iklan iwb

Iwanbanaran.com – Kagettttttt cakkkk….IWB serasa nggak percaya ketika melihat berita resmi Yamaha yang memastikan mengakhiri produksi Yamaha YZF-R6. Sebuah keputusan yang sangat sulit dipercaya mengingat motor ini cukup laku di Amerika walaupun Eropa memang turun drastis. Namun keputusan telah dibuat dengan satu kesimpulan yakni….Yamaha akan stop prodiksi Yamaha YZF-R6 per tahun depan. Artinya tahun 2020 akan menjadi produksi terakhir sang kuda besi. Waaahhh….akankah era supersport Yamaha akan berakhir ???

Siapa menyangka ketika baru saja Honda merilis new CBR600RR justru pabrikan garputala melakukan langkah sebaliknya yakni menghentikan produksi YZF-R6 pertahun depan. Yup….Pada 17 November 2020, Yamaha mengumumkan penghentian produksi supersport andalannya yakni YZF-R6. Dalam rilis resmi tersebut hilang beberapa produk yang akan mengiringi kepergian YZF-R6 seperti WR250R dan VMAX. Betul cak…R6 akan didiscontinued mulai 2021. Tentu ini sebuah kabar sangat mengejutkan mengingat sepak terjang mereka dikelas ini begitu konsisten sebelumnya…

Diperkenalkan pada 1999, Yamaha R6 telah menjadi andalan segmen motor sport 600cc, bersama dengan model-model lain seperti Suzuki Gixxer dan Kawasaki Ninja. Mesin empat silinder berkapasitas 599cc Yamaha ini IWB pandang jauh lebih sukses daripada rivalnya Suzuki dan Kawasaki. “Yamaha memahami sejarah ikonik model-model ini. Mengenai masa depan, Yamaha terus mencari ide dan konsep baru untuk mendukung dan memperluas pasar, serta meningkatkan pengalaman konsumen kami.” seru Yamaha via PR resminya….

iklan iwb

Tidak tergali gamblang alasan Yamaha menghentikan produksi YZF-R6 karena sejauh ini pabrikan garputala enggan memberikan keterangan resmi selain jawaban diplomatis diatas. Namun dari beberapa spekulasi, muncul dua kondisi yang memaksa Yamaha melakukannya. Yang pertama…pasar 600cc semakin menciut dan sulit naik. Yang kedua karena alasan emisi gas buang Euro 5 yang memaksa Yamaha menghentikan produksi YZF-R6. Untuk sementara konfirmasi ini lahir dari Eropa dan Amerika dan tidak menutup kemungkinan region lain mengikuti mengingat pasar supersport terbesar di dunia memang dua benua tersebut….

Last…kepastikan discontinued produk yang kita anggap keren jelas sangat mengejutkan. Tapi pabrikan pasti memiliki pertimbangan khusus yang sudah dipikirkan matang. Sekarang tinggal kita menunggu, apakah discontinued ini bersifat temporary freeze sementara atau selamanya ? kita harus lihat dua hingga tiga tahun mendatang. Btw….untuk mengobati kerinduan konsumen terhadap YZF-R6, Yamaha untuk sementara tetap menjual sang supersport secara terbatas dengan kondisi race version only yang sudah dijejalin perangkat racing dari GYTR. So..selamat tinggal Yamaha YZF-R6, tisu mana tisuuuuu…sedih nehhhhhh cakkkkk hiks….(iwb)

20 COMMENTS

  1. Setahu saya 2021 R6 produksi khusus untuk spek balap OTR dan tidak bisa di gunakan di jalanan hanya untuk team balap karena memang R6 di balapan supersport sangat kompetitif !

  2. fyi, r6 bakal tetep dijual tapi “track only”, dan cbr600rr dijual hanya untuk “jdm” (japan domestic market) yaa sodara-sodara intinya sih gabeda jauh?

  3. R6 jauh lebih sukses dibanding 600cc kompatriot jepang lainnya… ini motor ga ada lawan di balapan WSS.. mungkin yamaha sdh kadung males, kurang tantangan.. cbr dkk terlalu lemah menghadapi r6..

Comments are closed.