iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Jack Miller (Ducati Lenovo Team) akhirnya berhasil memenangkan balapan bersama Ducati untuk yang pertama kalinya di sirkuit Jerez, Spanyol. Yupss emosional sekali pakdee. Bahkan doi sempat nangis setelah mencetak kemenangannya. Dan suka atau tidak Mick Doohan dan Casey Stoner harus bangga karena berkat Jack Miller-lah lagu kebangsaan Australia kembali berkumandang diajang balap kering Jerez. Luar biasaaa….

Kepercayaan diri yang penuh membuat Jack Miller tampil kuat disepanjang akhir pekan, dimana doi mampu tidak perlah terlempar dari sepuluh besar. Tingkat kekompetitifan Miller mulai nampak pada sesi Qualifying. Pembalap asal Australia tersebut sukses mencetak front row perdananya musim ini yakni bertengger diposisi ketiga.

Kemudian kiprah apiknya berlanjut ke Race day cakkk, dimana pasca lampu start padam doi langsung melesat kedepan untuk memimpin balapan sementara hingga lap kelima sebelum posisi tersebut diambil alih oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

iklan iwb

The Jackass yang pantang menyerah, terus menekan Quartararo disepanjang balapan. Meki doi sempat tertinggal +1.4 detik, namun Miller sukses merebut kembali posisi pertama ketika balapan menyisakan 12 laps lagi karena Quartararo bermasalah dengan cedera Arm Pumpnya.

Praktiss, Miller hanya perlu menjaga ritme balapnya disisa sisa lap jelang finish. Moment yang ditunggu Jack akhirnya datang ketika bendera finish telah dikibarkan dan doi berhasil keluar sebagai pemenang balapan. Jiann juoss tenann kie..

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jack Miller dikelas MotoGP sejak Assen, 2016 kala itu balapan berjalan dengan kondisi basah yang sangat menguntungkan bagi Miller ketika masih berseragam Estrella Galicia 0,0 Marc Vds Honda. Terasa begitu spesial karena Miller memenangkan balapan dengan berjuang extra keras dalam kondisi kering cakk..

“Aku tidak tahu apakah Aku telah kembali. Yaaa.. akhirnya aku berada di sini (untuk memenangkan balapan). Terakhir kali Aku menang ketika balapan berjalan dengan kondisi basah, tetapi kali ini aku bekerja sangat keras untuk mendapatkan kemenangan ini.” tukas Miller melalui Motorsport.com

?Aku tidak pernah mengendarai motor sebaik ini disepanjang hidupku dan aku tidak berpikir jika aku telah melakukan balapan selama 25 lap yang hebat dalam hidupku. Jadi rasanya sangat luar biasa untuk mendapatkan Kemenangan ini,” serunya lagi…

Miller menceritakan bagaimana doi bisa comeback setelah menjalani tiga balapan yang buruk sebelumnya. Nahh…Kemenangan Ini juga Istimewa bagi Miller karena ia harus menunggu selama tiga tahun sejak pertama kali bergabung dengan Pramac Racing awal tahun 2018 silam pakdeee…

“Dua minggu terakhir terasa berat bagiku. Bahkan aku tidak bisa mempercayai diriku sendiri dan apa yang bisa kulakukan dengan motor. Tetapi Hari ini, ketika aku melihat Quartararo sedikit berjuang (dengan masalahnya), kupikir aku bisa mencoba untuk memimpin balapan, meskipun aku tidak terlalu percaya diri. Namun Akhirnya aku bisa memimpin balapan dengan banyak lap dan aku berhasil meraih kemenangan pertamaku bersama Ducati.” tambah Miller melalui situs resmi Ducati.

Tak lupa, ia juga berterimakasih banyak kepada para petinggi Ducati yang terus mempercayainya hingga detik ini cakk..

“Aku tidak merasa cukup untuk berterima kasih kepada Ducati karena telah memberiku kesempatan ini. Mengenakan merah patokan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagiku dan itu sangat berarti. Terima kasih, Gigi, Paolo, Davide, Claudio dan seluruh tim karena selalu mempercayaiku.” tutup Miller…(CB iwb)

13 COMMENTS

  1. Mantap Om Jack.. semogaa semakin seru balapan kedepan. Banyk dogfight. Overtake. Cucuk2an

    • Berat rasanya jack miller jurdun, joan mir yang perlu diwaspadai Ducati ‘n Yamaha masalahnya pelan tapi pasti point’nya naik terus akan melewati pemuncak klasemen.

      Klu Honda sangat berat karena hanya mengandalkan Marc93 yang masih cidera
      ?????

      • Taka finish didepan Mir gak lo anggap lol..
        Ngeliat doi bawa rcv dgn gaya butter hammer sesuatu banget loh

  2. Kemenangan yg tdk seru.
    Krn tdk ada pertarungan yg berarti

    Miller sempat tertinggal 1,6detik dari Fabio sebelu FQ diserang arm pan.
    Jd ini blm bs di bilang kemenangan mutlak Miller.

Comments are closed.