iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Alex Rins (Suzuki Ecstar Team) tampil sangat baik pada putaran ke sebelas MotoGP Teruel [Aragon], Spanyol. Doi yang mencoba menekan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di sepanjang balapan, harus puas finish di posisi kedua dan kembali masuk sebagai kandidat perebutan gelar juara dunia musim 2020…..

Suzuki, pabrikan asal Jepang ini sejatinya telah meningkat pesat sejak awal musim 2020 cakkk, yupss pasalnya kedua rider sekarang berhasil tampil kompetitif di setiap race. Mengesampingkan rekan Rins, Joan Mir yang sukses menjaga posisi puncak klasemen sementara hingga saat ini, Alex Rins justru harus berjuang sangat keras musim ini pakdee.

Yupss, tentu sampeyan ingat betul bagaimana perjuangan Rins agar bisa kembali ke barisan depan. Awal musim 2020 nampak kurang berpihak kepada doi, mengingat tepat di seri pembuka Jerez, Spanyol Rins terlempar keras dari GSX-RRnya menderita dislokasi bahu dan membuatnya melewatkan seri pembuka.

iklan iwb

Namun seri pada kedua, doi sudah bisa tampil pakdee. Tentunya dengan kondisi yang masih belum fit 100%, Rins yang terus berjuang mencapai level terbaiknya butuh 7 race untuk mencapai podium perdananya musim ini. Tepat di seri Catalunya, Barcelona doi akhirnya mencetak podium pertamanya musim ini.

Dari sinilah, Alex Rins benar benar telah menemukan feelingnya terhadap GSX-RR versi 2020. Namun pada seri Le Mans, Prancis doi yang lagi on fire justru dlosor dan gagal mendulang poin. Rins-pun mencoba menebus kesalahannya di seri berikutnya, dan tenann cakkk doi buktikan kualitas dirinya dengan memenangkan Balapan Aragon 1. Tidak sampai disitu, doi kembali mencetak podium pada Aragon 2 dan finish di depan Joan Mir.

Sedikit berbeda dengan Aragon 1, dimana Rins mampu melesat dan fight sejak lap awal. Namun pada Aragon 2 doi harus mengakui keunggulan Franco Morbidelli yang juga tampil sangat baik sejak lap pertama, Rins terus menekan Morbidelli di sepanjang balapan. Hingga akhirnya doi memilih tidak mengambil resiko besar dan doi mengamankan 20 poin yang sangat penting untuk kejuaraan. Rins finish diposisi kedua dengan gap + 2.205 dari Pemenang Race, Franco Morbidelli.

?Jelas aku berharap untuk menang lagi disini [Teruel], tetapi berada di podium lagi adalah perasaan yang luar biasa. Sangat sulit untuk bertarung dengan Franco kali ini, ia sangat kuat dan ia memulai balapan dengan baik.” Ujar Rins melalui situs Resmi Suzuki Ecstar.

Rins juga menceritakan jika ban yang ia pilih untuk race membuatnya senang, meskipun di pertengahan balapan doi mulai merasakan degradasi ban, cukup wajar cakk karena doi mempush habis habisan sejak awal lap.

“Aku senang dengan pilihan ban ini, tetapi aku merasa ban sedikit ‘drop’ di tengah balapan, aku tahu jika memiliki gap yang cukup jauh dengan Joan Mir, jadi aku menjaga segalanya agar ban tetap bertahan dan aku memilih mengamankan tempat kedua,”

Selain itu, Rins mengaku senang Joan Mir bisa finish ketiga dan membuat Suzuki mencetak double back to back podium di sirkuit Aragon.

“Aku sangat senang melihat Joan berada di urutan ketiga karena itu berarti ini adalah hari yang menyenangkan bagi Suzuki dengan kami berdua beraea di podium lagi! Joan sangat konsisten, tapi aku juga merasa lebih baik di setiap balapan jadi mari kita lihat apa yang bisa terjadi di beberapa balapan berikutnya. Bagaimanapun, aku sangat senang bisa naik podium lagi di sini.” tutup Rins….(Cb for iwb)

6 COMMENTS

  1. Bravo Sizuki, Tahun ini adalah tahunmu.. jangan beri kesempatan untuk Yamalu bs Jurdun.. Sizuki yg Jurdun tahun ini..

  2. Tinggal meningkatkan top speed tanpa meninggalkan kestabilan belok dan mental balap lagi…
    Saluto…

  3. dimulai dari tahun 2020 ini kebangkitan Suzuki akan mengalir dan menjadi pesaing terberat Y, H dan D.
    Seperti di kejuaraan Endurance (Ketahanan Mesin) Suzuki ini klo sudah ketemu setingannya sulit disaingi, sepertinya di Motogp ini Start Suzuki yg akan menjadi sorotan tim lain sebagai Tim saingan terberat.
    Y sudah gelisah, H jg mulai puyeng, Duc*ti mulai kebingungan, sepertinya yang akan menyusul Suzuki menjadi Tim Kuat adalah KTM.

Comments are closed.