iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkkk…..memang luar biasaaaa segmen dikelas maxi skuter 150cc, lhaaa piyee power beda dikit wae iso panjang urusannya cak. Apalagi kalau data yang dishare memiliki perbedaan dan membuat kita bingung. Belum lagi para media ataupun penulis tidak jeli membeberkan satuan belakang yang digunakan antara PS dan HP….makin runyam wisss. Inilah yang mungkin terjadi pada New PCX160. Gara-gara poin kecil perbedaan power, IWB mencoba untuk membongkar, mana yang sahih dan logis. Tapi disini memang ada yang aneh cak. Yup….Polemik power Honda new PCX160 Indonesia vs Jepang, betulkah lebih kecil ??? yuk kita bahas diartikel ini….

Dalam beberapa hari terakhir cukup banyak pertanyaan yang dilayangkan oleh para follower Setia iwanbanaran. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan ledakan power yang berbeda antara versi Indonesia dan Jepang. Menurut mereka, power versi Jepang lebih tinggi dibandingkan dengan versi Indonesia. Tidak ada yang salah karena memang data yang diambil menggunakan kilowatt atau KW. Disaat spesifikasi Honda PCX 160 versi Jepang menyebut angka 12 KW sementara Indonesia adalah 11,8 KW. Lalu untuk torsi versi Jepang adalah 15 nm disaat Indonesia 14,7 nm. Kita asumsikan untuk raihan RPM identik yakni 8500 RPM serta 6500 RPM….

iklan iwb
” Spesifikasi lengkap New PCX160 versi Jepang, intip satuan PS yang tertera cak….15,8PS (sumber Honda.jp).”

Disinilah yang membikin rancu serta membingungkan. Apalagi jika acuan yang kita lihat hanya melihat dari KW atau kilowatt. Padahal sampeyan harus lebih teliti untuk melihat apakah betul Honda PCX 160 versi Jepang memiliki tenaga hingga 12 KW? Karena di saat yang sama ketika keterangan di belakangnya Honda Jepang menggunakan satuan PS, Honda Jepang menyebut angka 15,8 PS…catat cak, 15,8PS (terlampir)….bukan HP. Ini sudah beda satuannya jadi jangan dicampur-campur dulu. Dan dari pengamatan serta penelitian IWB Honda selalu menggunakan satuan PS untuk spesifikasi PCX 160, bukan HP….

Dari sini sudah tidak sinkron. Artinya jika kita komparasi berdasarkan satuan PS (Pferdestarke), justru spesifikasi versi tanah air lebih besar Karena Astra Honda Motor menyebut angka 16 PS sedang Jepang adalah 15,8PS. Yang kedua adalah torsi. Dari torsi Honda PCX 160 versi Jepang ditulis 15Nm sementara versi Indonesia adalah 14,7Nm. Dengan torsi lebih besar Mungkinkah konversi yang dilakukan Honda Jepang salah? Karena jika kita konversi 15KW ini artinya power Honda New PCX 150 versi Jepang tembus 16,3 PS. Ini artinya…. perbedaan antara PCX160 Jepang yang notabene memiliki kubikasi lebih besar 1,9cc….ternyata unggul 1 PS dibandingkan dengan power Yamaha nmax yang mencapai 15,3PS. Wowwww……tapi apakah demikian?

Itulah yang saat ini masih menjadi misteri. Karena kalau sampeyan menggunakan asumsi torsi besar selaras dengan power lebih besar juga tidak benar. Jangan menggunakan acuan torsi untuk mengukur power. Mentang-mentang torsi PCX160 versi Jepang lebih besar dibandingkan dengan versi Indonesia (15Nm vs 14,7Nm), maka kita langsung ambil kesimpulan bahwa yang benar adalah 12KW bukan 15,8PS. Nggak bisa demikian juga cak. Ingat… power tidak selaras dengan torque, sebab keduanya tergantung settingan atau mapping yang diinginkan pabrikan. Horaa percoyo ?

Sampeyan intip saja spesifikasi antara Honda CBR150R 1st gen PGM FI dibandingkan dengan Honda CBR 150R sekarang. Dari data bisa kita lihat CBR150R 2011 lawas memiliki power lebih tinggi namun torsi lebih rendah yakni 17,[email protected] dan torsi 12,6Nm@8500RPM. Sedang CBR150R K45R power 17,[email protected] dan torsi 14,4Nm@7000RPM. Nahhh….clear to dari sini, torsi tidak selalu sama dengan power. Justru bisa saja karena mengejar torsi power malah turun. Oleh karena itu…. kita belum bisa menyimpulkan Apakah betul power versi Jepang lebih besar dibandingkan dengan tanah air. Sebab semua hanya berdasarkan asumsi. Lawong data dari Jepangnya aja membingungkan….

Kalau IWB sendiri condong mengambil satuan PS. Kenapa ? Entahlah, terasa lebih logis aja cak. Karena dengan PCX160 yang memiliki kubikasi 156,9 cc atau lebih besar 1,9cc dari NMax…. rasanya lebih wajar jika perbedaan powernya antara 0,5-0,7ps dibandingkan dengan 1 PS. Gede lho cakk 1PS kuwi. Kecuali sudah ada VTEC-nya, baru masuk cak. Mungkin saja versi Jepang mengejar torsi dengan konsekuensi power sedikit lebih kecil. Sementara versi Indonesia bisa saja memiliki torsi sedikit lebih kecil namun memberikan power yang lebih besar…..apapun tetap terbuka. Yah….sekali lagi semua memang hanya berdasarkan asumsi mengingat datanya sendiri masih rancu…..

Last… dengan penjabaran ini IWB berharap sampeyan mendapatkan pencerahan dan gambaran kondisi sesungguhnya. Sebenarnya kendati seandainya power sedikit lebih kecil sekalipun dari versi Jepang (jika benar tembus 16,3PS disaat tanah air adalah 16PS), rasanya cukup dimaklumi karena pabrikan pasti mencari titik terbaik agar mendapatkan kompromi dengan bahan bakar di tanah air yang memang tidak sebagus di Jepang. Tapi bisa saja justru versi Jepang memiliki power lebih kecil dengan asumsi aturan emisi gas buang disana lebih ketat. Horaaa ono sing ngerti cak. So…power Honda new PCX160 Indonesia vs Jepang, betulkah lebih kecil ??? kuwi faktanya cak. Kalau menurut sampeyan sendiri piye cak…logis mana power PCX160 versi Jepang atau di Indonesia menilik power NMax yang mencapai 15,3PS ? monggo berikan opininya….gazzz ! (iwb)

59 COMMENTS

  1. Yup… Cerdas lah orang Jepang drpd kita. Kita emang jago tapi jago ngeyel dan jago ngeles.

    User di Indonesia tak semuanya sadar perihal kebutuhan tingkat oktan pada mesin yg dipakai. Asalkan murah ya full tank ga peduli premium atau Shell racing sing penting murah… ???

    Cari tempat duduk yg aman buat nyimak para SALES TAWURAN… ?

  2. horsepower adalah hasil perkalian torsi(dalam foot pounds) dengan rpm dan dibagi dengan konstanta 5252. CMIIW

  3. Kemungkinan, kompresi untuk Indonesia diperkecil mengingat kondisi BBM disini yang tahu sendiri lah hehehe…
    Jadi bisa jadi power yg dihasilkan lebih kecil dari pabrikan. Dan ini opini saya, PCX 160 lokal bakalan beti alias beda tipis sama Nmax sekarang

    • Betul.. biasanya menyesuaikan penggunaan BBM rata2 masih menggunakan RON 88/90 biasanya mapping ulang ECU . Dibuku panduan juga ada pembahasan hal ini.cmiiw

    • Gw gak setuju di bilang bbm di indonesia kwalitsanya YA TAU LAHHH.

      JUSTRU YA TAU LAHHH MASARAKAT INDONESIA CENDERUNG BELI BBM MURAH.

      padahal kwalitas bbm di indonesia sudah sangat bagus, ada pertamax plus, turbo, shell, vivo dll.

      • Loooh… Saya ga ada bilang kualitas BBM dalam komentar saya yg saya sebutkan kondisi BBM dimana ga semua SPBU punya pertamax turbo.
        Plus kondisi dimana mindset orang-orang disini yg seperti om sebutkan, asal sama “bensin” peduli amat sama nilai Ron dan kompresi motor.

      • Om firman tu g bahas kwalitas mas “gw”, orang bahas kondisi pemakaian rata2 ron 88 dan 90

        Trs kok “Shell, vivo…”

        Oh PCX dibuat cuma buat masyarakat perkotaan ya? Pertabo aja g semua spbu ada, apa lagi merek non pertamina yang baru di beberapa kota..

    • Baca spek bro…kompresi sama 12:1 yg beda mungkin stelan ECU di timming pengapiannya..di jepang lebih maju karena di sana bbm paling jelek oktan 92 kalo si sini di mundurin timing pengapiannya karena bbm di sini ron 88 paling rendah…pake ron 88 kompresi 12 giming di majukan ya ga lama jebol mesinnya…wkwk.. rame lagi nanti FBY ma FBH… beda kualitas bbm masak mau hasil yg sama bro…ekek..

  4. Ora peduli dg isu2 spt ini
    Yg penting PCX dtng langsung tancap gass….buat ngeledek nemex yg letoe……
    MuuuuUUUuuuuehehehe…..

  5. Mau di bikin kayak di Jepang. Tapi harga sama dgn Jepang??
    Pingin kenceng kok mikir irit.
    Itulah indonesa

  6. Pcx lagi ngeprank beye….biar dianggap beda dikit 15,8hp ga taunya pas balap sama ama sh150 16,6hp….amsyooo<oong

  7. Diluar soal mesin yg harus dibenahin sebenerny dr leasingny,,tinggal cek aj dgn otr Yamaha yg lebih murah kenapa angsuranny bs lebih mahal drpd otrny Honda yg lebih mahal…FB&sales dipersilahkan untuk menjawab,,drpd bacod doank

  8. Biasanya dan yang sudah berlaku pada umumnya , Jepang lebih rendah dari Indonesia , jadi buat indo malah lebih gahar lagi .
    Apapun itu…..jalanan makin diSumpel oleh merk Sultan ?

  9. nah cak adem liatnya koment seperti ini, yang penting jangan saling tawuran.. aduh males baca comentnya..

    soalmya ke bawah dikit, H SURAm H SURAM.. bosen dan eneg liatnya juga..
    mending kalo berkualitas, lah ini aduh bacot bacotan yang ga perlu..

  10. Gimana sihh lekk motor sudah di angkut2 ke atas truk untuk di distribusi, TAPI SPESIFIKASI MASIH DI UMPETINNN.

  11. Lhah…mbuh cak…cak…
    Sak penak e sampeyan wae…
    Arep…PS…….
    Arep KW….
    sak penak mu ae….

  12. kalah di kw yah kalah di ps maupun hp. jadi lucu saja nih Honda. zx25r di jepang lebih kecil powernya dari Indo karena alasan emisi itu TEPAT sekali. nah apa alasan honda malah terbalik begitu ? beda kualitas mesin kah ?

  13. Ruwet amat masalah power mas. Ini kan matic jadi seharusnya yang beli konsumennya mestinya juga bukan orang yang prioritas soal performa. Yang penting nyaman ergonominya, irit, plus gaya maxi scooternya dapet. Masalah power itu urusan ke-4 atau ke-5 kali… Toh bedanya juga minuscule bgt bisa diabaikan itu sih

      • Feel pak…bukan beneran moge..
        Jadi si alan cuma pengen feelnya aja…haha

        Lagian setau saya kubikasi 400 ke atas…dah ganti jd 300 ya?

  14. gak usah bertele tele
    intinya power dan torsi lebih kecil!
    catet!!

    andai ada opsi untuk reset ecu biar full spek kyk di jepang, inget opsi ya!!! misal di ahass bisa reset ecu, banyak kok yg g keberatan tunggangannya diisi bbm ron 92+++!!!

  15. Di jepang power lebih besar karena timing pengapiannya di majukan…karena bbm di jepang bagus semua..minim ron 92
    Di indo timing pengapian di mundurkan karena di indo harus bisa minum bbm oktan 88 kalo terpaksa. Masak mau di samain setingan pembakaran negara yg bbm oktan terendahnya 92 dan indo yg oktan terendah 88 masih di jual…nanti ikut setingan jepang minum pertalite piston jebol marah2 kualitas abal2… semua mobil keluaran indo bisa di naikkan tenaganya lewat Remap ECU bro… konsekwensinya oktan bbm emang harus tinggi..bisa minim 92 ato minim 95.. tinggal pilih

  16. Dah dibilang , dari kebiasaan ..sebenarnya yang Japan lebih rendah dari indo , CBR .. kawak jg begitu .
    Apapun itu ….mau Japan atau indo…sama ganasnya ????

  17. “Belum lagi para media ataupun penulis tidak jeli membeberkan satuan belakang yang digunakan antara PS dan HP?.makin runyam wisss”

    Kesannya gimama gitu dengan paragraf ini. Media dan penulis mana cak yg tidak jeli ??

  18. matic ae lho, segitunya bahas soal power… kowe yen pengen ngebut dan keren. ojok nggawe PCX/NMAX/AEROX/ADV/VARIO… nggaweo R15, GSX, CBR….

  19. Jepang notabene jalanan pendek2, dan terrainnya banyak naik turun dan stop n go. Mau daerah kota besar maupun distrik. Wajar kalau di set torsi lebih besar. Paling mungkin setingan ada di ecu.

Comments are closed.