Iwanbanaran.com – Caakkk… Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluh terkait komitmen pengujian untuk development Suzuki GSX-RR. Bukan hanya Alex Rins namun rekan setimnya, Joan Mir pun sama-sama mengeluh cak dan mengungkapkan kekecewaan mereka atas keterlambatan pengembangan Suzuki GSX-RR musim ini. Jelas cak, keterlambatan Suzuki membuat pabrikan Hamamatsu tertinggal cukup jauh oleh pabrikan lain. Bahkan Suzuki telat cak dalam penyematan dan pengembangan holeshot device. Namun yang jadi masalah, kemungkinan hal ini bisa membuat evolusi GSX-RR 2022 menjadi lambat…
Perlu sampeyan ketahui, setelah kepergian manajer tim Davide Brivio, Suzuki seperti kehilangan sesuatu terutama dalam organisasi teknis tim Suzuki. Efeknya cak, beberapa pembaruan datang terlambat seperti kasus perangkat holeshot device. Namun menurut Alex Rins terdapat sesuatu yang tidak beres dengan tim penguji yang dinaungi Sylvain Guintoli. Alex Rins bahkan berpikir bahwa dirinya harus mengambil suatu tindakan.
Sementara itu, pekan lalu KTM, Yamaha, dan Honda menguji prototipe 2022 baru di Jerez de la Frontera. Sedangkan Suzuki absen alias tidak melakukan pengujian prototipe baru untuk musim depan. Dengan begitu, Alex Rins berencana akan berbicara dengan pimpinan Suzuki untuk mengetahui jadwal pasti tes yang akan dilakukan mulai sekarang hingga awal musim depan…
“Kita harus melakukan sesuatu, pabrikan lain melakukan pengujian lebih banyak namun kami tidak melakukannya. Itu agak aneh. Terkait dengan itu, aku belum berbicara dengan Suzuki tentang topik ini. Mungkin aku harus melakukannya suatu hari nanti. Dengan lebih banyak hari pengujian tentu akan menguntungkan kami? ujar Alex Rins via motosan.
Last….tes sangat penting untuk evolusi GSX-RR dan pada pertengahan November sebenarnya Suzuki sudah harus mengikuti jadwal tes resmi pada akhir musim tahun ini. Selain itu, tes ini juga akan menjadi penentu untuk melakukan sesuatu yang tepat pada GSX-RR yang akan digunakan pada musim depan. Dengan begitu, Alex Rins maupun Joan Mir sangat berharap Suzuki bisa melakukan lebih banyak tes untuk bisa memperbaiki kelemahan GSX-RR yang memang mengalami sedikit kemajuan dari versi 2020….(RA iwb)
Gini nih kalau mau juara hanya dengan berharap agar tim lain tampil buruk.. ??
pembalap cepat tapi ga konsisten terlalu sering crash sendiri..trus minta komplen ini itu…alamat putus kontrak..
Brivio 2022 comeback ke suzuki …jangan kuatir
Jgnkan alex rins, konsumen indonesia jg dibikin bingung sama suzuki, wkwk
Sepertinya management pusat suzuki jepang harus dirombak, gak di motogp, gak di indonesia kok suzuki cenderung lamban yaa
Ada pasar motor matic gurih di indonesia ga diambil, munculin nex doank, setengah2,
fokus bgt di india, coba displit, india juga, indonesia juga, perlahan2 bangkit pasar di indonesia, kan untung jadi lebih besar, more budget for motogp, bisa bikin tim satelit, peluang juara lebih besar, makin membesarkan nama suzuki,
gausa jauh jauh ke motogp, liat aja tabiat suzuki di pasar Indo aja gausa jauh jauh hehehe
Kan udah bisa juara dunia pas 2020.
Itu dah lebih dari cukup
bertepatan dgn ultah Suzuki ke 100 juga klw nda salah itu titel 2020 kmaren
Di Indonesia motor suzuki itu motor bandel dan awet. Makanya designernya pun bandel2 kupingnya. Terlalu tebal kupingnya untuk mendengar keluhan konsumen. Sama juga di motogp, keluhan ridernya dianggap angin lalu. Kalau mau ya seperti itu, ndak mau ya out.