iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Marc Marquez (Repsol Honda Team) merampungkan putaran kesepuluh MotoGP Redbull Ring I, Austria dengan menempati posisi kedelapan. Marc mengakui jika doi tidak memiliki grip ban belakang yang cukup untuk berjuang dibarisan kedepan..

The Baby Alien sejatinya Sepenuhnya siap menyambut balapan pembuka diparuh musim kedua ini dengan tekad yang kuat untuk memberikan hasil yang baik kepada HRC. Kecepatan Marc disepanjang akhir pekan terlihat konstan dan potensi untuk bertarung didepan sangatlah besar.

Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi pada balapan cakkk. Dimana doi yang merasa nyaman dengan motornya Pada Race I sebelum restart kedua. Yupss terlihat Marc sangat agresif di tiga lap awal sebelum redflag berkibar dan ketika ia menemukan kecepatannya. Balapan justru dihentikan akibat adanya insiden antara Dani Pedrosa (Redbull KTM Factory) dengan Lorenzo Savadorri (Aprilia Racing Team Gresini).

iklan iwb

Meski nampak tidak ada masalah dan Seluruh pembalap diuntungkan karena bisa mengganti ban baru, tanpa terkecuali Marc. Namun hal tersebut justru menjadi petaka baginya karena tidak lagi memiliki grip ban belakang yang cukup pada balapan kedua yang membuat Marc harus bertahan dengan aman.

“Saat start pertama (Balapan pertama) feelingku dengan motor sangat bagus, aku bisa langsung agresif dan grip ban juga bagus. Tetapi Setelah bendera merah kami jelas-jelas mengganti ban dan perasaan itu hilang, aku tidak lagi merasakan grip pada ban belakang. Tetapi aku tidak ingin membenarkan diri sendiri dengan menyalahkan ban, kami semua menggunakan kompon yang sama, mungkin ban yang berbeda memiliki efek, tetapi aku juga sempat melebar, jadi sekarang kami harus melihat data dan menganalisis apa yang terjadi,” ujar Marc kepada GPOne.

Kemudian, Marc buka suara terkait insiden antara dirinya dan Aleix Espargaro yang sempat membuat pembalap Aprilia Racing Team Gresini marah-marah tidak hanya satu kali cakkk..bahkan dua kali ditikungan yang sama. Wahhh…

“Ini adalah hal-hal yang biasa terjadi, kontak dalam balapan sering terjadi, terutama setelah start ketika semua pembalap mendekat dan masuk tikungan. Itu juga terjadi padaku dengan Mir (kontak dengan Mir), aku hanya berpikir bahwa Aleix akan mengendalikan motornya. Ketika aku melihat ada ruang, aku langsung masuk. Itu pasti kesalahan evaluasi distart pertama, tentu aku tidak mengharapkan kontak yang kuat seperti itu. Lalu, distart kedua aku pikir ia (Aleix) membuat kesalahan. Aku sudah lebih dulu masuk di tikungan pertama,”

Kemudian, Marc membeberkan juga terkait kondisinya pasca menjalani recovery yang panjang.

?Jelas aku belum memulihkan dari dalam kondisi yang terbaik, aku sedikit frustrasi. Aku masih memiliki rasa sakit dan nyeri yang konstan di bahuku, sehingga itu juga mempengaruhi kinerjaku, aku belum mencapai potensi seratus persen,”

Saat kualifikasi kami memiliki kecepatan yang baik dan start dari posisi kedelapan di grid Memang bukan yang terbaik, tetapi dalam balapan aku lebih lambat dibandingkan dalam beberapa hari terakhir, pasti kurangnya grip di bagian belakang tentu berdampak pada pengereman dan akselerasi, jadi sekarang kami harus bekerja pada aspek ini juga.? Tutup Marc…(CB iwb)

7 COMMENTS

  1. Marc sudah raih puncak karier. Sekarang sedang melandai. Hukum alam tidak bisa dilawan. Yang baru n muda sudah pada mulai kentara. Rekord Marc bbrp dijebol

Comments are closed.