iklan iwb
“‘ Takumi Sato, Manajer Teknis Yamaha Motogp …”

Iwanbanaran.com – Jiann menarik cak, menarik banget pernyataan terbaru dari Manajer proyek MotoGP Yamaha Takahiro Sumi yang memastikan akan berjuang sekuat tenaga dalam perebutan juara dunia Motogp 2021. ” Empat motor Yamaha kami siap menang !! ” serunya. Bahkan Sumi san juga mengatakan walau grafiknya naik turun menurutnya Yamaha sudah berhasil menjadi tim terbaik dan doi puas. Walaupun mereka juga mengakui Suzuki meningkat pesat, dan inilah tantangan Yamaha. ” Suzuki meningkat pesat…” tukasnya. Seperti apa detilnya ? simak pernyataan resminya via speedweek dibawah ini…

Yamaha disebut menjadi tim terbaik walau performa mereka naik turun. Konsistensi menjadi masalah besar dimusim 2020. Sebagai informasi….Franco Morbidelli sukses membuat Yamaha meraih kemenangan keenam dalam 11 seri di balapan MotoGP 2020 (3x Quartararo, 2x Morbidelli dan 1x Vi?ales) di Arag?n. Tapi yang patut menjadi catatan….tim satelit tidaklah menggunakan spek 2020. Termasuk Franco Morbidelli yang menggunakan motor “A-spec” M1 berbasis motor versi 2019. Apa artinya ?

Motor 2020 dianggap kurang sempurna. Sebab kemenangan terbesar justru menggunakan motor berbasis 2019. Konfirmasi sulitnya M1 versi 2020 diungkapkan Maverick Vi?ales setelah finish ketujuh di Teruel GP. ?Motor tahun ini sedikit lebih sulit untuk dikendarai, dan itu tidak hanya aku alami, namun pembalap lain juga berjuang dengan motor ini… “ seru Vinales. Ternyata kondisi ini diakui manajer Proyek Yamaha Motogp Takahiro Sumi. Doi merasa masih belum terlalu puas dengan performa mesin 2020…

iklan iwb

“Sejujurnya, kami tidak terlalu puas, tapi secara keseluruhan aku senang dengan penampilan kami. Sejak tahun lalu kami kencang dalam latihan bebas dan kualifikasi, tapi tidak sekuat saat balapan. Itulah aspek yang ingin kami tingkatkan di musim ini. Top speed juga menjadi salah satu topik utama tim. Sebenarnya mesin sudah mengalami peningkatan, top speed kami terus berkembang. Sayangnya persaingan juga berkembang dengan pesat. Jadi situasinya tidak banyak berubah seperti yang kami harapkan.... ” serunya Sumi. Tapi menurutnya situasi sekarang tidak harus menjadi alasan dan merubah target Yamaha untuk menjadi juara dunia Motogp 2020….

? Kami perlu tekankan bahwa Yamaha memiliki tiga pembalap calon juara dunia (Fabio Quartararo? Morbidelli dan Vinales)….3 pembalap pemenang di Yamaha dan Valentino juga menemukan feeling serta speednya kembali. So….Kami siap menang. Jadi dengan keseluruhan paket, kami yakin Yamaha sudah menuju ke arah yang benar, walaupun mungkin masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan kami. Kami harus meningkatkan kekuatan kami…seperti cornering speed…

” Sayang…sekarang kecepatan handling menikung bukan hanya milik Yamaha. Kami tahu persaingan di sektor ini meningkat pesat – terutama Suzuki. Mereka meningkat signifikan. Jadi kami harus lebih baik dari sebelumnya. Kami tidak menyerah dalam hal meningkatkan top speed khususnya tahun depan, bahkan jika pengembangan mesin terhenti. Kami dapat menemukan cara lain untuk meningkatkan diri dimusim depan. Kita harus jaga kekuatan dan juga kelemahan kita, ? tegasnya. Wowww…dalam ki komennya. So….apakah Yamaha berhasil meraih juara dunia 2020 disaat Marquez absen ? kita tunggu saja perjuangan mereka. Btw sampeyan optimis apa pesimis cak soal ini ? monggo berikan opininya…(iwb)

31 COMMENTS

  1. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengeluhkan proses pemulihan cedera Marc Marquez yang berjalan lebih lambat dari perkiraan.

      • Peningkatan pesat Alex Marquez itu membuahkan pujian dari Joan Mir. Pembalap Tim Suzuki Ecstar itu bahkan terkejut dengan cara koleganya menaklukkan Honda RC213V. Bila Marc Marquez menaklukkan motor seperti binatang, maka Alex justru sangat halus.

        ?Kita selalu melihat Honda secara berbeda, dengan gaya balap yang agresif. Para pembalap harus mengerem dengan keras dan dikendarai seperti binatang. Begitu cara Marc (Marquez) mengendarainya,? ujar Joan Mir, sebagaimana dimuat Motorsport Total, Sabtu (31/10/2020).

        ?Saya tidak pernah melihat itu pada Alex. Saya melihatnya berkendara seperti pembalap dengan motor empat silinder in-line. Itu sungguh impresif. Saya tidak pernah menduganya,? imbuh pembalap berpaspor Spanyol itu.

  2. “Yamaha disebut menjadi tim terbaik walau performa mereka naik turun. Konsistensi menjadi masalah besar dimusim 2020.”

    mungkin yamaha cukup sampai disini level tebaiknya.. yang penting

    “Sejujurnya, kami tidak terlalu puas, tapi secara keseluruhan aku senang dengan penampilan kami. Sejak tahun lalu kami kencang dalam latihan bebas dan kualifikasi, tapi tidak sekuat saat balapan.”

    mungkin segini sudah puas yah… walaupun target pabrikan lain juata dunia, sing penting juara latihan bebas dannjuara kualifikasi sabet pol position…

    ekekekejejjejeejje

  3. Saya sih kasihan kalo yameha gak jurdu … Gak tega lihat qtaro cs … Lebih gak tega lihat mijon cs ..?

  4. Jauh lek…
    Yamaha lagi kere alias kurang modal,kata2 itu mah kata2 sales nyemangatin teamnya wkwkwkwk tp faktanya memang berat dengan motor kurang modal dan minim pengembangan bisa menang

  5. Sebetulnya bukan hanya Suzuki yg meningkat cepat, semua pabrikan meningkat cepat. Tapi Yamaha yg gak meningkat. Masalahnya itu ituuuu aja.
    REALITA DARI SEBUAH PABRIK SULING

Comments are closed.