iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….persaingan antara pabrikan sayap mengepak dan garputala memang menyedot perhatian publik, sedari dulu dua raksasa pabrikan tanah air ini kerap kali bersaing pada segmen motor yang mereka jual. CBR vs R15, Beat vs Mio, NCBSF vs New Vixion, nah yang terbaru adalah persaingan matic gambot antara PCX 160 vs Nmax 155 ! Yup…perang Terbuka PCX 160 VS Nmax 155 Connected, Makin Panas !

Tak ada yang salah dari persaingan antara keduanya sebab dari berbagai hal memang head to head. Mulai dari yang terlihat secara kasat mata keduanya hadir sebagai matic bongsor, dari harga pun antara keduanya selisih tak terlalu jauh. (Varian standard) Nmax varian termurah nya Rp 29,750,000 (kunci masih manual) dan varian termahal nya adalah Rp 33,750,000. Sementara itu PCX 160 dibanderol mulai dari Rp. 30,350,000 (sudah keyless) dan varian termahal nya adalah Rp. 43,550,000 (PCX e:HEV)….

Dari segi dapur pacu juga keduanya menarik untuk di pertimbangkan, PCX dibekali mesin 156,9 cc mampu menghasilkan Daya Maksimum 11,8 kW (16 PS) / 8.500 rpm….Torsi Maksimum 14,7 Nm (1,5 kgf.m) / 6.500 rpm….sedangkan Nmax 155 dibekali mesin 155 cc mampu menghasilkan daya maksimum 11,3 kw/8000 rpm dan torsi maksimum 13,9 nm/6500 rpm seperti dilansir dari masing-masing website resmi mereka….

iklan iwb

Mungkin apa yang ada pada keduanya sudah sampeyan ketahui, bahkan untuk urusan performa keduanya juga sudah menjadi rahasia umum di mana pada intinya PCX 160 unggul di akselerasi sementara Nmax 155 unggul di top speed. IWB sudah beberkan gamblang pada video dan artikel sebelumnya. Yup….Performa keduanya memang menjadi perhatian tersendiri terutama bagi para fanboy ke dua pabrikan tersebut, namun ada hal menarik lagi di luar itu semua yakni “gimmick” yang belakangan muncul di ranah socmed dan hal ini juga menimbulkan perhatian !

Awalnya ada foto yang memperlihatkan Honda PCX tampil sebagai matic besar dengan keterangan 160 cc (pembulatan) 4 valve eSP plus. Apa yang terdapat pada “iklan” PCX itu tentunya menjadi perdebatan tersendiri, tak sedikit yang beropini bahwa matic besar itu di mulai dari 250cc. Pada intinya PCX dengan tagline “matic besar” diakui atau tidak memang menarik perhatian. Dan jelas bisa menarik mindset biker diluar sana bahwa dengan kubikasi besar (160cc) harga mirip…kenapa harus membeli skutik dengan kapasitas kecil ? padahal jika dibongkar hanya beda 1,8cc…canggih tenan to bahasa marketingnya !

Tak berselang lama setelah adanya teaser PCX matic besar, lalu ada iklan balasan yang memperlihatkan keunggulan dari Nmax yakni “motor canggih itu connect smartphone”. Tentu saja menjadi perhatian tersendiri tagline tersebut dan seakan-akan netizen pun “tersihir” dengan dua tagline sang kuda besi, “matic besar” vs “matic canggih”.

Dilalahhhh….belum reda soal “matic canggih vs matic besar” ada lagi yang baru dari pihak garputala yang langsung menyerang secara on point pada PCX, kurang lebih seperti ini :

“Percuma besar nyari lokasi motor sendiri masih nyasar” !

Nahhh….kian memanas to. Dan kembali foto tersebut menjadi perdebatan tersendiri yang tak berujung antara kedua kubu pembela PCX atau Nmax. Namun entah pembuat iklan lupa atau tidak tahu….sebenarnya Honda dari jaman dulu sudah di bekali dengan “Answer back sistem” yang mana seperti sampeyan ketahui…dengan bermodalkan remote maka posisi motor akan di ketahui oleh pemiliknya.

So…iklan tersebut malah jadi bahan tertawaan bagi pemilik matic Honda yang sudah di bekali “Answer back sistem”. Apalagi dari klaim garputala, Y-Connect hanya bisa melihat posisi terakhir motor diparkir bukan untuk mencari posisi parkir real saat itu. Dan jika menilik kalimat iklan yang dibahas maka kita masih tetap bisa mengandalkan fitur answer back system yang sudah ada di motor Honda sejak dulu. Jadi hati-hati setiap pemilihan kalimat agar malah tidak menjadi blunder…bener horaa cak ?

Last….persaingan antara keduanya memang semakin menjadi-jadi. Apalagi Honda pun kini terlihat sangat serius dengan senjata andalan terbaru mereka yakni PCX 160 yang siap menghadapi Nmax 155 secara head to head. Andaikan pihak Yamaha Sudi belajar dari kesalahan masa lalu (kasus Mio) harusnya mereka tetap waspada dengan kehadiran Honda PCX 160. Meskipun saat ini mereka masih unggul dari angka penjualan namun haram untuk jumawa dan sebisa mungkin mempertahankan atau meningkatkan apa yang sudah ada pada Nmax 155. Persaingan makin memanas sebenarnya menjadi hal wajar namun menurut IWB pribadi jangan sampai mengeluarkan statement yang terkesan justru menjadi blunder….(FA edited iwb)

119 COMMENTS

  1. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    Wah makin rame nih.
    Udah ada yg posting PCX160 vs AEROX di youtube.
    si PCX160 berkali-kali dilahap AEROX.
    Bahkan sejak start sampe topspeed makin jauh tertinggal.

    +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

  2. menurut saya bahasa marketing ehm aneh bin lucu cak dibanding yamami yang lebih dewasa dan masuk akal

  3. real test di nyutube oleh youtuber oto sebelah lebih real hasil nya, yg offside tagline besar, kalah di lapangan sma2 mesin standar, masih menang sicanggih , beda2 tukeran pilot, pake alat ukur real, mungkin kalo vtec bakal menang, tapi gk dikasih karena harga pasti bisa ampe 35jt ++, adv auto pensiun

  4. kayak kasus mio gimana cak iwan
    Iya Pcx itu all out bgt soal teknologi
    Tapi kalo dipikir pikir yamaha ya punya varian maxi yg banyak pilihan nya mulai dr All New nmax, all new aerox, lexi, bahkan xmax 250
    Trus kayu kayak mio gimana, lawong ahm hanya mengandalkan pcx aja, forza notabene produk cbu, vario scoopy ya ada tapi udh beda kelas
    Agak heran kan sm artikel nya iwb

  5. Whattt???canggih?? Bisa buat masak nasi ya tu motor? ??? Body wagu! Sein di dengkul…masih pake lampu penghangat ayam lagi…?? ???

  6. Cakara2an konoh, tak numpak supercub c700 ae penuk, ngirit,wakakakak…*padune ranndue dit

  7. Honda selalu ingat saat pernah tahtanya dijungkalkan oleh Yamaha. Yamaha moncer dengan Mio dan Vega-R yg melegenda itu.
    Sementara Honda terjungkal karena blunder yg dibuat oleh SUPRA FIT yang mudah ngebul dan mesinnya terkenal ringkih.
    Eehhh… Alih-alih mempertahankan mahkota kekuasaan merajai pasar malah Yamaha bikin blunder super dahsyat dengan kacaunya mesin Vega ZR dan Mio yg jadi mudah ngebul. Ditambah lagi kasus Blok dan piston Vixion ikut remuk redam menambah deretan penderitaan Yamaha.
    Akhirnya Honda pun kembali berhak memakai mahkota sang raja yg sempat hilang sesaat.
    Sungguh begitu menyakitkan bagi Honda saat terjungkal dan berdarah-darah.
    Dan itu akan selalu diingat oleh Honda.

    Namun sayangnya Yamaha pun lupa bagaimana cara menjatuhkan Honda.

  8. Jadi inget dulu dengan jargon “OTOMATIS DULUAN”!!

    Padahal, matic yang duluan masuk Indonesia itu yaa Vespa matic lama, lalu Kymco… Duhh duhhh

  9. Coba kalo velg ring nya sama pasti nmax bisa imbang lah secara rasio velg aja beda pcx ring 14 vs nmax ring 13 logika aja bro …

  10. Keren sih design matic besar .. cuma sayang masih kalah top speed sama matic canggih. Kaya percuma tagline matic besarnya kalo masih jd bulan2an matic kecil alias canggih. ?

  11. barangkali disini ada yang pernah ngalamin, yamaha NMAX 2021, bagian cover depannya ada bunyi/ bergetar ketika RPM rendah, apakh ada soulsi untuk problem tersebut

Comments are closed.