iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk……artikel macam opooo ikiiii kok bikin geger Astinopuro? sama cak…lawong IWB wae seperti nggak percaya. Sebab rasanya mustahil bin mustahal itu terjadi. Sebuah sport yang luar biasa melegenda karena sukses menggebrak pasar tanah air ditahun 2007…mosok berpotensi disuntik mati ? tapi percayalah cak….ketika artikel ini dibuat, semua berdasarkan analisa dengan sumber. Hora asal nyablak moro-moro njedul artikel…horaa kangmzzz. Tapi saran IWB..monggo baca artikelnya secara penuh jangan sepotong-potong biar ora salah menerima. Dan inilah prediksi tentang Yamaha Vixion yang menggetarkan bulu alis. Simak detilnya dibawah ini…

Vixion…sebuah nama yang penuh kontroversi karena pertama kali namanya lahir di tahun 2007 juga sudah menimbulkan kontroversi. Lhaa piyee cak, sebagai Blogger yang terus mengawasi pergerakan pabrikan saat itu, di Blogsphere sangat kencang tersiar isu bahwa namanya akan mengusung label Yamaha Viper. Namun faktanya setelah produk resmi dirilis ternyata pabrikan memilih nama V-Ixion. Nama ini awalnya sangat asing bagi kita cak. Mengingat motor sport yang hadir di tanah air rata-rata mudah dilafalkan. Sebut saja Honda tiger, Megapro…..RX-King….Thunder ataupun Ninja….lhaa iki V-ixion…..

Artii Nama V-Ixion memang tidak pernah dijabarkan secara gamblang. Tapi ada yang menyebut arti V-Ixion adalah Vision atau pandangan kemasa depan. Atau bahasa marketingnya V-Ixion adalah Visi dan komitmen pabrikan dari Sisi teknologi. Keren cak dan memang pada saat itu motor ini booming luar biasa. Yamaha Vixion langsung meluluh lantakkan blantika motor 150cc tanah air. Astra Honda motor yang saat itu hanya mengandalkan Tiger serta Mega pro pun terkena imbas. Penjualan Mega pro dan Tiger terjun bebas. Singkat cerita di tahun 2010 rumornya AHM sampai harus merekonstruksi ulang jajaran pejabat tinggi untuk fight back..

iklan iwb

Dari sana ihktiar awal mereka meluncurkan Honda megapro generasi pertama yang merupakan basis design dari Honda Dazzler India. Generasi yang dianggap tidak mampu melawan kedigdayaan Vixion ini pun tumbang. Hingga mereka akhirnya meracik proyek besar dengan kode project K15A atau kita sebut ?sport teralis. Menggunakan basis mesin dari Honda CBR150R Thailand yang terkenal kencang pada saat itu, akhirnya AHM menggebrak pasar dengan mesin DOHC overvore lewat CB150R…

Pintarnya…. Pada gebrakan pertama ini Yamaha lebih Lincah. Di tangan Eko Prabowo sebagai GM marketing, Yamaha melakukan upgrade Vixion dengan label Lightning yang sudah menggunakan ban Gambot. Kondisi yang lepas dari kalkulasi AHM karena proses pengembangan design K15A saat itu berpatokan dari V-Ixion generasi dua yang slim….

Belajar dari sana, AHM ternyata terus mengembangkan produk yang semakin tajam serta matang. Pada saat yang sama Yamaha juga memantau pasar dengan Seksama. Bukti bahwa mereka begitu mengikuti serta mendengarkan masukan para Biker adalah bentuk lampu generasi pertama V-ixion Lightning yang disebut ala “sinchan” direvisi. Headline yang rada membulat mempunyai menjadi lebih lancip janggutnya dan generasi ini disebut sebagai V-ixion Advance..

Dan dari pandangan pribadi generasi inilah detik-detik eksistensi Vixion bertengger cukup anteng. Hingga tidak lama para pejabat tinggi YIMM yang luar biasa dimasa lalu seperti Eko Prabowo (GM Marketing), Terada san (Pejabat Jepang) dll keluar dari Yamaha. Entah kebetulan atau tidak pergantian pejabat baru ternyata mempengaruhi strategi marketing garputala…..

Ditahun 2017 Yamaha merilis Vixion generasi ke 5. Generasi yang dinggap blunder dan akhirnya Mahkota 150cc sport jatuh di tangan Honda. AHM yang menggempur pasar dengan Honda CB150R Tidak mampu diredam Yamaha. Generasi CB150R K15G terlalu superior buat Vixion. Walaupun pada generasi ke 5 pabrikan garputala unjuk gigi pamer power dengan meLuncurkan V-Ixion R yang sudah menggunakan mesin besar dengan kubikasi 155cc VVA 6 speed dan swing arm banana, semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Bahkan banyak kritikan dilemparkan ke pabrikan garputala atas generasi terbaru yang dipandang kurang sesuai design selera Indonesia. Entahlah cak….

Untuk memastikan kita memang harus melakukan survei secara mendalam. Namun apapun itu, faktanya mahkota Vixion sudah tumbang direbut Honda CB150R sejak 2018. Kondisi yang terus memaksa Vixion terus meredup…dan kini ditahun 2021 nama V-Ixion selesai. Lho kok selesai ?

Karena dari investigasi pribadi tidak ada sedikit pun indikasi pergerakan terhadap projek New Vixion. Kondisi ini diperkuat status motor yang jarang ditemui di dealer besar Yamaha tanah air. Mereka seperti enggan nyetok motor ini. ” Sangat sulit dijual…” seru narasumber IWB salah satu dealer besar Yamaha. Secara umum market sport 150 cc memang sudah “bleeding”. Tapi level V-ixion sudah masuk kategori ” critical”. Untuk menjual motor ini satu bulan satu unit pun sangat sulit. “ Sepertinya nama V-ixion tidak lagi menjual. Karena suka atau tidak generasinya sudah berbeda. Mungkin solusinya bisa dengan ganti nama...” cetus sumber IWB lagi. Lhooo maksudnya disuntik mati ?

Bisa saja…..terus diganti dengan nama FZ…baru ada harapan..” tukasnya lagi. Pernyataan dan analisa yang cukup menarik. Apalagi dari pantauan IWB, nama dan produk global IWB pandang lebih berhasil di Yamaha. Mulai dari R family, MT family bahkan XSR….semua lebih baik dibandingkan dengan kondisi V-Ixion. Dan sampeyan harus tahu, Vixion sebenarnya adalah proyek untuk Asia Tenggara bukan global. Dan IWB rasa YIMM paham akan kondisi tersebut. Tidak heran mereka sekarang dalam persimpangan, antara lanjut atau tidak. Terbukti empat tahun nyaris berjalan, pengembangan Vixion terbaru seperti stagnan. Mungkinkah analisa dan prediksi narasumber IWB akan terbukti seperti menyuntik mati V-Ixion dan lahir FZ series? semua hanyalah analisa yang belum tentu terjadi…

Bukan perkara mudah memutuskan untuk menyuntik mati sebuah produk yang luar biasa legendaris. Namun juga tidak mudah bagi pabrikan untuk tetap mempertahankan produk yang sulit diterima oleh pasar. Apalagi suka atau tidak saat ini motor sport 150cc naked bukanlah market menggiurkan mengingat penjualannya tidak sekencang masa lalu. Lek boso kerennya “Non Profitable”….ora ono untunge cak, kecil kangmz. Namun jika IWB boleh urun rembug alangkah baiknya pabrikan melakukan pengembangan V-Ixion terlebih dahulu dengan produk facelift karena bisa saja designlah yang membuat para biker resistensi. So…jadikanlah ” discontinue” menjadi solusi terakhir ketika tidak ada lagi jalan lain….

Last…Potensi V-Ixion disuntik mati dalam pandangan IWB sangatlah kecil jika mengingat Histori yang luar biasa. Tapi bukannya tidak mungkin persentase yang kecil tersebut akan terealisasi. Apalagi suntik mati ini diiringi dengan penggantian produk yang lebih baik dengan label FZ misalnya ? Semua tergantung kondisi dan keputusan manajemen dari pabrikan garputala pastinya. Akhir kata, tulisan ini hanyalah sebuah opini dan analisa yang belum tentu akurat. Karena keputusan akhir dan bagaimana lanjutan kisah ini mutlak berada di tangan pabrikan. Mari kita pantau dan berdoalah bahwa V-Ixion akan tetap menemani sampeyan semua dimasa depan dengan spek dan revisi desain yang lebih juozzz….semoga saja (iwb)

6 COMMENTS

  1. Makanya kalo komen itu ati2 pejabat Yamaha….
    Waktu new vixion tes jalan ga di akui kata M.ABIDIN motor modifan pegawai SPBU … eh ga lama keluar..ya bener ga laku..harusnya pejabat yg ga support product pabrikan di pecat aja.. mau gaji ga mau kerja…hasil pabrikan di bilang hasil modifan pegawai SPBU???? mulutmu harimaumu din…

  2. Petinggi yamaha terlalu pede dgn desain vixion yg akhirnya malah bikin gk laku, coba dengar keingginan konsumen, bahkan old vixion pun jika desain lebih lancip dan dimensi lebh besar serta ban di kasih besar udah oke bgt

Comments are closed.