iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….Marc Marquez mungkin adalah pembalap yang paling tertekan dari semua rider Honda atas performa pabrikan sayap mengepak di Motogp. Kenapa ? karena bayaran Marc sangat tinggi pertahunnya. Ketika Honda harus mengejar podium pertamanya selama berbulan-bulan ditahun lalu.? Harus menunggu hampir tiga bulan dari Jerez pada 19 Juli ke Le Mans pada 11 Oktober (tempat kedua oleh Alex M?rquez). Disana Alberto Puig berulang kali menekankan kondisi mereka… ?Kami tidak punya masalah dengan motor. Satu-satunya masalah kami adalah pembalap nomor 1 kami tidak ada.. ? serunya saat itu. Namun masuk musim 2021, ketika Marc gabung…..performa Honda juga masih kesulitan. Tidak heran seorang Marc-pun pada akhirnya mengatakan….”Waktunya ambil resiko ! “. Apa artinya ??

Akhirnya kemarin prinsipal tim Repsol Honda harus mengakui bahwa Honda RC213V tidak lagi menjadi ” The Winning Bike”. Bahkan Marc M?rquez yang dulu tak terkalahkan hanya mengumpulkan 16 poin selama 5 balapan di musim 2021. Penampilan pabrikan motor terbesar di dunia ini perlahan merosot menjadi sebuah aib. Gimana tidak cak….musim ini adalah musim terlama Honda tidak mampu memasukkan ridernya masuk podium. Sebuah record tersendiri sejak 1982 masa lalu. Siapa yang patut disalahkan ?

Suka atau tidak semua pasti mengarah ke Alberto Puig. Sosok yang pernah mendepak Dani Pedrosa ini dipandang terlalu arogan. Walau harus kita akui rasanya tidak fair jari kita langsung menunjuk Puig soal kondisi HRC Team mengingat doi baru gabung HRC ngurus Motogp baru 2018 dari sebelumnya Livio Suppo (2010-2017) namun tetap…..raport HRC paling buruk dipegang Puig. Itu adalah fakta. Cara pandang dan manajemen tim termasuk pengembangan motor…terlalu fokus pada satu rider. Cara pandang ini celakanya makin menguat dan terkesan menyepelekan masalah dilapangan. ” Kami tidak punya masalah dengan motor. Satu-satunya masalah kami adalah pembalap nomor 1 kami tidak ada.. ? seru Puig saat itu……

iklan iwb

Sejak itu tidak ada perbaikan. Tidak ada rider Honda yang masuk lima besar dalam perebutan titel juara Motogp 2021. Sebaliknya, tiga pebalap dari Ducati dan tiga dari Yamaha plus dua dari KTM serta satu dari Suzuki terlihat ketat diatas. Penampilan Honda di Qualfiying 2 (12 pembalap tercepat) juga jarang terjadi. Di kejuaraan konstruktor, Honda berada di urutan kelima di belakang KTM dan Suzuki, hanya Aprilia yang lebih buruk. Pembalap secara bertahap menjadi tidak puas, tidak sabar dan tidak bisa mengerti. Honda Seperti mandek selama 3 tahun dalam meracik mesin MotoGP yang tangguh. Bahkan rider utama yang diandalkan mampu menyelesaikan masalah performa juga kesulitan. Masalah terbesar yang dikeluhkan pembalap sekarang adalah…..kurangnya traksi ban belakang dan lambatnya masuk entry corner….

“Sudah waktunya untuk mengambil risiko. Aku bisa saja membalap sesuai dengan ritme maksimalku, santai untuk menghindari crash. Tapi tidak masuk akal jika kita disini hanya membalap untuk membakar bensin dan ban serta finish. Aku menikmati balapan pada hari Minggu kemarin….ngepush keras dan ya…. Aku menjadi Marc lagi! Itu adalah balapan terbaikku tahun ini. Ketika aku masuk barisan depan aku membatin… ‘Sudah waktunya untuk mengambil risiko. Tidak masalah akan seperti apa hasilnya, aku tidak peduli apa kata orang.’ Aku hanya merasa sudah waktunya untuk mengambil risiko…..

” Aku bukanlah pembalap yang nyaman finish diposisi 12 atau 14. Itu tidak cocok untukku. Jadi aku mencoba mendorong di awal. Aku melakukan beberapa manuver menyalip, itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Tetapi masalahnya ketika semua rival sudah melaju sesuai dengan kecepatan balapannya…disitulah terlihat kami tertinggal. Mereka bisa menggeber dengan lap time 1 menit 40detik. Dann Itu bukan kecepatanku, jadi kondisi tersebut yang harus menjadi konsen kita…” seru Marc via speedweek.

Mayoritas rider Honda kehilangan banyak akselerasi karena kurangnya grip di belakang, dan ini juga berdampakan pada kurangnya top speed. Itu belum termasuk entry the corner atau masuk tikungan yang kedodoran sulit mengimbangi lawan. Konfirmasi ini dilayangkan Marc…..

Aku kehilangan banyak waktu di tikungan 2 dan 3 saat berakselerasi. Belokan 5 dan 9 juga sama. Kemudian aku mencoba menebus defisit pengereman di Tikungan 10. Aku melakukan hard braking karena Vinales dibelakangku. Saat kami bersama-sama melakukan hard braking dia bisa masuk ketikungan tanpa kendala sedang aku tidak berhasil. Roda depanku terkunci dan aku crash. Tentu saja, aku tidak senang dengan hasilnya. Tapi aku senang dengan caraku bertarung saat Catalunya kemarin..? tutup Marc..

Last…Marc adalah pembalap dengan beban terbesar dipundak karena sudah dikontrak HRC hingga 2024 dengan bayaran yang infonya sangat fantastis. Rumornya Marc mendapatkan bayaran 20 hingga 25 juta euro per tahun. Bahkan angka ini jauh lebih tinggi ketika Ducati membayar Jorge Lorenzo yang konon menjadi pembalap termahal tim Italia yakni mencapai 12,5 juta setahun pada 2017 dan 2018. Tidak heran memasuki musim pertengahan 2021, Marc gelisah dan bertekad akan mengambil resiko pada next race. Semoga saja juga dibarengi dengan performa motor untuk memperkecil resiko. Semangat Marc !! (iwb)

72 COMMENTS

  1. Sangat setuju dengan tulisan cak iwan neh, puig emang biang keroknya. Kasarnya dia main licik juga kepada pabrikan lain bukan hanya ke pembalap. Bagaimana dia depak DP,CC dan malah pertahankan SB jd tes rider yg bahkan performanya gak karuan. Bagaimana dia kontrak AL demi ikat MM 4 th, kontrak JL biar gak lari ke saingan kuat dan lainnya adalah kearoganan yg mungkin hrc akan sadar buat segera ganti dia. Meski hrc py sokongan dana sultan klo kena karma buruk seorang pengambil keputusan akan jelek juga.

  2. Sejak era 4 tak MotoGP jaman Vale di RHT, ini pertama kali nya HRC gak dapet podium sama sekali? Miris banget, motor juara seolah kehilangan arah. APakah Honda ngga punya rider yang bisa jadi pengembang kah?? Efek kepergian Crutchlow sama Pedrosa?? Atau efek dari management yang buruk??

  3. Sejak era 4 tak MotoGP jaman Vale di RHT, ini pertama kali nya HRC gak dapet podium sama sekali? Miris banget, motor juara seolah kehilangan arah. APakah Honda ngga punya rider yang bisa jadi pengembang kah?? Efek kepergian Crutchlow sama Pedrosa?? Atau efek dari management yang buruk??

  4. Race masi banyak, Masi ada waktu buat menggagalkan Yamaha jurdun dengan memainkan peran seperti 2015 ???

    Siap siap aja para rider bejo… ??

  5. Greattttt……. Idea Marc…!!!

    Huge big big crash is just the only thing to feast my eyes. Yeaaahhhhhhh

      • Jadi inget M1 tahun kemaren untuk jursun berbagai cara dilakukan…part ilegal….suka lupa fby..bhahaha..lupa beruk di atas tuhh..putus urqt maluu

        • Yamaha tahun kemarin di hukum di kurangin point’ ,, Masi bisa juara 2 dunia..

          Ngondah mana??? juara 3 aja gak dapat

          • juara 2 kog bangga honda lo sering juara dunia, yamaha sudah brapa puluh tahun tdk juara duniaa bro. wkwkwk ngenesss

          • Juara 2 bangga ? Ya bangga lah. Yang kasian itu gk dapet apa2 taon kmren n taon skrg. Kasian kasian, menghibur diri para BeHa, klo mau nangis, nangis aja tong. Motor terlemot taon ini jatuh ke sesembahan mu motor Hodna

  6. Ambil Mikropon Saja Bossquh ? mintak Topspeed diTurunin. Secara Record sudah dijebol rider muda lain. Bahaya ini kalo dibiarkan. Mikropon kudu bertindak ??

  7. Semangat & Kuatkan iman ya Marc

    People of ngendonengsah behind You pushing to the leading front

  8. Siapa tahun ini jurdun??

    Semua harapan dan asa fby menumpuk di pundak taro

    Apakah asa fby di depak kuda hitam lain seperti tahun kemaren???

    • Fby gak peduli siapa juara dunia..GK ada untungnya bagi kami.

      Yg kami pedulikan ngebeha 1 tahun gak perna naek podium ???? dan di catat sejarah pabrikan Jepun teruampas

      • Logika efbenyek mana ada yg beres?

        Satu musim tanpa podium dianggap ampas, tp beusim-musim tanpa jurdun dan terlibat skandal curang mereka udah putus urat malu ???

        • Itu akibat tertekan selama bertahun tahun bro, baru tahun 2020 sampai sekarang bisa melampiaskan nya… Wajar lah bro… Nanti kalo Marc dan Honda moncer lagi (ini kata paling anti buat sebelah) jgn lihat masa lalu dan kalo masa depan, yg sekarang aja lihatnya.. Piye…

    • Ambyarrrr…. Beat cuma jagoan start awal doang boss…..

      Dijamin ngacirrrr tanpa holsut ?

  9. Sadar ngak sih lu Marq Marquez kalo lo cuma bisa ngepus dan bawa motor kencang tapi ngak bs risert dan pengembangangan.

    Ketika Dani Pedrosa di HRC Dovizioso bisa podium, Stoner bisa juara dunia, Crutchlow bisa podium satu, dan lu Marq msk HRC langsung jurdun, dll dan dll. Tp saat lu jd pembalap andalan, semua pebalap Honda tdk bs bawa motor.

    Ketika Dani Pedrosa ke KTM, KTM langsung non konsesi, dan tgl 6/6/2021 KTM P1.

    KTM skrg sdh dibaris dpn. Pdhl Dani Pedrosa cuma pembalap penguji loh.

    Sadarlah Marq kalo lu cuma bisa bawa motor kencang tp ngak bisa jd pengembangan

    Semua dunia tau koq.

    Makanya nggak usah songong.

    Ingat,,, semua omongan Marq akan berbalik Kediri lu Marq.

    Kita tunggu saja dlosor selanjutnya ???

  10. Jangan gitu donk om Marccc……. Diri mu lebih berharga. Banyak pilihan hidop untuk menjadi berguna bagi orang lain. Tuhan tidak menyuruh mu jadi juara. Bahkan kalah pun bukan dosa. Kamu sudah dapatkan semuanya. Kamu yang terbaik karena kamu sudah berjuang.

  11. Lhah bukannya race kemarin sudah ambil resiko ngepus sampe oper limit sampe ndlosor?resiko apa lagi yng mau diambil?hati hati dengan badamu masbro.kalo sampe fatal waduh..

    • ekekekekek

      jtu bagian dr teknlogi mencari limit

      terus kan ??!!?!

      H suuuuuRrrrrAM

      muehehehehe

  12. Seru Marc……. Seru di mulut doang, pensboyi nya udah kegirangan. Ntar di prenk kek yg sudah2.

    Dia tuh udah ambil alih mikropon nya mbah oci getohhh

  13. ekekekekekek

    beberapa pabrikan tersenyum balapan di catalan tapi

    balapan di Catalan ada yg menyisakan duka

    Tim Resol ( Spanyol) Pembalap ( Spanyol) harus menelan ke maluan luar bisa menjadi sejarah satu satunya gagal finish memalukan di kandang sendiri catalan ( area spanyol)

    H suuuRrrAM

    mueheheheh

  14. ekekekekek

    (Breking news)

    Infeksi tulang Jilid sekian , Marq harus menyuntikan Anti Biotik

    GWS Marq ?!!!?!

    H suuuuuuRrrrrAM

    mueheheheh

  15. Pikir klo gaji paling gede ada aja dah apesny, kmrn Lorenzo sekarang marc, ada apa dengan gaji

  16. Semoga saja Marc Marquez dan Honda nya segera menemukan ritme balap yg telah menghilang.

    agar HONDA tidak TERDEGRADASI jadi tim KONSESI, karena jika terdegradasi ke Tim konsesi maka SUNGGUH MERUPAKAN HAL PALING MEMALUKAN DALAM SEJARAH keikutsertaan di balap motor paling bergengsi di dunia.

  17. Paling memalukan yamalu lah 6 tahun zongos udah curang klep tetep aja gak jurdun buahahahha

Comments are closed.