iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kembali gagal memetik hasil positif pada balapan Redbull Ring, Austria akibat tidak tidak menemukan feeling terbaik pada ban setelah re-start. Doi yang difavoritkan menang di trek kebanggan warga Austria ini justru merosot kebelakang yang membuatnya semakin jauh dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP)….

Francesco Bagnaia, datang ke Redbull Ring dengan tekad yang kuat untuk berikan hasil terbaiknya dan tentu waee pakdeee…kemenangan adalah target utama dari pembalap asal Italia tersebut. Pasalnya trek yang memiliki panjang 4.3 kilimeter ini adalah trek yang sangat cocok dengan Ducati.

Selain itu, Pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini sangat berhasrat mencetak kemenangan perdananya dikelas MotoGP. Yupss cakk beberapa kali ia sangat dekat dengan kemenangan namun selalu gagal karena beberapa hal.

iklan iwb

Nahh…Di Redbull Ring, ia kembali mendapatkan kesempatan untuk memenangkan balapan kang bro…sayangnya red flag mengacaukan segalanya. Yupss ini karena doi mengganti ban baru sehingga tidak memiliki grip yang cukup untuk bertarung diposisi terdepan, terlebih sebelum Red Flag ia sangat kuat dan memimpin balapan selama tiga lap.

Ketika ditanya, Pecco juga menjelaskan problem yang juga sempat terjadi dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team) dimana ketika memasang ban baru, justru tidak mendapatkan grip sebagus start pertama.

“Jujur, aku tidak tahu apa yang terjadi. Pada start pertama aku sangat cepat dan merasa baik karena aku juga memiliki perasaan itu disepanjang akhir pekan. Semuanya bekerja dengan sempurna, kemudian saat start kedua Aku bermasalah dengan ban belakang dimana aku tidak menyadarinya. Begitu aku kembali ke trek, aku segera menyadari bahwa ban belakang tidak berfungsi seperti sebelumnya, sementara semua pembalap di depan semuanya baik-baik saja meskipun pilihan ban dari rata-rata pembalap berubah menjadi Hard,” ucap Bagnaia kepada GPOne.

“Tidak ada yang perlu dikatakan, terkadang hal-hal ini bisa terjadi dan jelas aku tidak senang tentang itu, tetapi ini adalah hal-hal yang perlu kami pahami untuk mencegah jika terjadi lagi. Tidak benar jika ban dikatakan tidak berfungsi dengan baik, karena kami belum mengetahui yang sebenarnya. Selain itu, aku tidak ingin membuat alasan. Tetapi tentu saja, sebelum mengganti ban aku cepat dan memiliki segalanya.

Kemudian, Pecco juga berbicara mengenai peluangnya untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini dimana Fabio Quartararo semakin kokoh dipuncak klasemen dengan 172 poin. Sementara dirinya kini masih mengumpulkan 114 poin

?Kejuaraan masih panjang, tetapi lebih dari 50 poin untuk dipulihkan sangatlah banyak. Kami tidak boleh kehilangan poin mulai saat ini, tetapi untuk melakukannya kami harus selalu berada di depan Fabio dan itu tidak akan mudah karena ia dalam kondisi yang sangat baik. Jadi Aku melihatnya sulit, juga karena akan sulit untuk pulih bahkan jika kami berada di depannya disepanjang sisa seri musim ini. Kami harus terus mencoba. Di sini kami kehilangan peluang yang besar. tetapi kami tidak harus memikirkannya terlalu banyak karena kami harus bekerja untuk balapan berikutnya,” tutup Bagnaia…(CB iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.