iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…..asli IWB sampai mengerutkan dahi ketika membaca artikel dari cak Irfan pemilik warung Pertamax7. Blogger asal Wonogiri sukses tersebut sepertinya tidak kuat dengan celotehan netizen. Keyboard warrior yang memang asal njeplak, tidak pernah perduli perasaan penulis….lha piye mosok masalah kuburan wae disinggung ckckck. Mungkin itulah yang membuat Cak Irfan sampai menuangkan dalam bentuk artikel khusus sebagai ungkapan kekesalan, kekecewaan, klarifikasi serta keluhan yang doi rasakan. Yup….Kejamnya komentator, beratnya jadi Blogger !!

Menjadi Blogger atau Vlogger memang harus kuat mental cak. Karena kalimat atau komentar yang begitu sengit dan seedak udele dewe menjadi makanan kita sehari-hari. Kalau nyerang produk sih bebas sebab sekarang trennya sudah menyerang pribadi….penulis atau admin. Fitnah, maki, hardik, membodohkan penulis seakan menjadi tren haters. Kalau IWB sih wisss kebal, horaaaa ngaruh karena sosok yang IWB sebut masuk kategori “haters” ini toh tetap membuat warung ramai. Yahh…lumayanlah nambahin hits wkwkwkwk. Justru IWB malah suka ledekin….biar para haters ndase makin cekot-cekot. Emang enak jadi haters cak, oraaa kangbro. Tersiksa lho rumangsamu apalagi melihat kita makin berkibar….makin mrongossss untune hahahaha….

Tapi tidak semua Blogger bisa mengelola hati dan perasaan. Jika komen pedes di Iwanbanaran IWB biarkan nggak dihapus, ada juga Blogger yang strick….kritik atau menyerang pribadi langsung diberangus tanpa ampun. Block IP dll. Sah-sah saja cak…namanya juga aturan main warung kuwi macem-macem. Namun suka atau tidak jika levelnya wis kebangetan, pasti akan mengusik ketenangan penulis. Seperti yang dialami cak Irpan. IWB cukup terkejut karena lek Irfan pertamax7 sampai harus membuat artikel dan dari sana bisa ditangkap ada rasa kesal, kecewa dan juga prihatin. Doi juga seperti ingin memberikan klarifikasi atas tuduhan yang menurutnya tidak benar….

iklan iwb
” Komen yang membuat cak Irfan sampai harus buat artikel khusus…”

Ada dua komen yang begitu pedas dilontarkan haters. Yang pertama adalah…” Ini blog click bait mulu biar pada masuk Blog, segitunya cari duit adsense? Parah…” seru akun Oqi. Kemudian ditimpali komentator lain dengan kata-kata yang lebih parah...” moga saja besok kalau adminnya mati kuburan sempit…” seru Randy. Waaaalaahhhh…. serem banget Memang komennya. Kok nyinggung kuburan segala….serem euy. Sebuah komen yang justru akan menjadi doa buat diri sendiri. Karena bagaimanapun setiap comment tersebut tidak berdasarkan data yang justru akan menggiring pada fitnah. Mungkin itulah yang membuat cak Irfan kecewa….

Dan memang cak, dunia Blogger sangat berbeda dengan YouTube. Menjadi Blogger tidaklah semudah menjadi youtuber karena costnya besar, itu yang IWB rasakan. Kenapa ? Karena menjadi youtuber Sampeyan sudah tidak perlu memikirkan wadah atau media apapun sebab semuanya sudah dikontrol dan sediakan oleh YouTube. Gratis tisssss…..alias tanpa dipungut biaya sepeserpun. Sementara untuk menjadi Blogger sampeyan harus memikirkan server, domain serta segala bentuk teknis yang berhubungan dengan koneksi. Tujuannya apa?

Agar sampeyan tetap nyaman dan bisa mengakses blog dengan lancar. Semuanya berbayar dan tidak gratis. Kita juga harus memilih webmaster yang jago. Maintenance server secara rutin, memproteksi dengan security terupdate dll. Celakanya seluruh pengeluaran tidak selaras dengan adsense yang kita dapatkan. Sangat kecil, pendapatan dari Google AdSense Blog hanya bisa untuk membayar server aja wis untung cak. Contoh IWB. Untuk membuat warung tetap powerfull dan tidak ngelag pada saat sampeyan semua akses dibutuhkan minimal spesifikasi yang bisa menampung hingga 200.000 views perhari. Itu minimal….

Biaya normal yang harus kita keluarkan hanya untuk seluruh kenyamanan dan menampung visitor dengan angka tersebut mencapai Kisaran 5 jutaan rupiah/bulan. Itu belum termasuk Tenaga, pikiran serta effort yang memang luar biasa menguras energy…. apalagi jika target kita adalah 3 sampai 4 partikel per hari. Jiaaan abot cak. Karena tiap partikel Minimal kita membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam…. itu belum termasuk editing foto jika kita memiliki Mega galeri. Tidak heran sekarang sudah banyak Blogger yang rontok. Mungkin jika sampeyan perhatikan hanya segelintir Blogger konsisten yang tersisa. Kenapa?

Karena cost atau biaya perbulan yang cukup besar tanpa diimbangi pendapatan yang memadai. Artinya untuk membayar server saja tidak cukup. Yup…. itulah faktanya cak. Oleh karena itu support dari teman-teman menjadi suntikan berharga untuk tetap menjaga passion pada posisi on top. Disaat haters netizen yang begitu kencang dari hari ke hari tanpa perduli beratnya menjadi Blogger, support para pembaca lain menjadi pemompa semangat tambahan. So…Saran IWB buat lek Irfan, Tidak usah didengarkan setiap celotehan haters yang memang sudah menjadi resiko kita sebagai blogger. Walaupun sulit karena para haters tersebut memang kadang “nggath**i”. IWB takut kondisi ini akan membuat keberadaan blogger otomotif semakin langka. Blogger yang konsisten memberikan update buat sampean semuanya. Karena sekarang pun jika IWB perhatikan sekali lagi, banyak blogger yang mulai rontok tidak update lagi….

Dari menulis setiap hari kini hanya seminggu dua kali atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai blogger tuwo yang sudah Malang melintang di dunia Blogsphere hampir 12 tahun lamanya…IWB ingin memberikan semangat buat teman-teman Blogger lain untuk terus berkarya walaupun berat. Jangan patah semangat hanya karena haters atau Tudingan bahwa blogger suka click bait untuk mencari adsense. Adsense yang notabene hanya cukup untuk membayar server aja diributin. Termasuk lek Irfan, Jangan masukkan ke hati setiap komentar yang kurang pantas diutarakan di publik. Karena setiap apapun yang kita lakukan di depan haters pasti tidak akan pernah benar. IWB kieee lho contone, haterssnya buanyaakkkk tapi tetap lemu ginuk-ginuk, jadi santuy ngono lho hehehe….

Komentar buruk mending diamkan saja dan jika sudah kebangetan lebih baik di block? akunnya…..selesai wis. IWB tahu tidak mudah apalagi Setiap kali kita melakukan tindakan ataupun klarifikasi…..haters pasti akan menyebut kita “baper”. Wissss biasa kuwi…lagu lama. Dan buat para keyboard warrior…camkan, setiap jengkal komentar sampean pasti akan berbalik pada diri sendiri. Itu sudah hukum alam. Mungkin ketika IWB utarakan ini sampeyan akan tersenyum ngeledek….monggo mawon. Namun percayalah, setiap kebaikan yang kita lakukan akan berbuah manis dan sebaliknya…. setiap keburukan dan caci maki yang sampeyan lontarkan suatu saat nanti pasti akan berbalik pada diri sendiri. So…. semangat lek Irfan, horaaa usah dipikir. Pokoke losss gassss jangan kasih kendor…..full gazzzz ! (Iwb)

107 COMMENTS

  1. Selevel cak iwb pastilah dah banyak asam garam. Punya tamu warung macem ekekek sudah biasa. Bahkan dibiarin aja juga mati sendiri, macem lejen2 bc, cth darmo, paidi

  2. Dia bloger posisi di hutan gunung (wonogiri), harusnya pembaca maklum, sumber referensi informasinya sangat jauh.

    Beda macam lek Ari, cak Iwan, wak Haji, mang Kobay tinggal di dekat sumber informasinya.

    Pembaca harus punya hati…

  3. Pokoknya saya berdoa buat para blogger tetep sehat lek… setay seterong..neper gip ap…. abaikan komen yg terlalu menjastis…

  4. Mirip kelakuan klan biru yang ngata ngatain penulis, bahkan lontaran fitnah pun sangat enteng untuk dilayangkan

    Padahal ganjarannya

  5. Nggak kuat karena adsense makin kecil dan biaya makin mahal? Ya jadi peliharaan pabrikan aja cak leek ? yekan, lek wawan? ?

  6. Masukan buat sampean cak.. Sy udh baca blog iwb dr tahun 2011. Tiap hari pasti buka blog iwb, ga pernah kelewat sampai sekarang. Cuma beberapa tahun kebelakan udh aga males baca blog iwb karna beberapa hal.

    1. Judul sampean kadang lebay, buat org tertentu termasuk sy, ngebaca judul yg lebay bikin males cak. Contoh jozz, uedann, ngerii, sadiss, dll. Terus di judul ga harus ditulis (breaking, news, dll) karna kita tau tulisan iwb hari itu ya itulah yg terbaru yg siap dibaca oleh kita. Kecuali ada info yg sangat tidak terduga atau urgent sifatnya. Misal kecelakaan satu jam yg lalu, atau peluncuran motor yg sgt tidak terduga sama sekali. Ada satu lg yg menurut sy ga jelas dan bikin php dari judulnya, contoh: yamaha r25 mengeluarkan warna baru, pas kita klik judulnya dan baca2 ternyata yamaha dari negara tetangga. Nah udh ketipu kan dan bikin kita kesel akhirnya, kirain dari Indonesia atau YIMM . Lebih baik dijelaskan cak brand mana dan dimana tempatnya atau nama PT dr brand tsb.

    2. Isi dari blog sampean selalu ada di bawah atau sifatnya induktif. Kita awalnya asik baca tp lama kelamaan mana yg mau disampaikan atau intinya? Akhirnya ketemu paling bawah. Jd kita pembaca agak atau terkadang males jadinya. Akhirnya scroll kebawah atau mencari2 dari inti yg mau disampaikan, jd kita ga baca keseliruhan tulisan sampean cak. Karna diawal pasti basi atau ceramah atau pendapat sampean isinya. Gak to the point. Terkadang perlu gak to the point, tp ga semuanya hampir begitu.

    3. waktu peluncuran artikel sampean terkadang telat dari blog2 sebelah. Yg lain udh nongol, terkadang iwb 2-3 hari kadang lebih baru nongol. Yg memberi kesan ke kita kalo iwb itu copas dari blog sebelah yg dimodif dengan kata2 iwb. Sering2 pantau berita luar negeri cak, biar ga ketinggalan nulis artikelnya.

    Mohon maaf cak kalo ga berkenan saran dr sy, tp mudah2n bisa membangun iwanbanaran.com lebih baik lagi, karna sy termasuk yg setia sama blog ini. Cuma kali ini sy rasanya gatel pengen sampein, kebetulan ada topik artikel begini jadi pas rasanya. Blog2 lain banyak yg spt ini, tp menurut sy iwb yg paling perlu sy sampaikan, karna iwb blog otomotif roda 2 besar di Indonesia. Terimakasih cak.

    • Kok aku setuju y.

      Awalnya saya pembaca setia IWB dari mulai kuliah sampai sekarang berkeluarga. Dari IWB motor nya Byson biru sampai sekarang. Tiap hari buka IWB dan TMCblog. 2020 sudah mulai males baca IWB karena judul PHP nya. Bahas motor model baru, warna baru tau-taunya di negara tetangga. Masukan saya kalau memang di negara tetangga baiknya dikasih tau di awal kang. Untuk saya sendiri dari yang biasa buka IWB tiap hari sekarang dalam 1 bulan paling 2 atau 3 kali buka. Itupun begitu baca judul, kalau gak ada yg menarik langsung diclose. Sebelumnya apapun artikel kang IWB selalu dibaca.

  7. Iki mau kok tumben gak ono ilmu lampah lumpuh pedang setan karo brama kumbara yo lek? Tak nteni lho ilmu mlumah murep njengking haiiiyah…. ????

  8. Menurut ku cak irfan salah satu blogger jempolan dan yg mau jawab prtanyaan dr para pembacanya saat di inbox minta saran dll.

    Q sudah kirim inbox email brkali2 hnya skedar minta saran ke berbagai macam blogger trmasuk IWB g prnh da balasan pdahal ktanya punya admin. Tp kl kirim org lain punya brita bgus lngsung dimuat masuk blog.

    Nasib e wong cilik?.. Smoga da prbaikan dr mu cak IWB

  9. Semua hal dh ada resikonya cak. Apalagi kt menghadapi berbagai karakter manusia yg berbeda. Yg penting kuat iman tebel kuping ja. N ttp berkarya semampu kt…

  10. Istirahatlah kalo mobil sudah gabkuat nanjak , perbaiki mobilnya, jangan bertahan dengan kondisi mobil yg lemah, asah naluri, pertajam kemampuan, ini manajemen bro, semua perlu perawatan, jangan terlalu diforsir

  11. Sy juga blogger, tapi blogger pinggiran. Pembaca sepi, komentar sepi. Jadi ngga tau rasanya punya haters.

  12. tolong di perbaiki cak soal tombol2 yang ada di Blognya sampean ini… saya mau bales komen org selalu lari ke Web honda mulu.. gimana bisa nyaman buat komen klo jadi susah ? kebetulan ada komentar yang mewakili saya. mau saya bales. eh malah masuk terus ke website perusahaan yang sampean dapet adsense disana…

  13. Dulu pas saya masih jadi blogger ipan pertamax7 pernah menghina tampilan blog saya.sejak saat itu saya sudah gak respect ma dia.berani menghina ya harus mau di hina.dah gitu aja

  14. Dulu pas saya masih jadi blogger,ipan pertamax7 pernah menghina tampilan blog saya.sejak saat itu saya sudah gak respect ma dia.intinya berani menghina ya harus siap di hina.dah itu aja

  15. Yen wong wes ora seneng masio dadi MALAEKAT yo tetep ra seneng.

    Yen wong seng seneng masi dadi SETAN yo tetep seneng

Comments are closed.