Iwanbanaran.com – Caakkk… Yamaha Indonesia baru-baru ini meluncurkan varian motor baru dengan label All New Yamaha Aerox 155 Connected ABS yang diberi livery Yamaha World GP 60th Anniversary. Yup Yamaha sengaja menghadirkan motor ini karena untuk merayakan 60 tahun alias enam dekade partisipasi Yamaha dalam ajang World Grand Prix (MotoGP). Lalu seperti apa sosoknya, simak detilnya di bawah ini…
Nah, livery yang tertanam di motor ini menjadi ikon dan menggambarkan karakter serta jiwa Yamaha yang kental di ajang dunia balap. Selain itu, dengan livery ini Yamaha juga menunjukkan semangatnya dalam mengarungi balapan sejak 1961 silam. Selama berkiprah di dunia balap, Yamaha sudah mencatatkan 511 gelar kemenangan di berbagai kelas kejuaraan hingga 2021. Seperti yang sampeyan ketahui, sebelumnya penghormatan sejarah 60 tahun partisipasi Yamaha di kejuaraan World Grand Prix telah dilakukan pada bulan Maret lalu dengan meluncurkan YZR-M1 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery pada sesi tes pramusim kedua MotoGP Qatar.
Untuk desainnya sendiri, Yamaha melabur motor ini dengan desain yang terinpirasi dari motor balap Yamaha YZR 500 (0W48) yang sudah sangat melegenda. Motor ini juga sangat populer cak di masa lalu yakni pada ajang balap Grand Prix 500cc tahun 1980-an lewat rider, Kenny Roberts. Lalu aura sporty begitu kentara saat livery ini ditanamkan dengan kombinasi warna putih yang dominan dan sentuhan list merah di sisi kanan dan kiri panel body.
Last… Pelaburan grafis warna emas pada motor ini juga ditujukan untuk merepresentasikan kejayaan Yamaha dalam memenangkan ratusan gelar di ajang World Grand Prix sejak enam dekade terakhir. Sementara itu cak, edisi spesial ini tentu akan semakin mempertegas eksistensi Yamaha Aetox sebagai motor matik yang mampu memberikan sensasi riding seperti motorsport ketika dikendarai. Yup, All New Aerox 155 Connected ABS edisi World GP 60th Anniversary livery sudah mulai tersedia di diler Yamaha dan dibanderol dengan harga 29,9 juta On the Road (OTR) Jakarta…(RA iwb)
Puiihhhhh cuh sok iye luh cuh