yamaha tahun lalu tersebut masih menjadi sorotan dari Graziano Rossi. Doi mengaku sangat kecewa dengan keputusan Yamaha cak…

iklan iwb
” Graziano dan Rossi dipaddock Petronas….keceriaan itu hilang…”

“Aku sangat kecewa, Aku tidak berpikir Valentino pantas mendapat perlakuan seperti itu dan kupikir dia juga tidak mengharapkannya” ujar Graziano Rossi via tuttorimotoriweb. Bahkan via salah satu media Italia, Graziano juga mengungkapkan rasa cinta Rossi terhadap Yamaha sudah pudar dan menghilang. “ Cintanya terhadap Yamaha sudah? hilang. Terutama menyangkut masalah kredibilitas dan kepekaan terhadap proyek “...tutup Graziano. Waahh loro ati tenan kayaknya cak. Tidak heran Rossi merapat pada Ducati untuk tim VR46 Motogp. Ternyata ada latar belakangnya euy…

Rossi memang di support dan diberikan fasilitas penuh dari Yamaha setelah dipindahkan ke tim satelit, seperti halnya memakai motor spek pabrikan. Namun akhirnya, Valentino Rossi masih tidak kompetitif dalam mengarungi race MotoGP musim ini. Doi sudah kesusahan dalam bersaing melawan pembalap yang lebih muda, bahkan untuk masuk sepuluh besar pun butuh kerja keras lebih. Namun banyak juga yang mengatakan bahwa motor Yamaha-lah yang kurang kompetitif alias bukan mutlak salah Rossi. Untungnya kedatangan Fabio Quartararo ke tim pabrikan Yamaha berbuah manis hingga Yamaha memimpin klasemen sementara musim ini….

Last….Quartararo menjadi kandidat terbesar sebagai juara MotoGP 2021. Di puncak klasemen sementara, doi unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia yang kini berada di posisi kedua. Dengan balapan yang menyisakan tiga seri lagi, peluang Quartararo menjadi juara MotoGP makin besar cak. Bahkan doi berpeluang untuk mengunci gelar juara dunia di Misano nanti. Yahh…walau ada yang dikorbankan, yakni Valentino Rossi. The Doctor yang memberikan gelar terbanyak Motogp untuk Yamaha…menyelesaikan karirnya pada kondisi yang secara umum memang sulit baik untuk Rossi ataupun Yamaha…..(RA iwb)

26 COMMENTS

  1. Habis manis sepah dibuang…ckckckc
    jadi gak usah heran jika fanbase yamama ini dipenuhi org-org yg berjiwa TOXIC

  2. Semua ada masanya.. memang harus siap nerima kalau sudah tidak bisa bersaing lagi pasti akan diganti..

  3. tenang siapa yang ga kenal vale, tim aja punya banyak caaak, yang pasti brand ambassador yamaha sepanjang masa eekekeke yang kasian markezet semakin lemot akibat tangannya pengkor mueheheheh jurdun cuma 8 biji ga punya tim juga ekekekek zluuubh mbeeee

  4. @mbeha
    Nah dirimu ini adalah contoh betapa Toxicnya fansbase yamama??
    IQ dan SDMnya memprihatinkan, tapi sok koar-koar??

  5. Ini Nama nya ReGenerasi ya Begitu Bosss…Wajar Kan VR sdh g Kompetitif lg.Karir nya Sdh Meredup.Prestasi jg Balakangan ini Parah…ya Wajar Kl PabriKan Merekrut Rider yg Bgs yg Bs MemBawah Pabrikan yg Bs BerKembang

  6. Masih baik dipindah ke satelit dibanding gak dipake lagi ( karena tim lain seratuspersen gak akan pake) dan rossi pun akan langsung pensiun

  7. Dilema juga buat yahama. Udah tua dan gak kompetitif lagi, tapi gak pensiun2. Ya udah mending “dipindahin” aja ke satelit. Yang penting hasrat rossi u race masih tersalurkan (walau ngeramein doang)

  8. Yamaha udh baik gk nendang langsung 46 pdhl udh gk ada yg diharapkan lagi. 46 skr yg gede kan cuma fansbase az bkn prestasi dan yg di butuhkan pabrikan itu pembalap yg bisa juara bkn yg ngeramein az

Comments are closed.