iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…seperti yang kita semua tahu, Honda sukses merilis sport retro ganteng berlabel CB350RS (untuk pasar India) serta berubah nama menjadi GB350S untuk pasar Jepang. Keduanya sami mawon dan hanya beda nama. Nah…yang menjadi pertanyaan…mungkinkah siganteng Retro Honda GB350 tersebut masuk Indonesia ? berikut hasil ngintip celingak-celinguk ala Iwanbanaran….

Honda koyone ora bosen lek meluncurkan motor dengan gaya retro modern. Lawong nyatanya motor dengan desain konsep retro modern memang masih sangat digemari kebanyakan biker di seluruh dunia. Nah khusus untuk motor yang sedang kita bahas, sebenarnya Honda telah meluncurkan motor ini di India cak, tapi dengan nama berbeda yakni CB350RS…

Kemudian Honda membawa motor ini ke pasar Jepang dengan nama baru terbagi dengan dua varian yang berbeda. Lebih lengkapnya ada dua varian cak, yakni Honda GB350 dan Honda GB350S. Walaupun motor ini membawa basis dari CB350RS, tapi honda memberikan beberapa ubahan mengingat motor ini memiliki dua varian yakni tipe standar dan tipe S…

iklan iwb

Yups jika dilihat sekilas, GB350S sedikit memiliki perbedaan dengan tipe standar. Yakni di GB350S jika sampeyan pelototin memiliki warna yang berbeda dan dari catnya sendiri memperlihatkan aksen glossy di semua body nya. Sepertinya GB350S ini mempertahankan desain retro tapi dengan nuansa sport yang lebih terasa, karena warna body di tipe standar memiliki varian warna doff yang mungkin bertujuan agar nuansa klasiknya lebih kentara. Perbedaan lainnya yakni di knalpot, GB350 dibekali dengan knalpot full chrome dari header depan sampai moncong belakang….

Berbeda dengan varian S yang knalpotnya dibalut dengan warna hitam lalu dibungkus sedikit cover berwarna chrome. Kemudian di GB350 joknya dibuat polos dan memakai handle belakang untuk boncenger, lalu bagian headlamp pun diberi kesan polos tanpa list chrome seperti GB350S. Artine GB350S dibuat lebih sporty cak karena tidak disematkan handle belakang dan joknya sendiri memiliki tekstur bergelombang. Selain itu dari pewarnaan komponennya, GB350 lebih banyak berwarna chrome dibanding GB350S yang dibalut warna hitam….

Jika kita intip dari sektor mesin, kedua motor ini dibekali dengan mesin 4 stroke SOHC satu silinder berpendingin udara dengan kubikasi 348cc. Untuk pengoperasiannya sendiri disematkan transmisi 5 speed. Dengan mesin yang diusungnya motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 20ps di 5500 rpm lalu untuk torsinya mencapai 30 Nm di 3000 rpm. Untuk spesifikasi teknisnya sendiri motor ini dibekali satu silinder dengan ukuran 70.0mm dan stroke dengan diameter 90.5mm..

Untuk sektor kaki-kaki nya sendiri dibekali dengan suspesi teleskopik yang dibalut dengan cover karet untuk GB350S. Lalu untuk sektor pengeremannya disematkan disk brake 310mm dan dua pistoj kaliper untuk roda depan. Kemudian rem belakangnya dibekali dengan disk brake 240mm satu piston Sementara itu roda belakangnya memakai ban berukuran 150/70-17 inchi dan roda depan berukuran 100/90-19 inchi. Hasilnya ? cakepp tenan !!

Sekarang yang menjadi pertanyaan…mungkinkah motor ganteng ini masuk ditanah air ?

Soal itu kita harus menilik dulu dari kubikasi. Dengan mesin 350cc, jelas tidak mungkin bin mustahil AHM akan membawa GB350 ke tanah air ? kenapa ? karena jika mengacu pajak dll, banderol akan terkerek parah. Di Jepang GB350 dijual pada kisaran ?594.000 yen atau sekitar 78 jutaan. So…bisa dibayangkan, dibawa ke Indonesia bakal tembus 170 jutaan. Walau ada wacana revisi pajak..tetap ora mungkin. Analisa ini berdasarkan analisa dan juga kasak-kusuk kiri kanan yang memang negatif…

Last…AHM bisa mempertimbangkan nyomot desain saja bukan produknya. Saran IWB cangkokkan mesin Verza pasti motor ini akan jauh lebih laku dibandingkan Verza itu sendiri karena dari analisa pribadi nama besar Honda yang luar biasa disegmen retro ala CB ini akan menjadi kekuatan tersendiri. Walau hingga sekarang belum kelihatan “hilal”nya bolehlah AHM mencoba untuk memasukkan planning ini di masa depan. So…GB350 retro bermesin Verza ? sampeyan yess ora kiro-kiro…monggo berikan komennya siapa tahu bisa jadi masukan pabrikan. Gazzzz cakkk !! (iwb)

20 COMMENTS

  1. Jelas ga masookk cak pakai engine persa?, looks-nya kecil malah kelihatan kopong pakai mesin verza… Mending develop engine GB350, tinggal turunkan stroke-nya jadi 70 (piston ttp) josshh hasilnya

    • Daripada nurunin stroke, mending nurunin bore… Jadi 250cc
      Biar enak bore up lagi ke 350… Kalau stroke up lebih susah

  2. Dulu waktu bentuk motor kaya gitu semua pd menghayal punya motor firing. Skrg pd pengin motor jadul.
    Ga ada makhluk yg lebih aneh dr manusia.

  3. sing luwih kreatif sih,…beli honda cc 250, modif seperti honda CB 350,..rampung,bangga hasil karya dewex, custom , bukan produk massal murahan….punya uang bisa beli,…bangganya dimana……hadeuh

    • ya bangga lah beli motor hasil keringat sendiri mah.. wkwk
      ga semua org suka/niat dengan motor custom.. biar gimana pun, yg kluaran pabrikan lbh ada jaminan durability nya drpd yg custom.. apalag klo bengkel custom nya asal.. mau yg ga asal2an budget nya kayak beli motor jadi.. dan harus antri berbulan2 karna bengkel itu pasti rame hehe

  4. Dikecilin saja kubikasinya, makai mesin perja. Dijual di bawah 30juta. InsyaAllah laris manis kayak kacang goreng.

Comments are closed.