iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Direktur teknis HRC, Takeo Yokoyama mengungkapkan bahwa Honda akan melakukan sebuah revolusi pada RC213V yang akan dipakai untuk musim 2022. Honda memang sedang bermasalah pada traksi roda belakang cak, dan hal ini membuat Marc Marquez cukup kewalahan bahkan pada race Austria doi mengatakan bahwa motornya belum siap untuk menang. Terkait dengan hal ini, direktur teknis HRC menyatakan akan fokus melakukan revolusi total khususnya untuk musim depan sbb…

“Paruh pertama tahun 2021 sulit dan tidak seperti yang kami inginkan. Kami adalah Honda dan tujuan kami adalah untuk selalu berada di puncak, di mana kami berada di masa lalu. Dan kami memulai dengan pikiran seperti itu, tetapi kami tidak sampai di sana di paruh pertama musim ini. Jadi aku tidak bisa menilainya dengan baik, apa yang bisa aku katakan yaitu kami terus bekerja dan mencoba melakukan hal-hal baru...” serunya. Takeo menambahkan…

” Marc Marquez tidak balapan tahun lalu, sementara ban belakang yang diperkenalkan Michelin awal tahun lalu juga berbeda. Dia tidak memiliki pengalaman balapan dengan ban jenis ini. Dia kembali di musim 2021 dan feedback-nya langsung bagus tetapi pada saat yang sama dia belum sepenuhnya memahami ban belakang dan mungkin sebagian karena fakta bahwa dia tidak dalam kondisi sempurna. Marc Marquez dan feedback-nya sangat berguna, dia berkontribusi banyak dan feedback-nya memberi kami banyak ide baru yang seharusnya datang di paruh kedua musim. Jadi kami terus bekerja seperti itu” ujar Takeo Yokoyama selaku direktur teknis HRC.

iklan iwb

Sementara itu, saat ini sebagian besar pengembangan sedang dikerjakan oleh Honda di kantor pusatnya yang bermarkas di Jepang. Bahkan Takeo mengatakan bahwa ini merupakan proyek berskala besar…

“Setelah membekukan pengembangan, kami memiliki waktu dua tahun untuk mengembangkan mesinnya. Selain suku cadang yang dapat diuji selama musim ini, seperti sasis dan lengan ayun yang dikerjakan di kantor pusat di Jepang. Kami sedang mengerjakan revolusi untuk mencapai cengkeraman yang diminta rider saat mengerem dan berakselerasi. Honda tidak akan membuat evolusi dari mesin yang ada, tetapi sesuatu yang lebih dekat dengan sebuah revolusi. Yang bisa kami coba dengan mesin tahun depan adalah membuat perubahan yang lebih drastis dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu perubahan dari tahun ke tahun…

Aku tidak ingin kehilangan top speed, tetapi meningkatkan pengereman, masuk tikungan, setengah putaran, akselerasi, dan traksi. Ini adalah tujuan kami untuk tahun depan? tutup Takeo Yokoyama. Waaah, iki kayaknya revolusi benar cak. FYI sepeninggal Marc karena cedera menurut kabar yang beredar Honda memang seperti stagnan. Karena pasca Marc absen RC213V nyaris tanpa pengembangan signifikan karena lost direction. Disaat tim lain sudah selangkah lebih maju, core yang digunakan Honda untuk RC213V masih berkutat pada basis RC213V lawas. So…sepertinya target Honda di Motogp adalah tahun depan, bukan tahun ini. Kita tunggu saja gebrakan Honda cak….RA iwb)

3 COMMENTS

  1. Demi king marc yang melandai performa nya dilakukan perubahan sesuai kondisi marc pasca cedera agar bisa menjadi seperti sedia kala jurdun bertubi-tubi lagi. Ini juga berimbas ke kita semua pemakai produk honda kebanggaan kita bersama

  2. Badass pisan revolusi ini budhee joss gandos mantap markurap songsong kemonceran di 2022 markes fit no gebras gebress sabeut pudium jurdun rider constructor emoh deket deket aprilia mareah terhina
    Berdoa bersama untuk marc feat hrc

Comments are closed.