Iwanbanaran.com – Caakkk… Paolo Ciabatti selaku direktur sport Ducati menunjukkan kekagumannya terhadap debut Jorge Martin (Pramac Ducati Team) tahun ini. Doi menilai jika debutnya Martin di kelas utama sangat hebat mengingat Jorge Martin harus rela melewatkan lima seri karena cedera serius pada lutut yang disebabkan crash pada GP Portimao. Ciabatti juga mengatakan bahwa Jorge Martin merupakan rider yang diluar dugaan karena bisa lebih sukses dari perkiraan. Namun dilain hal, doi juga menuturkan bahwa tahun ini merupakan tahun pembelajaran bagi Jorge Martin agar lebih kompetitif lagi kedepannya…
“Musim ini Jorge Mart?n lebih sukses dari yang diharapkan. Kupikir dia telah mengejutkan semua orang, dia membuat beberapa kesalahan rookie karena dia selalu mengambil banyak risiko. Tapi kami selalu mengatakan bahwa ini adalah tahun pembelajaran baginya. Dan kamu juga belajar dengan membuat kesalahan. Tapi kesalahan tidak boleh terlalu serius. Kecelakaan seperti yang dialami Jorge dalam latihan Jumat di Portimo sangat buruk karena memiliki konsekuensi yang tidak menyenangkan. Tetapi ia menemukan ritmenya kembali dengan sangat cepat. Kami sangat senang dengan dia” ujar Paolo Ciabatti via motosan.
Selain itu cak, Ducati juga memiliki rider lain yang bersaing dalam perebutan rookie terbaik alias rookie of the year. Yup rider tersebut yakni Enea Bastianini yang beberapa waktu lalu telah sukses cak meraih podium perdananya di kelas MotoGP. Tentu podium perdananya di Misano memberikan doi kepercayaan diri lebih untuk terus berada di zoan poin dan menunjukkan kualitasnya kepada Ducati. Ciabatti juga tak luput untuk menilainya cak dan menurutnya Bastianini adalah rider yang tangguh serta memiliki ritme yang fantastis…
?Dia (Bastianini) memiliki ritme yang fantastis, itu pasti. Start dari posisi dua belas tentu tidak membantunya karena harus melewati banyak pembalap. Ada pembalap seperti Alex Rins dan Marc M?rquez. Dia adalah ‘api’ dan terus-menerus menandai lap tercepat di lapangan. Tapi apakah dia akan menang? Sulit untuk mengatakannya. Bagaimanapun, dia bisa sangat dekat dengan Pecco dan Fabio” tutup Paolo Ciabatti…(RA iwb)
wajar jika para petinggi ducati puas dengan penampilan Jomar
karena dari sisi SKILL dan NYALI, Jomar ini jauuuuuhhh lebih hebat ketimbang pembalap lemah seperti FQ20 dan Pecco Bagnaia..jika diawal musim dia tidak cidera maka musim ini dialah Jurdunnya..musim depan Jomar pantas utk jadi Runner up dibawah MM93 sang Jurdun Sejati
Nyindir AM74$ 73
ekeke adiknya zong mulu padahal motor 2021 muehehehe akibat tangan abang pengkorr ekekekek zluubhh
Talking about SKILL and the NYALI, we ain’t go nowhere but marc marquez. He does belong both of them
When it is about marc marquez, we must not forget his nekadness. Since marc”s is the most outstanding nekadness in the motoGP history ever shown
ekekek ini dia epbeha toxic pantes penbesnya toxic semua isinya mbinggghaaa mueheueeheuh
Puas kek abiz qelonse aje ye?
Vale tetap boleh balapan MotoGP kapan saja doi suka. Bahkan di Mandalika hukumnya wajib. Semua demi fans gandosnya. Yoiiii yooooo…….