iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Kabar mengejutkan datang dari pabrikan Austria yakni KTM. Pabrikan Austria tiba-tiba mengumumkan niat mereka untuk menciptakan baterei kendaraan masa depan. Jelas pengumuman ini cukup mengejutkan mengingat KTM identik dengan pabrikan roda dua dengan fokus performa. Lhaa kok saiki malah mikir baterei, emange piyee kiee ceritane ?…

Beberapa waktu lalu melalui situs resmi industri Jerman, memberitahukan bahwa salah satu perusahaan produsen baterai yakni Varta merilis pernyataan bahwa Varta dan KTM menjalin kemitraan atau bekerja sama untuk mengembangkan platform baterai. Mereka akan membuat baterai yang memang dikhususkan untuk kendaraan roda dua. Target yang mereka patok yakni membuat baterai yang memiliki tegangan di kisaran 48 volt, dengan output di kisaran 20 kw. Sebenarnya ini merupakan proyek baru untuk Varta, karena sebelumnya perusahaan ini belum pernah membuat baterai untuk kendaraan.

Yups hal ini merupakan perubahan besar bagi Varta yang sebelumnya hanya memproduksi baterai untuk keperluan elektronik rumah tangga, kini perusahaan tersebut memasuki ranah otomotif dan berkontribusi terhadap mobilitas elektronik otomotif. Diskusi yang dilakukan KTM dengan pabrikan lainnya yakni mereka ingin membuat baterai untuk motor. Tapi dengan spesifikasi teknis berbeda yang dimana mereka menginginkan baterai yang bisa ditukar. KTM sendiri sebenarnya sudah memiliki motor listrik yakni Freeride E-XC, jadi untuk membuat motor listrik sepertinya bukan sebuah hal yang sulit. Namun turun tangan langsung untuk membuat baterai merupakan hal baru buat KTM. Jadi bosone anyaran rekk KTM iki…

iklan iwb

Menariknya inovasi yang mereka lakukan merupakan lompatan besar dari sebelumnya, karena kali ini KTM maupun Varta benar-benar memikirkan semua siklus baterai yang akan dibuat. Dari baterai berhasil di produksi hingga baterai terpasang pertama kali di motor listrik. mereka memang serius melakukan pengembangan dan penelitian ini, agar baterai yang nantinya dibuang atau sudah rusak bisa didaur ulang kembali dan dieksplorasi untuk pemakaian berikutnya. Jadi dengan banyaknya kendaraan listrik tentunya produsen baterai pun harus memikirkan cara mendaur ulang limbah baterai ke depannya. Dan inilah upaya yang dilakukan KTM dan pabrikan lainnya, Judule biar gak ada limbah baterai nantinya cakk.

Last… Kendaraan listrik sekarang ini memang sudah banyak dipergunakan, walaupun di tanah air belum merambah banyak seperti layaknya di luar negeri tapi lambat laun Indonesia pasti bisa menyusul era baru tren otomotif ini. Mungkin sampeyan nanti nya akan merindukan letupan mesin konvensional seperti yang pernah IWB ceritakan diartikel yang berjudul “Di Masa Depan kita akan Rindu Letupan Mesin Konvensional !!!” Karena di era sekarang pun masih banyak orang-orang yang ceritane belum bisa move on dari lengkingan 2-Stroke engine, hmmm hayo sopo yang ora bisa move on. Dari sekian artikel ini satu poin yang membuat kita kuatir dengan banyaknya pabrikan riset baterei, apakah mesin bensin akan bener-bener tertekan? kok IWB masih sulit menerima yo cak rasane…emboh wis. Piye menurut sampeyan ? (iwb)

22 COMMENTS

  1. Ya bukan kejutan itu namanya… Yg kejutan kuwi kalau para blogger di tanah air seolah-2 tutup mata, kalau jaman combustion engine mati sudah sangat-2 dekat. Masih angkat topik motor bakar terus. Padahal sekian ratus juta orang, yg selama ini memakai, dan rizki hidupnya terkait dengan otomotif (motor bakar), harus “disiapkan” dari awal. IWB termasuk yang mana?

  2. Jauh dr kata tertekan mas…. Masih jauh… Skrng gini aja.. kalo se jakarta pake listrik semua .. lalu mudik ke jawa… Kebayang charging stationya mau sebanyak apa…selama kapasitas dan metode pengisian masih kyk sknrg.. rasanya masih jauh

      • Gimana dengan kecepatan terbaik yg pernah dicatat? Sudah dikompare sama best lap markues pasca operasi dan pemulihan?

  3. Motor listrik itu torsinya njengat.
    Semoga fitur standar tengah tetap ada.
    Untuk balapan lah yaow.
    Wkwkwk

  4. Mantap cuiyyy semoga segera dilokalin biar kompetitif harganya euiyyy caakkk reekkk

  5. Mending listrik, ngga perlu mikir oli mesin dan oli transmisi… Kalau minyak rem masih.

Comments are closed.