Iwanbanaran.com – Caakkk… MotoGP hanya menyisakan tiga seri lagi namun juara dunia 2021 sudah bisa ditentukan pada race berikutnya. Seperti yang sampeyan ketahui, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berhasil finish di posisi dua pada race Austin lalu dan membawa pulang 20 poin. Dengan begitu, doi semakin dekat cak untuk menggapai mimpinya dalam meraih gelar juara dunia. Namun dilain hal, Quartararo sedikit membeberkan strategi yang akan ia gunakan pada race yang akan digelar di Misano nanti…
“Rencananya akan sama. Aku tidak ingin terobsesi dengan ini. Kami memiliki keuntungan yang baik dan aku tidak berpikir untuk harus mengambil risiko di Misano. Pada balapan sebelumnya Pecco sangat kuat, jadi mari kita lihat apakah kita bisa tetap tenang, karena aku mendapatkan pengalaman setiap balapan” ujar Fabio Quartararo via Motosan.
Selain itu, doi sedikit menceritakan ketika race Austin akan dimulai dan mengatakan bahwa sebelum memulai balapan Quartararo merasa stres namun hal tersebut bisa diatasi setelah melewati tikungan pertama ketika race dimulai…
“Podium dua di Austin merupakan pencapaian terbaik dalam karirku. Karena sebelum memulai balapan aku merasa sedikit lebih stres, tapi di tikungan pertama stres itu hilang. Dan aku hanya berpikir untuk melakukan balapan. Aku sangat senang karena akhirnya aku bisa finis di depan Pecco yang kembali dari dua balapan terbaiknya…
“Aku mencoba membalap dengan barisan Marc Marquez karena dia memiliki kelompok yang sangat kuat di belakang. Tapi sepanjang akhir pekan aku tidak bisa mengikuti kecepatan Marc, terutama dengan ban bekas. Tapi kami memiliki lebih dari mencapai tujuan akhir pekan, karena kami datang ke sini untuk naik podium dan kami keluar dengan lebih banyak poin berharga” tambahnya.
Sementara itu, Fabio mengaku perasaan ketika warm up dan balapan sangat berbeda karena menurutnya ketika race berlangsung rider merasakan adrenalin yang lebih tinggi…? Ketika aku menyelesaikan pemanasan aku tidak merasa terlalu baik, karena aku melakukan 10 lap yang merupakan setengah jarak balapan dan aku merasa itu akan sulit. Tapi ketika sedang balapan itu sangat berbeda, karena adrenalin memberimu nilai plus” tutup Fabio Quartararo….(RA iwb)
