iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk……..sangat menarik menyimak pernyataan Rossi pasca dlosor di balap Catalunya. Performa yang sangat apik dan hanya terpaut 1 detik dari Fabio Quartararo membuat Valentino sangat yakin bisa meraih hasil terbaik atau bahkan menantang Fabio. Tapi apa boleh buat, doi hanya bisa menelan pil pahit. Doi dlosor karena kehilangan traksi ban depan. Dan menurutnya….ketakutan terhadap Suzuki-lah membuatnya dlosor. Wahhh kok iso ? simak pernyataan Vale berikut ini…

Valentino Rossi mengatakan tekanan Suzuki diakhir-akhir lap berkontribusi besar terhadap kegagalannya di Barcelona. Doi takut jika ritme tidak dijaga maka targetnya raih posisi tertinggi bakal gagal. Kondisi yang memaksanya untuk mendorong motor lebih kencang dari seharusnya dan inilah yang membuatnya fatal…..

Aku tahu motor yang biasanya lebih cepat di akhir balapan yakni Suzuki. Ducati juga demikian dan mereka tidak terlalu jauh [di belakang]. Kami [ketiga Yamaha] memulai dengan sangat-sangat mulus di awal, kami memiliki kecepatan yang bagus. Aku mencoba membalap sehalus mungkin sebab aku tahu semua akan menderita pada akhirnya [karena ban yang aus]. Jadi aku tidak terlalu memaksakan diri…..

iklan iwb

? Namun setelah Franco melakukan kesalahan di Tikungan 1, aku mencoba mendorong lebih kuat karena tidak ingin terlalu jauh dari Fabio. Selain itu aku tahu Suzuki sangat kuat terutama diakhir-akhir lap sehingga menjaga gap menurutku sangat penting. Tapi sayang, aku melakukan kesalahan. Melihat datanya, ini sangat, sangat, sangat mirip dengan putaran sebelumnya……? seru Rossi…..

Quartararo memenangkan balapan dengan hanya selisih sembilan persepuluh detik dari pembalap Suzuki Joan Mir, yang menyerbu dari posisi kedelapan di grid. Sementara rekan setim Mir Alex Rins menyelesaikan podium setelah start di urutan ke-13. Quartararo mengonfirmasi bahwa doi sudah berusaha keras semaksimal mungkin agar tidak terkejar Mir. Dan keduanya setuju bahwa satu lap lagi Mir pasti akan overtake Fabio. Gimana komentar Vale soal ini ?

?Mungkin Fabio sedikit lebih baik [di bagian pertama balapan], tapi sejak saat itu performa ban turun. Termasuk Quartararo yang mulai kehilangan banyak waktu pada lap terakhir. Aku sendiri tidak tahu, apakah bisa menantangnya diakhir lap karena crash. Tapi jika aku bisa mengurangi kecepatan, mungkin sedikit lebih baik di lap terakhir dan aku bisa menang. Entahlah. Yang pasti sungguh sangat memalukan karena kami membutuhkan podium setelah akhir pekan seperti ini,? tutup Rossi sedih………..(iwb)

19 COMMENTS

  1. Kok ngakak ya baca artikel ini. Emang sih, setiap kali di lap” akhir tuh crew” Yamaha pasti wajahnya pada tegang dan sangat memperhatikan jarak Mir dengan jagoannya. Terlihat di 4 balapan terakhir.
    Suzuki seperti momok yg menakutkan bagi Yamaha… :V

  2. kans juara dunia joan mir akan berat tahun ini.
    2 suzuki vs 4 yamaha.
    apalagi joan mir sering star row 3,4.
    saya yakin yamaha bakal pakai strategi team order buat gagalin joan mir jurdun

  3. Suzuki harus perbaiki sesi qualifikasi, sehingga kemungkinan juara tiap seri bisa diraih, terutama joan mir kandidat jurdun nih bocah.

  4. Sedih liat rossi belum dapat podium, cuman memang harus diakui suzuki sedang dalam in-form terbaiknya tidak hanya di motogp, tapi di BSB, motoamerica, Isle of Man dan Moto24 heures suzuki tampil epic mulai 1000cc sampai 125cc di semua kompetisi kecuali wsbk sedang in-form.

  5. yang sering comment juki hanya modal slipstream, tidak punya race line sendiri ayo muncul…
    legenda motogp aj mengakui juki kuat diakhir bukan modal slipstream doang.
    berarti nich orang merasa lebih pinter drpd pembalap kawakan, atau emang tong kosong nyaring bunyinya??

    • kalau gk salah nick soundwave emg konyol. katanya suzuki cuma modal slipstream gk bisa bikin racing line sendiri, sekelas pembalap motogp gk bisa bikin racing line sendiri dia kira kang ojek kali wkwkwkwk

  6. mm93 musim ini dilepas saza, kalopun ikut pas race buntutin suzuki aja buat dipelajari strong pointnya, baru musim depan race sungguhan

    • tidak pernah ada race bohongan bro, setiap race berarti buat rider dan team, sekalipun free practice. Suzuki pun tidak akan diam, mereka pasti akan melakukan pengembangan. parameter melihat kompetitor dimasa depan itu diatas 100% kodisi sekarang

Comments are closed.