Iwanbanaran.com – Caakkk… Andrea Dovizioso sepertinya sudah sangat nyaman cak dengan seragam barunya dengan warna Yamaha Petronas SRT. Doi terlihat sangat senang dan bergembira bisa kembali ke MotoGP dengan motor yang ia impikan. Yup sebuah keputusan yang mengejutkan karena sebelumnya tidak ada yang memprediksi bahwa Dovi akan lebih cepat kembali ke MotoGP. Selain itu, doi juga menuturkan bahwa Yamaha adalah motor impiannya…
?Aku merasa baik di rumah, aku melakukan apa yang aku suka, gairahku, dan aku sedikit lebih santai. Terutama pacarku yang menunjukkan ini kepadaku (tertawa). Tapi ketika pintu Yamaha terbuka aku memikirkannya. Tapi aku tidak bisa mengatakan tidak. Hal itu sudah terjadi di tahun 2012, setelah tahun yang baik dalam situasi satelit, impianku adalah berada di pabrik Yamaha. Dan itu tidak terjadi. Itu memperbaikinya untukku dalam pikiranku…
?Dan untuk mendapatkan kesempatan ini sekarang, setelah delapan tahun dengan motor yang sama, itu adalah sesuatu yang ingin aku lakukan dan Yamaha adalah motorku. itu perasaan yang aku miliki setelah mengamatinya selama bertahun-tahun. Yang pasti, itu lebih berisiko daripada kemungkinan untuk berbuat baik, tapi aku pikir bagi banyak orang seperti itu, tapi aku tidak peduli, aku berlomba untukku, aku balapan karena aku memiliki hasrat untuk balapan. Aku akan mengambil risiko itu?
Sementara itu, Andrea Dovizioso juga memiliki target tersendiri dan jika memungkinkan doi akan bertekad memperjuangkan gelar juara. Kemudian setelah sekian lama tidak balapan di MotoGP, Dovi mengaku sangat merindukan MotoGP dan mengungkapkan bahwa MotoGP adalah dunianya?
?Sudah menjadi duniaku selama dua puluh tahun, wajar jika aku melewatkannya, tetapi tahun lalu berakhir buruk dan ini memiliki pengaruhnya. Aku menonton setiap sesi dan aku merekamnya, karena aku menyukai olahraga dan teknik ini aku tidak tertarik hanya melihat siapa yang menang pada hari Minggu. Aku juga merindukan adrenalin, tetapi aku memiliki banyak hal itu berkat motocross. Aku di sini untuk memperjuangkan gelar seperti pembalap lainnya, tetapi itu jika memungkinkan, kita lihat saja nanti” tutup Andrea Dovizioso. Dovi sendiri lumayan terpuruk pada saat di Misano karena dia harus start dari posisi paling belakang. Kita lihat saja sepak terjang mantan pembalap Ducati tersebut….(RA iwb)
