iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….Vinales telah menjadi berita utama di GP Catalunya, terutama off-track. Setelah pergantian kepala kru, wawancara TV dengan DAZN menjadi topik pembicaraan yang cukup panas. Saat itu doi mengatakan…. ” Aku tidak ingin membuat kesalahan lagi (ketika dia menandatangani kontrak berikutnya). Aku akan tenang, sangat tenang. Yang jelas aku tidak ingin mengulangi kesalahan ini?? seru Vinales membuat geger para media asing. Namun beberapa saat kemudian dia buru-buru menjelaskan di Instagram bahwa maksudnya bukan untuk Yamaha. ” Aku percaya dengan Yamaha !! ” bantah Vinales. Wehhh…beda lagi kieee…

Seperti yang sampeyan ketahui dari artikel sebelumnya…Vinales mengganggap bahwa langkahnya salah. Keputusan dalam mengambil kontrak adalah buru-buru tidak dipikirkan masak-masak…

” Aku tidak ingin membuat kesalahan lagi (ketika menandatangani kontrak berikutnya). Aku akan tenang, sangat tenang. Yang jelas aku tidak ingin mengulangi kesalahan ini. Aku akan mencari jalan yang paling cocok untukku. Karena pada akhirnya saat itu aku harus banyak beradaptasi?..datang untuk memilih opsi terbaik dalam pertarungan gelar. Ini bukan berarti aku tidak memiliki kesempatan di tahun 2021 ? Tapi semua kondisi ini membuatku frustrasi karena aku tidak bisa menunjukkan potensiku di trek…

iklan iwb
Maverick Vinales, Sepang MotoGP test Feb 2016

” Memang ada kalanya kamu membuat keputusan terbaik dalam hidupmu. Namun jujur aku merasa melakukan kesalahan karena tidak membuat keputusan terbaik dalam hidupku. Yang jelas aku tidak akan membuat kesalahan ini untuk kedua kalinya..

? Kedepan aku tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Aku Tidak ingin membuat kesalahan lagi (ketika menandatangani kontrak berikutnya). Aku akan sangat tenang, mempertimbangkan masak-masak sehingga tidak ada kesalahan lagi. Yang jelas aku tidak ingin mengulangi kesalahan ini !? tutup Vinales. Geger cak…pernyataan tersebut membuat geger publik luar. Wawancara DAZN bak buah simalakama yang akhirnya segera diralat dengan klarifikasi susulan bahwa pernyataan tersebut bukan buat Yamaha…

” Aku membuat kesalahan pada tahun 2012 dan meninggalkan tim itu maksudku. Aku hanya seorang anak kecil saat itu. Dengan pengalaman yang aku miliki sekarang, aku tidak akan meninggalkan tim. Sebaliknya, aku akan mencoba untuk memenangkan gelar atau setidaknya finis kedua. Setiap tempat tentu selalu diperhitungkan. Kemudian pada 2014, aku seharusnya bertahan mungkin setahun lebih lama [di Moto2]. Aku hanya seorang anak laki-laki ingusan ketika naik ke MotoGP. Tapi itu semua di masa lalu. Hal-hal ini hanya mengingatkanku untuk tidak mengulangi kesalahan lagi, itu saja…? tukas Vinales via speedweek. Doi buru-buru menambahkan….

Aku melihat ke depan, aku sangat percaya proyek yang ada di depanku, aku percaya dengan Yamaha. Mungkin memang banyak hal yang harus kami selesaikan – dan kami juga mencobanya. Itu sebabnya Yamaha mengubah strategi, aku sekarang bekerja dengan Silvano. Sedikit demi sedikit, kami mengeluarkan potensi maksimalku. Aku tahu bisa memberikan banyak hal kepada Yamaha,? tutup Vinales. So…mana yang benar ? walau dibantah, banyak komen mengatakan bahwa pernyataan pertamalah yang benar. Piyee menurut sampeyan cak ? (iwb)

Hasil MotoGP, Q2, Montmelo (5 Juni):
1. Quartararo, Yamaha, 1: 38,853 menit
2. Miller, Ducati, 1: 38,890 menit, + 0,037 detik
3. Zarco, Ducati, 1: 39,049, + 0,196
4. Oliveira, KTM, 1: 39,099, + 0,246
5. Morbidelli, Yamaha, 1: 39.109, + 0.256
6. Vi?ales, Yamaha, 1: 39.157, + 0.304
7. Aleix Espargar?, Aprilia, 1: 39.218, + 0.365
8. Binder, KTM, 1: 39.343, + 0.490
9. Bagnaia , Ducati, 1: 39.359, + 0.506
10. Mir, Suzuki, 1: 39.431, + 0.578
11. Rossi, Yamaha, 1: 39.605, + 0.752
12. Pol Espargar?, Honda, 1: 41.791, + 2.938 Start

13. Marc M?rquez, Honda, 1: 39,181 menit
14. Nakagami, Honda, 1: 39,347
15. Martin, Ducati, 1: 39,532
16. Lecuona, KTM, 1: 39,567
17. Bastianini, Ducati, 1: 39,590
18. Petrucci, KTM, 1: 39,744
19. Marini, Ducati, 1: 39,942
20. Alex M?rquez, Honda, 1: 40,009
21. Savadori, Aprilia, 1: 40,158

14 COMMENTS

  1. Vinales ini mirip Lorenzo perangainya sy jg kurang suka,tp btw saya seperti merasakan kebencian yg amat dri seorang IWB terhadap vinales,asal ada yg kurang bagus dri Vina langsung cepet banget di bahas,ada apa ya?,,seperti ada hubungannya sama keputusan Vinales yg meninggalkan suzuki,dimana IWB terlihat begitu mengspesialkan Suzuki,ini sekedar analisa,karna saya pembaca setia blog IWB jd banyak tau semua artikel yg di buat.

    • Menurut saya benci itu kalau kita cm ekspos keburukan nya saja tanpa menyampaikan sisi lain dr orang tsb,disini IWB ckp obyektif ketika seorang Maverick Vinales menyampaikan sesuatu yg kemudian jd kontroversi dan kemudian IWB jg menyampaikan penjelasan dr Vinales menurut saya itu sdh ckp adil dr sisi berita sdh berimbang

    • iwb punya dendam kesumat sama yamaha

      terjawab sudah sifat pendendamnya

      astagfirullah

      golet duit sing bener lek lek….wis tuo

  2. Jika Yamaha cerdas maka akan memberikan amunisi PABRIKAN untuk Morbidelli di musim 2022.

  3. vinales mau keluar dari yamama ya monggo…….ngga masalah selama motornya nyaman……bibit yg lain masih banyak kok ???

  4. Muheeee… nyatanya emang gak bisa jurdun sampe sekarang.. yg salah motornya apa pembalapnya.. ato dua2nya…hee…apa perlu bantuan karkas si karet bundar biar bisa jurdun? Hanya ingsinyur ban yg tau…

  5. jelas vinales gelo pindah seko suzuki ke yamaha, suzuki lg berkembang, lah yamaha lg top2e, jebul yamaha soyo down. suzuki bs juara…wis ngono ng yamaha pressure jg lebih tinggi

Comments are closed.