iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….sepertinya persaingan di Motogp semakin seru jelang race Aragon 2. Walau menguasai klasemen sementara rider, Joan Mir merasa kurang puas karena belum meraih juara dalam race. Oleh karena itu dengan data yang diperoleh doi saat race Aragon 1, Mir bertekad bidik kemenangan pada Aragon dua. Sementara disisi lain Alex Rins tolak Tim Order bantu Joan Mir raih titel Juara Dunia Motogp 2020 dengan beberapa alasan berikut ini !! Wowww……….

Pembalap Suzuki berpeluang merebut gelar juara dunia sebelum Teruel GP. GSX-RR tampaknya bekerja baik di setiap trek dan ini poin plus. Soal ini Joan Mir menegaskan bahwa pendekatan Race nanti tidak berubah…” Tekanannya tidak berubah dan aku tidak akan mengubah pendekatanku hanya karena memimpin klasemen, itu salah. Kami akan mencoba untuk menang pada hari Minggu. Jika tidak memungkinkan, podium atau setidaknya finish dibarisan depan tidak masalah.. ” seru Mir….

Dibandingkan balapan pertama di sirkuit 5,078 kilometer, banyak hal yang berubah dari sudut pandang Mir… ?Berkat informasi yang kami kumpulkan sejauh ini, kami semua pasti akan lebih kencang. Ada lebih banyak keausan ban di trek dan itu juga membantu kami. Namun, kami masih harus memahami mengapa kami mengalami masalah di akhir balapan. Tapi aku rasa kini kami berada dalam posisi yang baik… ” tukasnya lagi…

iklan iwb

Uniknya cak saat presscon baik Andrea Dovizioso dan Alex M?rquez sepakat tentang pemenang selanjutnya. Fabio Quartararo pun buka-bukaan tanpa sungkan mengatakan….” Jika aku harus tunjuk seseorang, mungkin Joan (yang menang). Tapi tentu saja aku tidak menginginkan itu terjadi makanya aku lebih memilih Jack Miller... ” serunya tertawa. Rekan setim Mir yakni Alex Rins saat ini tertinggal 36 poin….

Namun gap poin tersebut bisa jauh lebih kecil jika Rins tidak mengalami cedera di awal musim. Gara-gara crash di Spielberg dan Le Mans. “Kami meninggalkan dua atau tiga opsi, itu benar. Tapi aku banyak kehilangan poin dan aku akan mencoba mengejar ketinggalan tersebut. Kami masih punya pilihan….masih ada 100 poin yang akan kita perebutkan…..” cetus Alex Rins via speedweek….

Saat inipun sebenarnya sulit untuk mengatakan apakah aku sembuh 100 persen. Contohnya di MotorLand cedera bahuku serasa hilang saya. Tapi di trek lain, misalnya Montmel? atau Misano ada rasa tidak nyaman yang muncul. Tetapi yang terpenting adalah, terlepas dari semua masalah, kami selalu kompetitif. Kita akan lihat apa yang terjadi pada hari Minggu nanti “ serunya…

Sekarang muncul pertanyaan apakah Rins akan membiarkan Mir lolos untuk membantu rekannya raih juara dunia ??

?Tidak akan ada instruksi tersebut atau tim order selama Alex masih memiliki kesempatan untuk raih juara dunia. Itu tidak masuk akal. Kecuali jika kesempatanku hilang, maka aku akan menyetujui perintah tim untuk membantu Joan. Aku sudah bersama Suzuki sejak 2017 dan terus berusaha meningkatkan motor. Satu hal yang jelas bagiku….Jika aku tidak bisa memenangkan titel juara, maka aku akan senang jika Joan merebut gelar tersebut…..“tutupnya…! (iwb)

17 COMMENTS

  1. ini yang mesti dicontoh, jurdu harus atas usaha sendiri bukan karena KKN. tim order haram hukumnya karena memudarkan sportifitas dalam kejuaraan.

    • Lakonnya makin tampak, suzuki atau hrc.
      Pecundang nya?? Ngahh hhhhh hhhhh ?

  2. Yang jelas saya ucapkan saluto dengan juk yg telah milih jalan kebenaran dg meniru jalan Y dg memilih mesin nginline yang guanas tapi tetep nyaman dan sopan sama ridernya..

    • Jalan yang kebenaran dimana inline ORI harus mengakui kehebatan inline KW. Bahkan ridernya harus mengakuinya “Jika aku harus tunjuk seseorang, mungkin Joan (yang menang)”

  3. Klo dari awal setiap rider dikontrak untuk balapan maksimal maka tidak benar jika masih ada kesempatan juara kok disuruh jadi tim Order. (Tidak Adik), Suzuki berada dijalur yg tepat selama masing-masing pembalap masih berpeluang maka zero tim order. Mangtap

  4. Hadehh, kang Iwan tolong jangan clickbait.. belum ada tim order dari Suzuki kok judulnya “Menolak Tim Order”….

Comments are closed.