iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk……siapa menyangka cukup banyak para followers Iwanbanaran menunggu kabar terbaru relaksasi pajak mobil 0 persen seperti yang diwacanakan Memperin. Pajak yang akan membuat harga mobil turun hampir setengah. Heboh tenan jelas cak. Lhaaa piye beredar hitung-hitungan banderol Pajero Sport Ultimate dari nyaris 600 juta jadi hanya 290 jutaan. Opo ora ngiler. Nggak heran kita juga berharap wacana ini merembet ke roda dua. Contoh….sopo ora ngiler kalau ZX25R hanya dijual 50 jutaan jal. Kuwi karepe awake dewe, piye dengan respon ibu menteri ? Kabar terbaru relaksasi pajak mobil 0 Persen, gamblang sudah !!!

Seperti yang sampeyan semua tahu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melontarkan usulan pajak nol persen untuk menggairahkan dunia Otomotif yang berdarah-darah akibat Pandemi. Usulan yang kemudian ditembuskan ke menteri keuangan Sri Mulyani. Usulan tersebut dipandang bagus oleh para ATPM karena penjualan mobil memang sedang seret cak. Dan yang bikin cekot-cekot cak muncul harga mobil jika relaksasi diluluskan. Banderol yang membuat IWB mengerutkan dahi karena baru tahu pajaknya emang mantap. Berikut estimasi banderol mobil relaksasi pajak yang IWB kutip dari Tribun dan detik…

Toyota New Yaris

G M/T 3 AB Rp 263.400.000 menjadi Rp 158.040.000
G M/T 7 AB Rp 268.400.000 menjadi Rp 161.040.000
G CVT 3 AB Rp 274.200.000 menjadi Rp 164.520.000
G CVT 7 AB Rp 279.200.000 menjadi Rp 167.520.000
TRD M/T 3 AB Rp 284.800.000 menjadi Rp 170.880.000
TRD M/T 7 AB Rp 289.800.000 menjadi Rp 173.880.000
TRD CVT 3 AB Rp 296.400.000 menjadi Rp 177.840.000
TRD CVT 7 AB Rp 301.400.000 menjadi Rp 180.840.000

iklan iwb
Honda Jazz

M/T Rp 250.200.000 menjadi Rp 150.120.000
CVT Rp 260.500.000 menjadi Rp 156.300.000
RS M/T Rp 282.300.000 menjadi Rp 169.380.000
RS CVT RP 292.500.000 menjadi Rp 175.500.000

Suzuki New Baleno

M/T Rp 230.000.000 menjadi Rp 138.000.000
A/T Rp 242.500.000 menjadi Rp 145.500.000

New Mazda 2

R Rp 285.300.000 menjadi Rp 171.180.000
GT Rp 302.800.000 menjadi Rp 181.680.000

Pajero

Pajero Sport GLX (4×4) MT Rp 548.500.000 – pajak nol persen = Rp 329.400.000
Pajero Sport Exceed (4×2) MT Rp 491.500.000 menjadi Rp 294.900.000
Pajero Sport Exceed (4×2) AT Rp 506.500.000 menjadi Rp 303.900.000
Pajero Sport Dakar (4×2) AT Rp 549.000.000 menjadi Rp 329.400.000
Pajero Sport Dakar Ultimate (4×2) AT Rp 593.500.000 menjadi Rp 356.100.000
Pajero Sport Dakar (4×4) AT Rp 702.000.000 menjadi Rp 421.200.000

Honda CRV

Honda CR-V 2.0 L i-Vtec Rp 463.900.000 – pajak nol persen = Rp 278.340.000
Honda CR-V 1.5L Turbo Rp 498.400.000 menjadi Rp 299.040.000
Honda CR-V 1.5 Turbo Prestige Rp 544.050.00 menjadi Rp 326.430.000

Nah…ediann toooo. Banderol yang membuat kita bengong tenan. Dilalah setelah menunggu dengan ketidak pastian dan membuat penjualan mobil makin terpuruk karena banyak yang nahan beli, keluarlah konfirmasi dan jawaban menteri keuangan kemarin Senin (19/10/2020)….

Jawaban konfirmasi bahwa usulan pajak relaksasi mobil nol persen ditolak !

Kami tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan oleh industri dan Kementerian Perindustrian. Kami akan terus coba untuk berikan dukungan-dukungan kepada sektor industri keseluruhan melalui insentif-insentif yang kita sudah berikan. Setiap insentif yang diberikan kita akan evaluasi lengkap sehingga kita jangan berikan insentif di satu sisi yang berikan dampak negatif ke kegiatan ekonomi lain...” seru Ani saat konferensi pers APBN KiTa edisi September 2020 secara virtual, Senin (19/10) via CNN….

Wisssss gamblang yo pakde, clearrrrrr ora ono pajak relaksasi nol persen buat mobil. Semua ora ono termasuk motor. Artinya banderol yo wis berjalan seperti biasa. Btw….IWB baru tahu ternyata tanpa pajak harga mobil super miring tenan, ediannn euy. Motorpun seharusnya demikian cak. Alhamdulilah berarti pendapatan negara dari otomotif luar biasaaa besarrrr. Lhaaa piyeee, penjualan normal dan mobil digabung jumlahnya jutaan tiap tahun. Wihhhh….rakyat makmur dong, iyo ora cak hehehe. So…relaksasi pajak mobil 0 Persen?? bubar-bubar…urip ojo kakehan ngimpi cak, mending kerjo sing mempeng….macul sing rajin pakdeeee wkwkwk…(iwb)

48 COMMENTS

    • Indonesia ni udah terbiasa dengan sistim penjajahan dulu dengan upeti2 , akhirnya ya begini..masih mental kolonial ?

    • Berarti udah semakin gambalng juga Hnd mempercepat brojolnya New G .
      Mulai dari All New Scoopy dan All New Pcx dalam waktu dekat ??

    • Alhamdulilah berarti pendapatan negara dari otomotif luar biasaaa besarrrr.
      Wihhhh?.rakyat makmur dong, iyo ora cak hehehe.

      Yo makmur lah kabeh2 wes di subsidi
      Mngko giliran subsidi di cabut jare ?pemerintah merampok rakyatnya?
      Mbok tulung ojo ddi wong bermental subsidi ?

    • dari awal juga sudah ketahuan kalau usulan ini pasti ditolak lah. kemarin jadi heboh karena gorengan media saja.

      logikanya, pemerintah sedang butuh duit karena hutang yg makin menggunung, sementara penghasilan negara dari pajak turun terus karena perekonomian sedang meroket ke bawah.
      jadi mana mau mereka kehilangan pajak dari penjualan mobil dan motor?
      lah kemarin pas harga minyak dunia turun ke titik terendah (bahkan sempat minus segala), pemerintah gak rela menurunkan harga bensin dan lebih memilih mengeruk keuntungan dari rakyatnya dengan selisih harga minyak tersebut.
      jadi jangan terlalu berharap, itu semua cuma angin surga belaka.

  1. Diamp*t, nek tengah tengah adsense enek tulisan

    “Jawaban konfirmasi bahwa usulan pajak relaksasi mobil nol persen ditolak !”

    Hahaha, asem

    • Kalau Nol persen , ymh gak menghasilkan tabungan2 ? wong jual murah ga balik modal…malah tekor ?

  2. Lhaaa piyeee, penjualan normal dan mobil digabung jumlahnya jutaan tiap tahun. Wihhhh?.rakyat makmur dong, iyo ora cak hehehe.

    Tulisan “rakyat makmur” ki sarkas/nyindir po piye cak?

  3. Saat pandemi
    Bronpit n boil H m a k i n nyungsep
    Suling dan piano Y makin laris manis
    Dolar makin numpuk

    • Lihat dong data jualan motor2 hnd sampe bulan kemaren , dan lihat data2 jualan mobil2 hnd sampe minggu kemaren ?
      Suling dan piano. Dah ketinggalan zaman sekian dekade…orang lebih mudah pake aplikasi dan software sekarang bikin musik ?

      Selamat Mooo…daurUlang dan lembur mu ga habis2 ??

  4. lha gae mbayar gajine pegawai pajak yo okehhh kang. mbok yao pemerintah kwi menerapkan semua gaji instansi sesuai dgn gaji pegawai negri. mosok gaji guru (3-5jt’an) gaji pegawai pajak (7-130jt’an), kwi belom dari pendapatan laen”..

    • SDA indo dihisap oleh kepentingan2 yang berada diatas sana ? rakyat makan sisa2 dan ampas , hingga ymh pake barang2 kw3

  5. Nek harga jadi murah, terus jalannya lewat mana….?! Wong saat2 ini saja jalanan kota macet terus jika sibuk, tapi tidak akan lama jalan tidak jam sibuk pasti akan macet juga sebentar lagi…beh….

    • Tetep masih ada jalan bro , nek harga murah..ymh ganti profesi jadi Pabrik Biji Limbah plastik…jdi mesin2 rongsok dihilangkan dari jalan raya ?

  6. Ini negara pajak kang Iwan,berita tentang pajak di hapus tidak mungkin terjadi di negeri ini.pajak buat bayar utang luar negeri yang udah numpuk.ngelawak aja kang Iwan nih pajak di hapus.wkwkwk

  7. ==================

    Jk pajak 0% diberlakukan
    Maka puluhannribu usaha
    jual beli mobil bekas & motor bekas
    dipastikan GULUNG TIKAR

    Buat apa beli honda jazz bekas
    kalo nambah dikit lg dapat pajero baru
    ????????

    ===================

  8. Mbuh lek undang2 ongniigusloh aja banyak yg belum klir kok. ?.. ngendonesiya kebanyakan orang pinter…angel..angel..

  9. sementara penjualan mobil down gpp, setidaknya anggaran import bbm juga tidak tambah jebol.
    berkaca pada LCGC, ujung ujungnya hanya akal akalan produsen otomotif, mosok pemerintah mau jatuh di lubang yang sama setelah LCGC trus pajak 0%????

  10. saya kebayang jakarta nnti makin sempit cak, blm nnti kredit angsuranny makin ringan, bukan nyinyir sih, tp semoga dibarengi penggalakan kendaraan umum

  11. Jelas sudah,dengan pajak 1x lipat lbh harga kendaraan baru
    Apakah msh pantas indonesia jalannya bolong bergelombang?
    Pertumbuhan jumlah jalan baru vs dengan kendaraan baru seharusny bs 1 : 1
    Bukan 0,1%

Comments are closed.