iklan iwb

Iwanbanaran.com – Brembo…….kalau sampeyan menyebut merk ini pasti akan teringat rem Motogp…rem mahal…perangkat rem superior…..rem premium dan segudang image lainnya. Dan memang benar cak….kalau sampeyan membedah sepak terjang Brembo, tidak heran mindset kita diseret kesana. Kenapa ? karena kepandaian mereka mengembangkan teknologi diperangkat rem, termasuk dominasi mereka menjadi supplier tunggal Motogp karena pabrikan lain seperti enggan berkompetisi. Nah dalam artikel ini IWB akan coba bedah sekilas siapa Brembo. Apalagi ternyata perusahaan juga memiliki produk yang berada dibawah naungan mereka. So…siapa Brembo dan kenapa Motogp pilih Brembo ?

Brembo memang bukan perusahaan kemarin sore cak. Pada tahun 2020, grup yang didirikan di Bergamo pada tahun 1961 ini mengoleksi 42 gelar kejuaraan dunia dalam berbagai kategori balap motor. Brembo telah memenangkan lebih dari 500 gelar dunia sejak tahun 1970-an, menjadikannya produsen teknologi rem terkemuka di dunia, dan tidak hanya di bidang balap. Selain 56 gelar Formula 1 dan 62 gelar Kejuaraan Dunia Superbike, mereka juga mengoleksi kemenangan di Formula E, Moto2, Moto3 dan MotoE serta di balap mobil (GT, NASCAR, WRC)….

Dominasi pabrikan rem Italia ini dimulai tahun 1978 hingga 2001. Dalam rentang tahun tersebut sudah 185 Grand Prix kelas 500 cc diraih Brembo. Tetapi kesuksesan besar datang dari 1995: Tahun di mana Mick Doohan merayakan gelar kedua 500 cc menandai awal dari serangkaian kemenangan yang mengesankan, karena Sejak saat itu, Brembo memenangkan setiap balapan. Pengenalan kelas MotoGP pada tahun 2002 tidak mengubah dominasi mereka. 329 balapan dimenangkan motor yang menggunakan rem Brembo. Secara total, Italia terlibat dalam 32 gelar rider dan 33 gelar konstruktor. Brembo memang mengesankan apalagi di Motogp….

iklan iwb

Saat pebalap MotoGP melaju dengan kecepatan lebih dari 300 km / jam, sistem pengereman yang handal sangat diperlukan. Karena perkembangan teknis yang semakin maju, MotoGP menjadi lebih bertenaga dan lebih kencang. Intip saja ditahun 2019 bagaimana Andrea Dovizioso sukses torehkan top speed hingga 356,7 km / jam di Mugello. Dan top speed ini mencetak rekor terkencang disirkuit Italia. Tentu dengan speed yang makin serem diperlukan perangkat rem mumpuni agar pembalap bisa menghentikan laju motor pada titik pengereman yang dinginkan. Itulah kenapa rem sangat vital….

Sebenarnya dari regulasi MotoGP, tidak ada kewajiban tim menggunakan sistem pengereman yang seragam. Kondisi ini beda dengan ECU yang harus single dengan supplier Magneti Marelli. Namun yang menarik ditahun 2020, semua Motogp bike yang berjumlah 22 motor menggunakan Brembo. Alasannya Brembo memiliki pengalaman yang tidak dimiliki brand lain diajang Motogp. Praktis ini adalah tahun kelima berturut-turut pabrikan Italia tersebut menjadi supplier tunggal pada semua tim MotoGP. Selain kaliper, Brembo juga menyuplai cakram karbon termasuk master kaliper hingga kopling….

Last……Brembo sekarang aktif di 14 negara di tiga benua. Dan yang menarik dalam satu payung company kini Brembo memiliki Breco, AP, Bybre, Marchesini dan AP Racing. Marchesini telah menjadi bagian dari Grup Brembo sejak tahun 2000. Termasuk Marchesini yang dianggap sebagai pemimpin pasar dalam produksi velg ringan untuk balap dan sepeda motor jalanan. Marchesini juga dipilih sebelas tim MotoGP dan lebih dari 50 persen dari pebalap Moto2, Moto3 dan Superbike World Championship musim ini menggunakan pelk Marchesini. Itulah sekilas profile Brembo yang masih menjadi raja soal perangkat rem didunia balap…..luar biasa euy (iwb)

33 COMMENTS

    • Pasti mau buat ganti rem ngorox 155 yg masih trondol eeeeh….. tromol maksud gua

      MuuuuUUUuuuuehehehe……..

      • Yaa Masi mending Yamaha punya kelas di Aerox…

        Lah ngondah Air Blade 150 gak berani masuk ?????.. kebanyakan jas jes jos ngebeha

  1. Yang bikin logo dan typography nya designer mana ??

    Govv locked seperti saya klo gak bisa jawab.

  2. Masih ingat ketika Dovi di tech 3 yamahe?

    Dovi harus ngerogoh kocek sendiri buat beli perangkat brembo. Kasian betul dia…

    Eh, 2020.. si vinales pula yg nyaris harakiri karena rem blong ???

    Ntu yamahe sebenarnya pabrikan siap balapan atau mau ngelawak sih?

    Wkwkwkwk

  3. Nha kalo bikin artikel kayak gini lho cak, ben ra podo cokot cokotan cakar cakaran + ada sedikit wawasan

Comments are closed.