iklan iwb

Iwanbanaran.com – Sakitttt…sedih dan trauma, mungkin itu yang kita tangkap dari tragedy Jerez 2020. Sebuah tragedy yang mungkin tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya karena crash tersebut telah merenggut segalanya dari Marc. Skill, mental, hobby, waktu, mahkota juara dunia serta banyak yang hal yang dikorbankan. Semua terekam dalam video dokumenter berjudul “Marc Marquez: 265 days later”…..dan inilah video rekaman ketika Marc menangis saat teringat Crash Jerez 2020….

Pembalap Honda nyaris tidak tersentuh di Sachsenring dari awal hingga akhir. Walaupun sempat ditekan pembalap KTM oliviera, hasil akhir menunjukkan bahwa Marquez adalah King of sachsenring. Emosional dan terharu jelas terlihat ketika wawancara dilakukan pada sang juara dunia 2019. Marc M?rquez tampak berjuang menahan air mata ketika wawancara pertama di Parc Ferm?. Doi hampir menangis, situasinya mengingatkan doi pada cedera buruk di Jerez. Dan kini 581 hari telah berlalu sejak kemenangan rider Repsol Honda di Valencia pada tahun 2019?.

Ini adalah salah satu kesuksesan paling penting?. sangattt penting dalam karirku. Aku tahu memiliki kesempatan besar hari ini. Walau Itu tidak mudah untuk mentalitasku. Karena aku datang dari cedera panjang dan selalu jatuh di tiga balapan terakhir. Tapi aku berkata??Hari ini adalah harinya!? Awalnya aku memutuskan bertarung di sini untuk podium dan tetap dekat dengan pembalap top. Kemenangan hanyalah kemungkinan kecil. Tetapi aku pikir jika keadaannya sempurna, aku akan mencobanya. Dan Ketika aku melihat rintik hujan pertama di lap 4 dan 5, aku berpikir: ?Ini balapanku!??

iklan iwb

? Aku mencoba untuk melanjutkan pada kecepatan yang sama seperti kondisi kering. Dan tiba-tiba Miguel berada di belakangku. Dia memberikan tekanan yang sangat besar. Itu sulit. Itu juga melelahkan untuk mempertahankan konsentrasi karena banyak kenangan muncul di benakku, semua memory balapan?.Jerez 2020, ada di otakku dan menggangguku. Tapi kami berhasil. Dan kami akan melakukannya lagi, Itu melelahkan, tapi sekarang kami akan berusaha untuk tetap di level yang sama…” tukas Marc pasca menang di balap Sachsenring…..

Yup….kemenangan yang tidak mudah karena semua butuh proses. Bukan tanpa masalah karena ketika Marc kembali, tim Honda masih kehilangan arah pengembangan akibat ditinggal selama 9 bulan. Disisi lain, secara mental Marc masih seperti ” tersayat” ketika doi diingat pada tragedy Jerez 2020. Sebuah tragedy yang tidak akan dilupakan Marc sepanjang hidupnya. Inverview dengan salah satu media besar DAZN, Marc mengatakan….

” Ketika aku masuk PIT, lenganku patah…dan itu adalah....” terdiam dan menunduk. Marc masih berusaha tersenyum namun matanya berkaca-kaca. Kembali doi berusaha menutupi matanya yang sudah memerah. Ya…Marc menahan tangis cak…” Sangat sulit…kondisi yang sulit dan tidak pernah dibayangkan mungkin ?” pancing jurnalis DAZN. ” Iya, sangat berat….” jawab Marc singkat kembali menunduk. “ Seperti apa beratnya ? pernahkah kamu berpikir tidak akan bisa kembali race ?..” pancing jurnalis lagi. Marc terdiam dan masih menunduk, kemudian doi menjawab…” boleh aku rehat dua minute dan kita nanti lanjutkan….” seru Marc yang langsung berlalu dari depan kamera duduk dibelakang dan dikerubutin kru HRC…

Last….gambaran interview dan reaksi Marc diatas memberikan bukti betapa beratnya rider Honda ini menjalani hari-hari rehabilitasi dengan kondisi yang tidak menentu. Pertanyaan besar bisa membalap lagi atau tidak tentu mampu membuat mental down dan menderita. Syukurlah, walau masih trauma jika teringat Jerez Marc sudah kembali. Tidak perduli fans atau haters, Marc kini mampu membuat Motogp hidup kembali. An?mate Marc y nunca te rindas !! gazzzz !! (iwb)

3 COMMENTS

Comments are closed.