iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…..rindu setelah lama tidak berjumpa dengan keluarga dirumah sepertinya akan menjadi topik kita dalam beberapa minggu terakhir. IWB yang selalu mantau berita dari rumah asli cak…merinding dengan kekuatan masif teman-teman yang sepertinya sudah lelah dengan larangan mudik karena kekuatiran Covid19. Terbukti via Kompas dipastikan ribuan bikers berhasil menjebol penyekatan yang dilakukan oleh petugas dijalur perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang. Waalahhhh…..

Konfirmasi membludaknya ribuan pemudik yang nunggang motor menjadi berita utama di berbagai media besar tanah air. Mereka-mereka yang sudah rindu dengan kampung halaman menjadi alasan utama yang membikin petugas di lapangan kewalahan. Contohnya adalah berita paling update di mana ribuan pemudik berhasil menjebol barikade penyekatan di jalur Pantura Kedungwaringin tepatnya perbatasan Kabupaten Bekasi Karawang. Petugas kewalahan karena para Bikers yang Jumlahnya ribuan tidak mau putar balik dan tetap kekeuh ingin meneruskan perjalanan…

Hal itu membuat kemacetan yang luar biasa hingga kendaraan tidak bergerak sepanjang 5 km. Kemacetan total ini diperparah dengan nekatnya para Bikers yang memaksa untuk terus melintasi pos penyekatan serta kendaraan yang melawan arus guna menghindari Pos penyekatan. Kondisi yang semakin kacau membuat petugas gabungan akhirnya terpaksa membuka blokade dan mempersilahkan para bikers untuk melanjutkan perjalanan. Keputusan tersebut disambut sumringah walau hanya sementara karena ketika jalan sudah kondusif, penyekatan dilakukan kembali….

iklan iwb

Menurut informasi Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi, para pemudik melakukan akal-akalan dengan cara melakukan perjalanan malam hari. Oleh karena itu Kapolresta menambah petugas dengan fokus pada penyekatan di Polsek Weru dari pukul 10 malam hingga pagi. ” Kita stay di sini dari pukul 22 hingga pagi. Hingga kemarin sudah ada 3000 pengendara roda dua kita suruh putar balik. Kemudian sekitar 200 pengemudi roda empat juga kita suruh putar balik. Prediksi peningkatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jateng akan terjadi sehingga H-1 sehingga kita fokus di dua titik agar efektif dan efisien…

” Kita mengacu seperti yang di Bekasi dan Karawang di mana jumlah personil yang melakukan peningkatan tak sebanding….” serunya. Wahhh….bener-bener serius iki cak. So…. IWB hanya bisa memberikan saran buat sampean semuanya, agar selalu berhati-hati dimanapun berada. Jika rindu masih bisa ditahan lebih baik di rumah saja dan mematuhi protokol yang dianjurkan oleh pemerintah. Tapi IWB juga paham, betapa beratnya menahan rindu disaat tahun kemarin sudah tidak pulang kampung. Apalagi banyak dari teman-teman semuanya mayoritas baru mendapatkan cuti dihari lebaran. Wisss abott cak ancene…

Last…. apapun kondisinya hindari melakukan tindakan yang melawan hukum yang justru akan merugikan diri sendiri. Apalagi petugas di lapangan hanyalah menjalankan tugas. Dan buat yang lolos, ada baiknya tetap patuhi protokol kesehatan agar orang-orang yang kita cintai di kampung halaman tetap aman. Jangan pernah meremehkan COVID19 dan biarlah India menjadi percontohan yang jangan sampai terjadi di tanah air Negeri Kita Tercinta ini. So…selalu keep safety riding dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta protokol kesehatan dimanapun kita berada…(iwb)

23 COMMENTS

  1. Semangat para pemudik, hati hati dijalan, semoga selamat sampai tujuan, keluarga menunggu di rumah.

  2. Tetap semangat para pejuang mudik.

    Krn mudik atau gak mudik Corona tetap ada.
    TAPI…
    Tak ada jaminan Mbah mu Mbah ku wabilkhusus kedua orangtua kita masih hidup hingga tahun depan.
    SEMANGAT ???

    • semoga kita semua di pertemukan pada ramadhon yg akan datang, aamiin allahumma aamiiin..

    • Mereka tdk mudik,,,,cmn menyelamatkan diri dr virus yg didatangkan dr luar negri oleh.,.,..,.???
      Pemerintah harusnya bersyukur tdk memerlukan biaya buat evakuasi,cz para perantau udh mandiri menyelamatkan diri pulang kerumah masing2.

      • Klo menyelamatkan diri…brrti ga usah balik lagi ke jakarta..atau ke tempat kerja nya donk boss..

        Stay aja drumah masing masing. Semoga india versi jilid indonesia ga terjadi..karna warga nya pengin mudik karna tradisi.

  3. Mudik gak mudik corona tetap ada,
    Tapi semoga corona gak jadi parah karena mudik,

  4. iyesss.. semoga dengan ada nya mudik, corona binasa di negeri ini.. semangat para pejuang mudiiik, semoga selamat sampai balik maning ning jakarta.

  5. Orang ada yg bebal sama corona. Tapi ada yang nggak bebal sama corona sampai menyebakan kematian. Sampai detik ini, belum ada alat satu pun yg bisa mendeteksi si A bebal, si B nggak bebal. Semisal kita mudik eh ternyata kita membawa virus corona. Lalu nulari keluarga kita di kampung. Lalu keluarga di kampung ada yg nggak bebal sampai mengakibatkan kematian. Mau nggak kita nanti bertanggung jawab atas kematian sodara kita itu nanti di depan Nya kelak? Gimana ada yg bisa menjawab tantangan ini? Silahturami dng keluarga itu hak. Tp jng lupa disitu ada hal, disitu ada kewajiban juga. Kita wajib menjaga keselamatan keluarga di kampung kita. Bisa kah itu?

    • setuju pendapat bijak… selamat datang corona jilid ke 3. sehabis lebaran. ingat virus selalu bermutasi lebih ga as. T virus

  6. Gw kan orang karawang terus kerja di bekasi asli gw pulang jam 11 malem macet parah di perbatasan krw-bks. Serasa mudik gw anjirr padahal pulang kerja?

  7. Negara tidak berhak melarang hak rakyat, yaitu mudik. Di dunia manapun tidak ada yg namanya rakyat tunduk pada negara, yg ada adalah negara yang harus tunduk pada rakyat. .

  8. Beda orang kita ama orang India lek, orang India jorok2,…lha kalo kita kan sholat 5 waktu, bersih2 badan 2 x sehari, belum kalo mau sholat 5x sehari….gw haqul yakin lek….paling yg bikin berita qofid orang2 yg biar jualan obatnya tambah laku…

  9. Hoaaqmmm yg masih bahas covid tinggal tidur ajeee. .gk maskeran setahun juga masih hidup nih???

Comments are closed.