iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakk… Seperti yang sampeyan tahu banyak sekali inovasi teknologi yang berkembang sejak puluhan tahun lalu, baik itu roda dua maupun roda empat pabrikan berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru untuk disematkan ke mesin massal mereka, banyak cara yang dilakukan para insinyur pabrikan untuk mendongkrak performa motor, baik dengan meningkatkan kubikasi mesin ataupun meng update setup baru dibagian elektronik hingga menerapkan desain baru di dibodi motor untuk meningkatkan sektor aerodinamika, namun teknologi yang paling kentara saat ini yaitu penggunaan Supercharger yang sudah kawasaki terapkan dimotor produksi massal mereka yakni ninja H2 dan H2R, nah selain Supercharger kali ini IWB bakal bahas tentang Turbocharger yang jarang disematkan disepeda motor….

Penggunaan Supercharger pada kendaraan sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu agar bertambahnya tenaga mesin, dan motor yang pertamakali menggunakan teknologi ini yakni line up kawasaki H2 yang bahkan didebut perdananya motor ini mampu menorehkan top speed mencapai 400 km/jam, prinsip dasar dari Supercharger bisa dikatakan cukup sederhana yaitu dengan menambahkan lebih banyak udara ke ruang bakar, praktis dengan masuknya asupan udara yang banyak juga harus diimbangi dengan bahan bakar yang harus ditambah, proses ini dalam istilah otomotif dinamakan forced induction.

Nah… Perpaduan udara dan bahan bakar yang padat jelas akan menghasilkan tenaga yang lebih besar tanpa harus mengail putaran mesin yang tinggi dan tidak memerlukan bukaan gas yang besar, selain itu hal yang harus diperhatikan yakni asupan udara harus dengan rasio yang tepat agar mesin bekerja dengan efisien, dan penggunaan Supercharger rata-rata dapat menghasilkan 46% lebih banyak tenaga kuda hingga torsi yang bisa mencapai 31%, namun sayangnya di dataran tinggi yang dingin kinerja mesin dengan supercharger akan memburuk karena kepadatan dan tekanan udara yang rendah.

iklan iwb

Kemudian secara mekanis Supercharger mendapatkan tenaga langsung dari kruk as mesin yang dihubungkan melalui belt, rantai atau gear lalu pulley terhubung ke roda gigi dan pada akhirnya akan memutar gigi rotor (kompresor), disini rotor bertugas untuk menarik udara masuk, memadatkan lalu mengalirkannya ke dalam intake manifold, oh ya cakk pulley yaitu komponen yang berbentuk seperti roda dan pada penggunaanya selalu berpasangan dan dihubungkan dengan sabuk (belt), lalu pada Kawasaki Ninja H2/2R sendiri planetary gear menggerakan impeller pada Supercharger dan mampu meningkatkan putaran hingga 8,125 kali, sementara step up gear bertugas untuk meningkatkan putaran crankshaft mesin menjadi 1,14 kali. Nah kang broo.. jika putaran mesin di H2/2R sekitar 14.000 rpm maka putaran impeller Supercharger H2/2R akan menjadi 130.000 rpm. Ediaann ora cakk…

Yup… Sekarang kita beralih ke Turbocharger, kedua istilah teknologi ini nyatanya memiliki makna dan tujuan yang sama yaitu membuat tenaga mesin menjadi lebih bertenaga, yang membedakan diantara keduanya yaitu di bagian sumber energi yang menggerakannya, jika Supercharger digerakan secara mekanis melalui belt atau chain oleh crankshaft mesin maka berbeda dengan Turbocharger yang dimana digerakan oleh aliran gas buang dan menggerakan turbinnya.Ternyata kata Turbocharger memiliki nama resmi yang merupakan akronim dari Turbo-Supercharger.

Last… Diproduksi massal penggunaan Supercharger sampai saat ini hanya Kawasaki dengan line up Hypersport nya yaitu h2, sementara itu kompetitor seperti suzuki yang memiliki hypersport hayabusa enggan mencangkokan teknologi ini pada gacoannya dengan alasan balance dan durabilitas, dan kabar baiknya teknologi Supercharger sekarang ini sudah tersedia kit yang bisa dipasang dimotor sampeyan cakk, kit ini disediakan oleh Nextar Consult Inc (NCI) yang bermarkas di Kanada. Sedangkan Turbocharger sudah tersedia dibeberapa bengkel modifikasi bahkan bisa untuk motor karburator sekalipun…. (RA edited iwb)

16 COMMENTS

    • kenceng klo balapan sendiri, balapan sendiri mah bebas, hasil langsung jd juara jg bebas, piala bikin sendiri, klo mau dikate kenceng di adu dulu sama lawan misal di Motogp/SBK klo menang baru motor kenceng, katanya kenceng tp balapannya sendiri pake daster warna ijo aja.

  1. Y gak kuat ngeladenin K dengan ninjanya
    Hahahaha xD Kawa emang jos gandos pas gondas

  2. CAK TLONG D TRAWANG MOTOR YAMALU KLO GK LAKU D KMANAIN CAK ???? APA D JUAL PERKILO MAKASI CAK….DAN DESAINER YAMALU PCAT AJA CAK

  3. Istimewa klo mau masuk motogp, namanya adu kenceng ya harus ada lawannya, klo dibilang kenceng balapannya sendiri ya pake daster lebih cocok, klo kenceng balapannya ada lawan baru laki.

Comments are closed.