Iwanbanaran.com – Caakkk… Andrea Dovizioso (Petronas Yamaha SRT) merasa heran cak dengan pencapaian Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang pada musim ini bisa menjuarai dua balapan. Doi merasa heran karena Marc masih merasakan sakit pada lengan kanannya yang mengalami cedera pada musim lalu. Bahkan Dovi menyebut jika kemenangan Marc Marquez terselip faktor keberuntungan…laahhhh
Andrea Dovisiozo mengungkapkan rasa herannya dengan situasi Marquez. Menurut pembalap yang sekarang membela Yamaha tersebut apa yang sudah dicapai pembalap HRC tidak mutlak karena kemampuan maksimalnya. Dengan kondisi cedera serta fisik yang masih belum maksimal menurut Dovi ada faktor keberuntungan atas kemenangan yang dicapai oleh Marquez tahun ini. Lhooo ??
“Aku tidak tahu, menurutku dia juga tidak tahu. Situasinya mungkin tidak jelas, apakah dia bisa membaik secara fisik atau tidak. Aku berbicara dengannya sebentar di Austin, ini adalah situasi yang sulit. Tapi pada dasarnya aku mencoba untuk memiliki hubungan yang baik dengan pembalap lain. Aku tidak mencari pertengkaran. Namun menurutku Kemenangan Marc juga ada sedikit keberuntungan...” ujar Andrea Dovizioso via tuttomotoriweb.
Selain itu, Andrea Dovizioso juga sedikit menceritakan tentang pencapaian dalam karirnya di MotoGP. Dan seperti yang sampeyan ketahui, di kelas MotoGP Andrea Dovizioso sudah berusaha keras untuk mengalahkan Marc Marquez meskipun harus gagal dan doi harus puas dengan akhir musim MotoGP sebagai tiga kali runner-up. Mimpi untuk menjadi juara dunia MotoGP mampu dipupuskan Marc Marquez sebanyak tiga kali yakni pada musim 2017, 2018, dan 2019…
“Aku tidak mengeluh. Aku juga tidak terlalu percaya pada nasib buruk, mungkin beberapa keputusan bisa lebih baik. Logis ketika kamu memenangkan Piala Dunia pada usia 18, kamu memiliki target tinggi, ambisimu juga sangat tinggi. Aku selalu berhasil berada di empat besar di semua kategori. Aku telah melewatkan beberapa kemenangan. Di kelas 250 aku finis ketiga dan runner-up dua kali, di MotoGP runner-up tiga kali. Senang walaupun tidak sempurna. Namun, runner up yang aku raih hampir seperti sebuah kemenangan. Apalagi bisa bertarung dengan Marquez dan HRC” tutup Andrea Dovizioso….(RA iwb)
Balapan cangkeum huuuuuuu