iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…diluar kontroversi penutupan akun Twitter, Vinales tetap kekeuh ada yang aneh dengan motornya. Beda banget dengan Fabio yang berhasil menjadi juara di Portimao, Vinales memastikan bahwa doi juga menggunakan ban berkompon keras, ban yang sama dengan yang digunakan Fabio. Olah karena itu Vinales kuatir akan performa Yamaha yang dianggapnya masih diragukan konsistensinya. Pernyataan ini dilemparkan Vinales via crash yang mengatakan…” Motor aku rasakan memang tidak normal…” seru Vinales kekeuh ! wahhh….

Seperti yang kita semua tahu, Vinales menggunakan ban belakang medium di latihan terakhir dan kemudian beralih menggunakan ban belakang keras dengan pertimbangan kondisi balapan yang cukup panas dan doi harus start dari posisi belakang. Ini adalah ban yang sama dengan yang digunakan Fabio Quartararo. Disinilah Vinales heran karena reaksi motor betul-betul mengejutkan karena traksi sangat lemah….

Sangat sulit untuk memahami jika memilih [ban keras] adalah kesalahan. Awalnya, kami tahu kami memiliki masalah, kami tidak bisa meningkat sampai kami mendapatkan sesuatu yang baru. Namun, jika kami start di barisan depan, kami memiliki balapan yang sama sekali berbeda. Bukan untuk menang, karena aku tidak kencang dan traksi ban sangat lemah. Tapi? setidaknya untuk masuk lima besar, kami bisa memperjuangkannya. Kami perlu memahami apa masalahnya selama akhir pekan, karena aku hanya bisa melaju kencang diakhir-akhir lap. Selebihnya kami lambat…..” tukasnya…

iklan iwb

Penyakit Yamaha tahun kemarin adalah performanya yang naik turun. Dan tidak bisa dipungkiri Yamaha adalah pabrikan dengan kemenangan terbanyak dibandingkan pabrikan lain tahun lalu namun tidak juara dunia. Itulah yang membuat Vinales kuatir, penyakit tersebut belum terselesaikan dimusim 2021 ini kendati bisa dipastikan Fabio menjadi bukti performa konsistensi Yamaha….

” Jujur Sulit untuk menjaga fokus dan motivasi ketika kamu melihat bahwa kamu bisa memenangkan dua balapan pertama, namun pada trek berikutnya kamu harus berjuang untuk masuk sepuluh besar. Itu adalah balapan yang sulit dan sulit. Aku tidak dapat menjelaskan mengapa. Feelingku sama sepanjang akhir pekan, cengkeraman yang sangat rendah pada ban belakang. Aku hanya memiliki grip yang baik dengan ban kedua saat kualifikasi. Jadi pada dasarnya sepanjang akhir pekan kami berjuang, kami tidak tahu mengapa…..

” Kami sedang mencari sumber masalahnya untuk mencari solusi. Karena [jika tidak] kami akan menghadapi masalah yang sama…..setiap tahun, kami menang diawal, dan kemudian sedikit demi sedikit melambat. Ini tidak baik. Yang pasti kami harus menemukan permasalahannya sebab secara umum motor aku rasakan memang tidak normal. Sejauh ini kita tetap berpikiran positif karena akan ke Jerez, trek yang sangat bagus untuk Yamaha terutama buatku, dan kita akan lihat. Kami akan berusaha bekerja lebih keras untuk menjadi lebih baik….” tutup Vinales. Inti dari semuanya ? Vinales tetap menyalahkan motor cak….emboh wis sakarepe. Semoga di Jerez ngacir lagi biar doi adem….okreekk (iwb)

6 COMMENTS

Comments are closed.