iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) nyaris meraih podium pada putaran kesebalas MotoGP Redbull Ring II, Austria. The Doctor yang sempat menempati posisi ketiga di tiga lap terakhir akhirnya harus takluk dengan para rival yang sudah menggunakan ban wet. Namun dari sekian pemandangan Austria satu hal yang luar biasa dan membikin merinding yakni, betapa luar biasanya aura Valentino Rossi walau ketajaman dan prestasinya sudah tinggal cerita…..

Valentino Rossi sejatinya tidak jauh berbeda dengan Redbull Ring I dimana doi masih kesulitan disepanjang akhir pekan. Bahkan ia harus start dari posisi ke delapan belas, pasca start berlangsung Rossi bahkan turun hingga posisi terakhir cakkk…

Kemudian ia mencoba memulihkan beberapa posisi hingga pertengahan balapan doi telah berada dizona poin. Rossi masih terus menekan dan ketika hujan mulai turun dilima lap terakhir, ia berhasil naik beberapa posisi dan sudah berada disepuluh besar kang bro..

iklan iwb

Puncaknya..ketika balapan menyisakan tiga lap. Pembalap asal Italia tersebut sudah nongol diposisi ketiga untuk sementara waktu karena banyak pembalap di depan yang memutuskan masuk pit dan melakukan flag to flag. Rossi masih bertahan dengan ban slick, tentu ini cukup beresiko cakkk…

Namun Rossi mampu mengelola situasi dengan baik meskipun harus memperlambat motornya agar tidak dlosorr. Bahkan doi juga sempat membuat kesalahan dan melebar, Rossi akhirnya memilih bermain aman dan finish diposisi kedelapan yang menandai capaian terbaiknya musim ini.

Meski gagal meraih podium, Rossi merasa senang dan menganggap balapan Redbull Ring II sangat seru serta positif baginya dan juga tim.

“Sungguh luar biasa bahwa titik pergantian antara ban slick dan basah ada di lap terakhir balapan, ini membuat Balapan sangat seru. Aku tidak ingin mengganti motor karena hanya ada empat lap tersisa dan itu adalah pilihan yang tepat,” kata Rossi melalui situs resmi Sepang Racing. Namun menurut Rossi hujan deras membuatnya sulit mengendalikan motor. Feeling jadi berubah total sehingga tidak heran sekelas Fabio Quartararo yang tajam ketika dry juga terlempar dari podium….

“Namun, jika hujan datang dua menit kemudian kami bisa saja naik podium. Aku sempat berada diposisi ketiga pada satu titik dan Aku sangat terkejut melihatnya di screen. Secara keseluruhan ini adalah hari yang positif karena itu adalah hasil yang baik,”

“Baik untuk tim maupun diriku sendiri dan kami telah mengambil beberapa poin yang penting. Suasana hari ini sangat bagus, karena ini pertama kalinya kami memiliki penggemar yang penuh,” seru Rossi. VR46 juga terharu atas reaksi penonton yang menggunakan kostum serba kuning. Bahkan banyak dari mereka membawa spanduk bertuliskan Grazie Rossi termasuk hadirnya helikopter membawa posternya dengan tulisan yang sama…

“Aku mendapat dukungan luar biasa dan aku melihat ada begitu banyak orang berbaju kuning, jadi sangat menyenangkan melakukan putaran terakhir dan kembali ke pit. Aku merasa lebih baik di atas motor dan Aku menantikan balapan di Silverstone,” tutup The Doctor. Yup…legenda masih legenda cak. Tidak satupun yang bisa menggantikan aura Rossi hingga sekarang. Tidak heran para fans Austria memberikan penghormatan terakhir pada the Doctor…

Btw…hasil baik ini juga membuat pemilik tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali ikut merasa senang terlebih dalam beberapa balapan terakhir para pembalapnya sulit untuk menembus sepuluh besar cakkk..

“Itu adalah beberapa lap terakhir yang sangat sulit. Kami mengharapkan keajaiban dalam kondisi trek yang sangat sulit dari Valentino yang sempat berada di urutan ketiga pada satu titik,” tukas Razlan.

“Tetapi hujan lebat datang di dua lap tersisa dan mencegah hal ini dan ia selesai kedelapan. Tetapi para penggemar dapat menikmati kegembiraan dan itu adalah pertunjukan yang fantastis bagi mereka. Tentu Kami senang dengan hasil balapan ini,” tutup Razlan…..(CB iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.