Iwanbanaran.com – Termenung cak…..memang awalnya IWB rasa kurang sreg ketika sang legendaris Giacomo Agostini, pembalap kondang Italia yang sekarang sudah tidak muda lagi tersebut mengungkapkan fakta dilapangan. Betapa banyaknya suara yang menyarankan Rossi untuk pensiun karena kondisi the doctor justru seperti merusak reputasinya. Membalap di musim 2021…4 seri namun namun hanya mengumpulkan 4 poin, tentu ini sangat luar biasa. ” Banyak yang menyarankan Valentino Rossi mundur….” tukas Giacomo Agostini yang mengaku sedih melihat Rossi sekarang. Waduhhh….
Giacomo Agostini, sang legendaris yang sekarang menempati posisi tertinggi diajang balap terbaik dunia. Giacomo masih tak tergoyahkan karena recordnya yang tidak mungkin diikuti oleh pembalap era modern. Maklum cak, dulu pembalap boleh ikut disemua kelas dan ini yang membuat Giacomo sulit digeser. Sosok yang sangat disegani ini akhirnya buka suara dengan kondisi Rossi dimusim 2021. Betapa banyak yang melontarkan opininya supaya Rossi pensiun. Kondisi yang tidak mudah karena dulu, ketika Giacomo memutuskan pensiun diusia 34 tahun doi sampai menangis selama 3 hari. Itulah mungkin yang juga tidak bisa dihadapin Rossi saat ini walaupun publik begitu kuat menyuarakan sarannya….
” Aku baru saja makan malam di Italia. Si juru masak tersebut sudah berumur 70 tahun dan dia salah satu fansku. Tapi dia juga fans Valentino, yang menurutku bagus karena Vale sudah banyak menang. Dan dia berkata kepadaku….Giacomo, mengapa kamu tidak menyarankan Valentino bahwa sudah waktunya untuk berhenti? Orang lain juga datang padaku dengan permintaan yang sama. Tapi tentu itu bukan pekerjaanku. Aku tidak bisa melakukan itu. Aku sebenarnya juga sedih ketika melihat Valentino tidak pernah menang begitu lama. Tetapi aku tidak bisa memberinya nasihat apa pun tentang ini karena sangat pribadi…. “ tukas Ago via speedweek. Mantan pembalap berusia 79 tahun tersebut menambahkan….
” Aku menghormatinya. Tapi aku tidak ingin bertingkah seperti guru atau ayah. Ayah Valentino mengatakan dia harus bertahan selama tiga atau empat tahun lagi. Dan aku bukan ayahnya, jadi aku tidak ingin mengomentarinya. Aku menyesal melihat Vale dalam situasi ini. Karena Valentino adalah pemain kunci selama bertahun-tahun. Semua orang mengaguminya karena dia membuat semua fans senang. Kata orang selama kita hidup, pasti ada harapan. Tapi kenyataannya kondisi sekarang tidak terlihat baik untuk Vale….” tambah Ago. Menurutnya lagi ini memang sulit dan keputusan besar. Nggak heran Vale seperti sulit untuk berani mengambil keputusan….
Yup…..Ago masih ingat pengalaman betapa sulitnya menemukan waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Sekilas informasi cak…..Giacomo juga melewatkan waktu terbaik untuk mundur di tahun-tahun setelah sukses bersama MV Agusta dan Yamaha. Pada tahun 1976 Giacomo berkompetisi diajang GP500 dengan timnya sendiri…..nunggang Suzuki 500 tim privat dan MV Agusta. Dengan tim ini doi memenangkan final kejuaraan dunia di N?rburgring. Pada tahun 1977 doi masih terjun di Kejuaraan Dunia 750 dengan Yamaha TZ 750 pribadi. ” Dulu aku berpikir keras untuk memutuskan waktu yang tepat kapan aku pensiun. Itu adalah keputusan yang sulit untuk mengakhiri cinta besarku terhadap dunia balap….
? Karena sejak lahir, saya tidak banyak berurusan dengan wanita, mobil atau hal-hal lain, hanya dengan motor. Roda dua adalah cinta terbesarku. Aku menang selama bertahun-tahun dan setelah itu kamu memutuskan untuk berhenti. Sangat berat pastinya karena aku tahu….bab akan segera berakhir dan tidak akan pernah kembali. Sukacita menang, kepuasan di podium, kasih sayang publik – yang tidak bisa menggantikan aktivitas lain dalam hidupmu. Mungkin kamu bisa menjadi Presdir Fiat atau semacamnya, yang juga merupakan posisi penting. Tetapi semuanya tidak dapat dibandingkan dengan kesuksesan bertahun-tahun dalam olah raga di level tertinggi. Apalagi ketika kamu betul-betul mencintai dunia tersebut....” tutup Giacomo…
Last….musim 2021 memang musim terburuk Rossi dalam karirnya diajan Motogp. The Doctor hanya mampu mengumpulkan 4 poin setelah 4 seri berlalu. Dimusim 2020 juga tidak kalah buruk karena ditahun kemarin Vale hanya mengumpulkan 66 poin dipenutup seri dan nangkring diposisi 15 tanda daya sentuhnya sudah hilang akibat usia. Beda dengan Rossi yang masih kekeuh membalap diusia 42 tahun….Giacomo Agostini sendiri memutuskan pensiun disaaat doi masih terbilang muda yakni 34 tahun. So…Rossi disarankan mundur ? piyee cak menurut sampeyan…saran yang logis atau mengada-ngada? monggo berikan opininya….(iwb)
Saran ditampung…
Om komo sudah sepuh tetap ganteng n keren.
Menurut ane harusnya rosi pensiun di musim 2015.
Terjun di kejuaraan arrc aj biar juara ke 10 bisa tercapai
??????
Kurang seru karena judulnya tidak ada brokang breakingnya
Rossi sedang mengalami post power syndrome…
Yaaagh……. Semua orang akan suka menjadi yang terbaik dan tuman dielu-elukan. Terus semangat dan semangat terus tiada putus. Malah tulang yang putus belum sempurna nyambungnya tetaplah jalan terus. Walhasil bersumpah, “jika tidak kompetitif juara mending pensiun”
Gak mundur gak papa asal livery ganti.
Hati-hati cak… Salahsatu jenis generasi boomer sumbu pendek paling toxic ya fans Kakek Tino… bisa2 artikel & komentar postinganmu kobong…
wayahe dadi kepala suku……
Mantap jiwa gedreg gedreg dah Mbah giacomo ini
Bisa2 Pensiun bareng mamakez
Sibuk jagain ketertiban lokom mokentar soalnya. Mohon dimafhum saza ???
Ya klo mau kompetitif lg cm ad 2 cara, pertama mungkin ganti motor yg pas buat karakternya rossi, kedua gaya balap hrs dibuat baru mengikuti adanya motor(kondisi ban yg kurang grip), soalnya tim/motor/pembalap lain bisa, ya logisnya hrsnya rossi pun bisa
Sinyal indikasi MM93 Pensiun kian mengemuka n kuat.
Mending ganti baju livery saja, secara usia masih muda, tidak seperti VR46.
Rossi, itu bukan cuma pembalap. Dia, sekarang itu pengusaha yg masih hobby balap dan icon motogp. Kalo ngga suka ya ngga usah liat. Toh waktu balapan juga udah jarang disorot kecuali kalo lagi jatuh. Orang2 koq sibuk ngurusin urusan orang lain. Gitu aja koq repot.
Yang tak ada yang bisa bikin academy balap motorbike GP disarankan untuk bikin terlebih dahulu ?? Jiannn klotok-klotok sekaleee ini mbokdheeee
Wkwkwkwkwk kesian sekali ya caakk
Wkwkwkwkwk kuwalat sama markuez ??
Iya sudah ngga mampu bersaing lagi… Umur ngga ngebohong
Markezz juga pensiun tuh…
Sahabatan habiz tendangan dan dlosoran
Nyiaaaaaaaaahhhhh nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyahhhhh kkkkkkkkkkkk kultuk-kultuk
Mungkin dia tetep kekeh membalap karena ingin meNcri data sebanyak2bya utk tim yg akan dia prakarsai sndiri SKY VR46 sblm bnr2 pnsiun..
Apalagi sdh pernh bilang BALAP adalah Hoby.. Sprti memasak, smpai tua oun juga tetep masak walau klh saing…
Jgn cuma Rosidin suruh mundur. Tuh yamalu juga suruh mundur. 6 tahun zonkngos
Curang klep lagi buahahahhahahahahahahahaha
Pengen jurdun suruh mm pensiun situh sehat buahahhahahhaha
Gak ikut balap tahun kemarin aja yamalu tetep zonkngos gak ngaruh kale kalau mm pensiun dini emangnya yamalu bisa jurdun buahahhahahhaha
Kalau gak mampu ikut MotoGP yamalu gak usah ikut .. nih ikut lomba musik aja buahahahhahahahahahahahaha
Ya kali rossi ga pingin balapan di Mandalika
Gampang, tunggu pabrikan tidak menyediakan motor untuknya, Yamaha Factory sudah ‘membuangnya’ , jika Yamaha tidak mensuplai motor ke VR46 mosok arep balapan nganggo sikil
Bila vale pensiun.. (memang harus segera pensiun) bikin aja tim..jadikan vale kepala suku…bila moto gp tanpanya beberapa beranggapan moto gp ga seru ya tidak apa apa..memang jaman sudah berbeda…akan muncul generasi yg baru bibit muda..yakali dia mulu,mana mungkin wkwk konyol..
Rossi tidak perlu mundur,
Dia balap untuk hoby, fansnya senang bisa liat dia balap, dan haters seneng banget liat dia finish di rombongan belakang. Jadi, semua senang
?
“Lebih baik padam daripada memudar..”
Kurt Cobain
Agostiny cuma iri di usia tua cuma plonga plongo usaha kagak punya. Mirip si markus kalo pensiun dini bingung mau ngapain plonga plongo usaha kagak punya. Mau chowlee tangan juga blm nyambung