iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkkk…….tidak banyak yang aware sepertinya persaingan dimaxi skuter memang sudah melangkah dalam bahasa komunikasi berbeda. Ketika Honda meluncurkan New PCX160, cukup banyak yang tercengang kenapa Honda Jepang memilih dengan memberi label 160cc disaat kubikasi hanya berbeda 1cc dibandingkan rivalnya NMAX155. Apakah tidak kejauhan pembulatannya ? dan dilalah, Yamaha sebenarnya juga merilis new NMax 160 versi 2021. Catat cak…labelnya adalah NMax 160, bukan 155. Pertanyannya….apa bedanya ??

Entah kenapa pasca peluncuran Honda all new PCX 160 label nama 160 terasa jadi istimewa. Hal ini karena secara Pede Honda Jepang menyebut produk terbarunya sebagai PCX160 bukan PCX 150. Padahal jika kita oprek kubikasi yang disandang motor terbaru Maxi scooter Honda ini adalah 156 cc atau hanya 1cc lebih besar dibandingkan dengan Rival mereka Yamaha NMax 155. Tapi tahukah sampeyan Sebenarnya Yamaha sudah merilis Yamaha NMax 160 sebelum PCX160 lahir. Ahhh mosok cakk IWB ?

Betul cak. Peluncuran Yamaha NMax 160 ABS versi 2021 sebenarnya sudah dilakukan bulan kemarin. Peluncuran sendiri tidak dilakukan di tanah air namun di negara Brazil. Beberapa pertanyaan timbul apakah nama ini official rilis oleh Yamaha ? Yup, dipastikan demikian. Dan saat IWB cek secara seksama ternyata beberapa negara Eropa juga menggunakan label NMax 160. Wowww….baru tahu. Yang menjadi pertanyaan, Apakah ada perbedaan konfigurasi mesin antara Yamaha NMax 160 ABS Brazil dengan tanah air?

iklan iwb

Rasa penasaran ini langsung menyeret IWB pada website resmi Yamaha Brazil. Apakah Memang secara kubikasi Maxi scooter Yamaha ini lebih besar dibandingkan dengan versi Indonesia? Disinilah data terkuak. Dari data spesifikasi microsite Yamaha Brazil bisa kita temukan fakta…..mencoba mengamati satu persatu di sana tertulis…. mesin yang disandang NMax 160 adalah SOHC 4 katup VVA, dengan kapasitas mesin murni 155cc berpendingin cairan dan Power mencapai 15,4 HP pada putaran 8000 RPM dan torsi 13,7 nm@6500 RPM….

Kemudian mesin ini memiliki kompresi ratio 11,6:1 atau hanya terpaut 0,4:1 dibandingkan Honda all new PCX 160. Tidak hanya itu jika kita menilik secara detil ukuran bore stroke untuk Yamaha Nmax 160 versi Brazil ini memiliki konfigurasi 58,0 x 58,7. Fix ! dari sini bisa kita simpulkan tidak ada perbedaan apapun terhadap spesifikasi Yamaha NMax 160 Brazil dibandingkan dengan tanah air. Di sini terlihat jelas bahwa penggunaan label angka 160 sami mawon dengan 155. So….bisa disimpulkan disaat Yamaha Indonesia masih sungkan memberi label 160, ternyata di beberapa belahan dunia termasuk Brazil penggunaan nama NMax 160 sudah dilakukan sejak lama…..

Last…. jika kita mengacu suatu produk memang label 155 ini cukup jarang digunakan. Mungkin karena posisi kubikasi yang pas di angka 155 sehingga YIMM lebih suka menyebutnya demikian. Strategi ini tidak sama dengan Honda yang lebih menyukai pembulatan angka ke atas atau ke bawah. Termasuk beda 1 cc sekalipun….terbukti PCX terbaru disebut PCX160 bukan PCX155. Sebuah nama yang sudah dilakukan oleh Yamaha di beberapa negara dunia termasuk Brazil yang menyebut Yamaha NMax 155 sebagai Yamaha NMax 160. Nah kalau sampeyan sendiri piye cak, lebih suka disebut NMax 155 atau NMax 160 ? monggo berikan opininya….(iwb)

Yamaha NMax 160 versi 2021 Brazil

Spesifikasi Yamaha NMax 160 Brazil

  • TypeSOHC, 4-valve, 4-stroke, Liquid cooling
  • Maximum power15.4 hp (8,000 rpm)
  • Torque1.4 kgf.m (6,500 rpm)
  • Cylinders1
  • Cylinder155 cc
  • Diameter X stroke58.0 x 58.7 mm
  • Compression ratio11.6: 1
  • foodElectronic injection
  • Type of fuel Gasoline
  • Front suspensionTelescopic fork
  • Rear suspensionMotor-scale
  • Front suspension travel100 mm (suspension) / 100 mm (wheel)
  • Rear suspension travel86 mm (suspension) / 85 mm (wheel)
  • Braking systemABS
  • Front brakeHydraulic disc with anti-lock system
  • Front brake ?230 (external ?)
  • Rear brakeHydraulic disc with anti-lock system
  • Rear brake ?230 (external ?)

82 COMMENTS

  1. Ngeriiiiii bagusan di sebutt Nmax 155 lekk wan kambi PCX 156 nyata adanya ….koyo di apusii nee 160 cc..bahlul

    • Tujuannya buat apa?
      Buat org2 yg ga trllu rinci ngelihat spec akn terbentuk mindset ?wih 160cc nih, lbh gede dr sebelah, pasti lbh kenceng?, trus pas lihat power ?wah iya, powernya lbh gede?, pdhal di dapetnya jga di rpm lbh tinggi.
      Namanya jga strategy marketing, dan keuntungannya adl di Indonesia ini blm banyak yg bisa kita sebut ?smart buyer?.
      That?s it!

      • ooohh jadi Nmex musti dikilik dulu buat ngejabanin new PCX jon? ekekekek
        dibejek mak jegagik ngebull ekekekekekekek

  2. Angka 5 dibelakang, kecuali utk 125cc memang jarang digunakan.
    Pabrikan lebih memilih untuk membulatkan ke angka yg lebih besar spt 160 & 200 daripada 155 atau 175.

  3. kemaren ada yang bilang beli 160cc isinya 156, muncul sini
    ternyata motor sesembahannya g kalah curang, beli motor 160cc isinya 155 awokwokwokwokwok

    • Ekekekekek. Mbekyek emang tulul. Hajar terus lek wan. Biar makin kojel kojel si mijone CS

  4. Yo wes, nak seneng dituku, gak seneng ojo dituku… Kono seng oleh bati, kok kowe seng cakar2an. Pekok’e gak ketulungan….

  5. Jadilah konsumen yg cerdas yg bisa memberikan input utk pabrikan ,jgnkan sama brazil pabrikan motor kelas entry level yg di jual di indonesia kalah sama thailand,vietnam secara spek,qulity part dan performanya
    …kl di sana orang cenderung suka motornya kenceng gak peduli suaranya noise/ kasar( batas toleransi/clearence).kl orang kita sukanya kenceng,irit,suara mesin alus,olinya kl bisa gak pernah ganti.dari situlah pabrikan merasa gak perlu di kasih spek tinggi utk konsumen kita dan harga sesama pabrikan jg bisa saling kartel harga utk memunculkan suatu product,jgn saling hujat kepada pengguna motor lain..lha part yg di pasang di motor itu bukan pabrikan yg buat tp pesen sama vendor dan partnya bs saling subtitusi utk beberapa type all motor.

    • Part dimotor saya bahkan sudah banyak ubahan ke semiracing, cuman bapak? dan emak? yang mengandalkan motor pabrikan atau satu lagi, orang yang sudah punya niatan biar kalo dijual lagi ga rugi banyak adapun body distiker biar pas dijual lagi tinggal dikelotok kayak baru, ,
      kok hafal bener????maklum pernah juga, ,

  6. Saya boleh ketawa terbahak????
    Dari kemarin debat pembulatan katanya konsumen dirugikan???????
    Ternyata juga ikut dibuletin parahnya lebih jauh pembulatannya?????
    Salah honda aja lah

  7. logika MbhekYe ?
    15 NM pada 6500 Rpm lu sebut lebih tinggi dari nemax fanthat babon? ekekekekekekekek
    gini nih yg tiap ada artikel baca judul doang sok2an ngebece

  8. Mbok ya apa adanya aja to,155 ya 155 157 ya 157,ra usah di tambah2 in wong power nya juga sami mawon

  9. ekekekekek

    yg penting dr sejak lahir Nmax identitas pakai nama 155 ….
    setiap negara punya bebas penamaanya yg berbeda beda cth Nvx-aerox, Sniper-Mx

    kalau sebelah tetep Boosookk, gak mau disebut 156 cc, pakai nama 160 gak mau disebut offside 10 cc…

    H suuuuuRrrrAM

    muehehehehe

  10. ekekekek

    mbeOTtt seRrreet di Babat Mio
    Wario Mrongos Nyungsep disalip Aerox
    Peceeex Mati Suri Dilibas Nmax
    Adeve KOIt

    H suuuuuRrrrAM

    muehehehehhe

  11. masalah nama aja diributin, suka-suka pabrikan di negaranya masing2nya lah, setiap pabrikan baik honda atau yamaha punya strategi pemasarannya masing2, kita konsumen tinggal milih mana yang sesuai dihati dan kebutuhan, gitu aja koq repot.. klo bikin artikel yang mencerdaskanlah, jangan menjelekkan atau merugikan salah satu pihak.. cerdaslah dalam membikin artikel.. ini malah kesannya mengadu domba.. walah..

  12. Selama data Aisi tidak jadi konsumsi publik, para fans boy saling cakar cakaran hingga saling bunuh pun tidak ada faedahnya. .

  13. Si mijone kebagian apa ya dari yamaha … atau dia pemilik yamaha kali ya … ampe segitunya cari makan dari ngebacot … hahahahah …. gw yakin kalo si mijon kecelakaan motor … petinggi yamaha ga ada satupun yg nengok ….

Comments are closed.