iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….walaupun Morbidelli juara banyak yang menganggap bintangnya kali ini tetaplah Joan Mir. Pembalap Suzuki Ecstar yang memulai start dari posisi 12 namun sukses finish dipodium. Apalagi Fabio Quartararo hanya menempati posisi kedelapan di GP di Aragon membuat Joan Mir mampu meningkatkan keunggulannya di Kejuaraan Dunia MotoGP dari enam menjadi 14 poin. Menurut Mir, target awal juara harus dikoreksi karena doi start dari posisi 12. Dan akibat ngepush untuk merangsek kedepan doi harus kehilangan traksi akibat ban belakang rusak. ” Ban belakangku rusak….” seru Joan Mir. Wahh ngono wae iso podium 3 rekkk….

Start dari posisi 12….Joan Mir tidak punya peluang melawan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dan rekan setim Suzuki Alex Rins. Namun dengan podium keenamnya dalam balapan kesebelas musim 2020, doi secara signifikan lebih sukses daripada rival dekatnya diperebutan titel juara dunia yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Finish diposisi ketiga, Mir mampu meningkatkan keunggulannya dari enam menjadi 14 poin atas Quartararo. Seperti apa jalannya balapan ? simak penuturan Mir berikut ini…

” Start dari posisi 12 membuatku harus berjuang keras. Ya…start dari belakang akan membuatmu sulit naik podium. Ketika start aku mencoba untuk tidak kehilangan waktu dan menyalip secepat yang aku bisa. Dan saat dibelakang Franco serta Rins, aku berusaha untuk memangkas gap dan mengejar mereka. Sayang speed kita identik, kecepatan kami sama sehingga aku tetap berjarak 2,5 detik dari Rins. Padahal aku berharap bisa meraih hasil maksimal namun tidak ada yang tersisa….ban belakangku sudah rusak…

iklan iwb

?Minggu lalu ban belakangku bekerja lebih baik. Sedang sekarang kondisinya berbeda, banku lebih cepat rusak. Jadi menjelang akhir lap aku tidak bisa mengejar mereka seperti yang aku lakukan di Barcelona. Selain itu, Franco juga sangat berhati-hati dengan ban belakangnya sehingga lap timenya tetap terjaga. Perkiraanku dia akan melambat tidak terbukti..” tutup Mir. Pada race kemarin Morbidelli memang menggunakan ban yang lebih keras dibandingkan pasukan Suzuki. Ketika Morbidelli memilih medium depan belakang…ALex Rins soft depan belakang dan Joan Mir Soft medium depan belakang. Makanya diakhir lap, Morbidelli makin menjauh dan ini membuat Yamaha sukses juara di Aragon. Tapi secara umum, Suzuki makin bertengger diklasemen sementara Motogp 2020…(iwb)

Hasil MotoGP Teruel GP:
1. Franco Morbidelli, Yamaha, 23 lap dalam 41: 47,652 menit
2. Alex Rins, Suzuki, +2.205 dtk
3. Joan Mir, Suzuki, +5.376
4. Pol Espargar?, KTM, +10.299
5. Johann Zarco, Ducati, + 12,915
6. Miguel Oliveira, KTM, +12,953
7. Maverick Vi?ales, Yamaha, +14.262
8. Fabio Quartararo, Yamaha, +14,720
9. Iker Lecuona, KTM, +17.177
10. Danilo Petrucci, Ducati, +19.519
11. Cal Crutchlow, Honda, +19.708
12. Stefan Bradl, Honda, +20.591
13. Andrea Dovizioso, Ducati, +22.222
14. Tito Rabat, Ducati, +26.496
15. Bradley Smith, Aprilia, +31,816
– Aleix Espargar?, Aprilia
– Alex M?rquez, Honda
– Pecco Bagnaia, Ducati
– Takaaki Nakagami, Honda
– Brad Binder, KTM
– Jack Miller, Ducati

13 COMMENTS

  1. Suzuki memank tahan banting, rusak ban masih bisa podium dari pada angin ban keras dikit malah melorot paling belakang, shogun di lawan

      • Benarr, mudah2an seiring jika suzuki juara MOTOGP mudah2an GSX 150R nya mengalami mayor change, atau minimal facelift di area Shock depan dan belakang dan ubahan di area buntutnya 😀

      • @ Yoga Botak Fans Netral??? Gundulmu kuwi.. Kemarin banga2in Yamalu jelek2kan Hond trus skrg Yamalu semangking g jelas arahnya sekarang dukung Sizuki yg menang terus dan berpotensi Jurdun.. dasar botak udang

  2. suzuki memng josss… sehrusny momen sprti ini digunkn bt meluncurkn gsx250rr 4 silinder…hhh

Comments are closed.