iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..Suzuki adalah salah satu brand yang sangat kuat diera 1990-an. IWB masih ingat, mereka menelurkan produk-produk tergila di Jamannya. Saat pabrikan lain masih terlena dengan kubikasi kecil…mereka menggebrak pasar lewat Suzuki RGR150 yang memiliki kubikasi terbesar dikelasnya. Hadir ditanah air kisaran 1989….motor ini langsung jadi idola. Dikelas bebekpun demikian. Desain yang berani dan out of the box disaat lainnya cari aman dengan hadirnya Tornado, membuat Suzuki disegani. Tapi kondisi sekarang pelan mulai bergeser. Suzuki adem ayem, mungkin itulah komen sebagian besar dari para bikers Indonesia. Dan inilah Surat dari bikers Indonesia buat Suzuki Jepang !!!

Surat ini lahir karena semua tahu, kunci semuanya adalah Suzuki Jepang. Sebagai pemegang saham tunggal, otoritas terbesar untuk bangkit hanya pada SMC. Itulah kenapa surat dari Indonsia khusus ditujukan untuk Suzuki Jepang. Sebut dari saja X dan inilah isi lengkap surat dari Indonesia untuk Suzuki Jepang…

Suzuki……tahukah kalian, Indonesia adalah pasar terbesar roda dua terbesar ketiga setelah Cina, India dan baru Indonesia. Tahukah kalian….Indonesia merupakan kunci keberhasilan penjualan di Asia setelah India. Dulu, daya cengkrammu luar biasa. Lewat slogan inovasi tiada henti, dan entah kenapa inovasi tersebut kini timbul tenggelam. Padahal jika kau serius, percayalah masih banyak biker yang sangat mengidolakanmu. Material dan built quality termasuk ledakan engine yang masih kami pandang terbaik dikelasmu….

iklan iwb

Namun kenapa Suzuki, kau seakan males untuk menelurkan produk keren. Padahal permintaan kami hanya satu…perbaiki desainmu dan seriuslah untuk menelurkan produk tiap 3 tahun seperti pabrikan lain. Contoh yang paling terasa adalah pembiaran GSX-R150. Produk yang begitu luar biasa karena menawarkan power besar….tapi setelah itu seperti kau campakkan. Tidak terlihat aroma facelift yang sudah kami tunggu. Kebangkitanmu hanya terasa sambil lalu. Ya….3 tahun lalu kau seakan memberikan harapan kepada kami..

Kami seakan merasakan titik “hope” setelah hampir satu dekade kau tertidur dalam kursi malasmu. Tapi ternyata tidak…..hanya 3 tahun dan kembali kau seperti tertidur kembali. Kami tunggu Maxi skutermu….sport fairing 250cc ataupun produk terbaikmu. Namun sinar itu tidak juga muncul. Kami seperti diombang-ambingkan dengan harapan palsu. Suzuki…..coba dengarkan suara para RND Indonesiamu yang lebih mengerti kondisi pasar tanah air. Mereka-mereka yang pastinya akan memberikan sumbangsih pikiran terbaiknya untukmu Suzuki…

Suzuki…..Seriuslah…buang egomu jika ingin bangkit. Beri kebebasan kepada mereka…dengarkan dan mari lihat hasilnya. Sungguh, kami berharap besar padamu Suzuki Jepang. Jangan pernah kau remehkan kami Bikers Indonesia. Kami akan beli produk terbaik berapapun harganya jika itu adalah best produk untuk kami. Semua tahu kau luar biasa diroda empat. Pundi-pundimu mungkin sudah tak terbatas disana. Namun alangkah bagusnya jika pundi-pundi tersebut makin luar biasa dengan bangkitnya roda dua. Bisnis yang seperti tidak kau sentuh dengan serius secara konsisten selama bertahun-tahun….

Suzuki….kami tunggu maxi skutermu. Kami tunggu Burgman 175 atau lainnya. Kami tunggu sport 250cc 2 atau 4 silindermu. Suzuki…kami berikan apresiasi luar biasa ketika kau memperkenalkan RGR150SSS, Tornado, Satria 120, Satria F150 karena produk seperti itulah yang seharusnya hadir. Contoh betapa kerennya dirimu. Namun kini sentuhan itu menghilang seperti ditelan bumi. Suzuki….percayalah masih sangat banyak loyalismu di negeri ini. Jadi marilah….jangan pernah remehkan dan cuekin kami. Serius dan konsistenlah dengan meracik motor yang memiliki desain terkeren. Jika perlu, bajaklah desainer dari pabrikan lain karena kami anggap desainer RND-mu kurang piknik. Suzuki…..kita tunggu kau & Welove You….

Ediann cak, dalem tenan. Alus tapi nusuk. Entahlah apakah sampeyan setuju dengan isi surat diatas namun rasanya unek-unek sampeyan terwakili. Semoga saja artikel ini dibaca petinggi Suzuki Jepang dan direspon positif dengan melakukan langkah kongkret. Tidak mudah memang namun kapan lagi mau bangkit menggebrak pasar dengan produk terbaiknya. Karena IWB memandang potensi Suzuki masih sangat besar. So….Surat dari Indonesia buat Suzuki Jepang ?? kalau menurut sampeyan isinya Yes or No cak….? monggo berikan opininya…..(iwb)

97 COMMENTS

    • Males gua lihat merek ini??… THN 90 an dia pabrikan motor CC kecil yg padet dan kekar…

      Lah skrng Cuilik Cuilik.. apa lagi Bandit 150.. memakai Part Satria Fi , Uda tau Satria Fi kurang di terima pasar Krn modelnya, Ehh part nya di pakai …

      Tepok Jidat sama Marzuki…

      • kenapa emang sama mesin Satria FI?
        lah Satria FI kalo diadu sama Vixion mah ditinggal sekebon tuh Vixion

      • @v3 GK nyambung..
        Yg bilng mesin solo???..
        Kurang air putih kamu , jadi sulit nangkap, komentar org lain..

        Gua Uda blng modelnya ,, Masi juga sampean anyut ke mesin

    • Oh beNyet..sadarlah kalau PANTURA itu JALAN RAYA…
      KAU KIRA LAGI NGETES RODA 3..?

      BAJA dah duluan 30 th lalu, beNyet..??????

    • Surat dri konsumen
      Oh….yimimim kapan kau bikin mongtor berkualitas
      Tiap ku beli produk mu selalu tiada hentinya bolak balik ke bengkel untuk rekal – rekal dan kemudian rekal lg
      Cape dehhhh …..
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  1. Major facelift tiap 5 tahun
    Minor facelift tiap 3 tahun
    Ganti warna dan striping tiap 1 tahun
    nuruti sebelah tiap 3 tahun major facelift
    Masalahnya Suzuki produknya orientasi produk global ini lebih lama lagi major faceliftnya bisa 7 sampe 10 tahun baru major facelift.

  2. Aku ikut setuju,mantap semoga Suzuki Jepang dengar keluhan kita,dengan menelurkan desain sesuai selera Indonesia tentunya

    • Suzuki masih mending budeg tapi motornya kuwenceng
      Klo Y dah terlemote modelnya katrok
      MuuuuUUUuuuuehehehe…..

  3. Suzuki, motor ku sudah di jual dengan harga murah bahkan tidak sampai setengah dari harga beli barunya dahulu. karena dealer mu sudah banyak yang tutup dan bikin susah customer untuk sekedar service berkala. Maka dari itu apa yang di katakan salah satu netizen dengan suratnya merupakan kritikan membangun yang seharusnya di dengar dan respon serius.

    Atau jika sulit bersaing dengan pabrikan jepang lainnya. Coba main di segmen kendaraan niaga seperti motor roda 3 yang saat ini pemainnya hanya pabrikan china. Saya yakin customer yang selama ini terpaksa menggunakan motor niaga buatan china akan langsung beralih ke suzuki karena lebih percaya dengan kualitas merk jepang. Tentu bukan hal yang sulit untuk suzuki membuat motor roda 3 niaga karena di roda 4 sudah lama berpengalaman dengan suzuki carry. Sekedar saran.

    • kayanya Suzuki gak punya line up 3 wheeler deh, kecuali kendaraan khusus untuk handicapped seperti Suzuki Access.
      dan mereka pasti gak akan mau kalau diminta develop 3 wheeler khusus buat pasar Indonesia, lah wong permintaan konsumen untuk motor dengan desain body yg sedikit diubah supaya lebih sesuai dengan selera pasar Indonesia saja gak pernah didengar. apalagi minta bikin motor dari scratch.

      • Tidak ada salahnya jika suzuki memulai project baru dari 0 untuk motor niaga. Karena nanti hasilnya akan setimpal. Untuk urusan bikin bak terbuka / box mereka bisa minta bantuan suzuki mobil sebenarnya. Untuk desain area depan bisa pakai punyaan Thunder 150/250 dengan ada modifikasi bagian kaki-kaki tentunya. Jadi tidak sepenuhnya build from scratch.

        Daripada suzuki tetap ikut nyebur di kelas skutik entry level dan sport 150 cc tapi gak berkutik lawan honda dan yamaha. Mending main di segmen baru yang belum ada pesaing berarti. Kawasaki saja main segmen premium setelah dulu menyerah di bebek kini bisa menguasai segmen pasarnya sendiri kan.

    • ya mau gimana lagi.
      yg namanya pabrikan, mereka jualan pasti tujuannya cari untung, karena mereka bukan yayasan amal.
      kalau mereka menganggap pasar China dan India lebih menguntungkan daripada Indonesia, ya mereka tetap akan mendesain produknya sesuai dengan selera pasar China dan India.

    • kayanya Suzuki gak punya line up 3 wheeler deh, kecuali kendaraan khusus untuk handicapped seperti Suzuki Access.
      dan mereka pasti gak akan mau kalau diminta develop 3 wheeler khusus buat pasar Indonesia, lah wong permintaan konsumen untuk motor dengan desain body yg sedikit diubah supaya sesuai dengan selera pasar Indonesia saja gak pernah didengar. apalagi minta bikin motor dari scratch.

  4. Come on suzuki, kangen smash, shogun, thunder. Untung udh nyimpen skywave hihihi. Tp jujur suzuki ini gmn to gak pernah denger konsumen. Kalau jalan pakai idealis sendiri susah, bagus kualitas gak bagus yg lain lain sama saja boong.

  5. Suzuki harus belajar dari Honda.
    R&Dnya berani bikin sendiri sesuai keinginan pasar Indonesia dan diajukan ke Jepang.
    Pasti dah… Dijamin laku. Apalagi Suzuki punya kelebihan dipower mesin dibandingkan kompetitor.

  6. salah satu akibat SMC depan budeg ya karena FBS di tanah air itu sendiri

    – mengagung2kan produk suzuki di medsos seolah tanpa cacat dengan sloganya yang selalu teriak terjameen
    – Suka semua produk suzuki

    tapi fakta dilapangan

    – mayoritas belinya maunya bekas alias nunggu second, ga mau beli baru
    – nyervisnya mayoritas di bengkel biasa ga di beres suzuki
    – beli part juga nyarinya di pedagang biasa kan di dealer resmi ato authorize seller

    yang begini koq ngarep suzuki mau denger wkwkwkw

    • agak setuju dgn yg ini, tapi yg mengais rejeki di bengkel motor juga banyak jadi tdk bisa disalahkan, justru sukanya pabrikan jepang itu memberikan ruang bagi pedagang dan bengkel umum utk ikut berkembang.

      kalau mau beresnya laris ya harus mau edukasi masyarakat kalau beres suzuki itu tidak mahal dan bergaransi, bahkan sering beli onderdil di olshop lebih mahal dari price list onderdil suzuki di beres.

      kelebihan bengkel suzuki tidak antri dan pesan onderdil kendaraan tahun 2008 termasuk cover body dan onderdil yg lain masih bisa cuma harus nunggu beberapa minggu.

      dan yg agak bikin jengkel motor yg banyak penggemarnya malah tidak diproduksi misalnya skywave dan skydrive di grup fb member puluhan ribu, di jalan jg sering ketemu dan kebanyakan terawat bahkan banyak yg masih tampil baru dgn biaya restorasi yg tidak murah, tapi ditinggalkan begitu saja dengan mesin yg boros dan powernya sdh tertinggal pdhl di thailand sdh ada suzuki skywave 125 fi, kalau dilakukan pooling owner suzuki jadul yg sekarang sdh mapan dan kepingin pake motor mereka saat masih berjuang dulu mungkin byk jg termasuk member group fb owner shogun dan fu dan matic suzuki sy lihat juga masih sangat banyak.

    • setuju sebagian cak.. tapi gak stuju yg bli part, harga part ori jauh lebih murah d dealer d banding d luaran. saya pengguna suzuki sejak tahun 2000 an.

  7. Manntaaaaappppppppp…..????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

  8. Suzuki dah kelaut, tidak bisa bersaing, pasar lokal mengecil.Tapi… export nya denger2 moncer, ntar di jual ke negara misquin mana motor2 bosok nya.Yamehong jg, pasar lokal ngandelin skutik saja,export Rompal3/25 nya sepertinya masih bagus.Honda, penguasa semua pasaran.Kawasaki, membuat pasaran sendiri, value for money, dan sering update.Terus terang saya suka terobosan2 kawasaki.Sebagai dukungan saya pesan jg kawasaki.

  9. Hey, Suzuki motor bangun… Jgn foya2 Mulu, lihat kompetitor woy, liat Honda, Yamaha, Kawasaki… Mereka selalu berinovasi dgn produk2nya, ngeluarin produk2 baru!! Tidak heran pernjualan mereka moncer.. liat grafik penjualan Lo wahai Suzuki anjlokkk, ini ada yg salah urus..!! Apa yg Lo pikirin sih, ngeluarin saluto aja ribet dan lama amat sih.. pecat aja lah bagian bisnis development dan R&D nya… Emang harus diginiin kang klo ngomong ke suzuki

  10. Petinggi susuki cm nyengir ala leonardo dikaprio ngopi dah baca ginian.
    Silaken cari merk sebelah.

  11. Yang nulis surat gak tau ekonomi, dia minta yang bukan volume maker/ladang uang yaitu matic 110-150cc. Sport 150-250 itu udah mulai punah, 4 silinder cuma segelintir aja.

  12. di kelas 150 4tak…suzuki terbaik mesinnya…paling kencang…bolak balik cb150r gw dipencundangi gsx….hanya saja desainnya selera india…jelek…andaikan desainnya bagus…saya pasti beli gsx…

  13. yang nulis ini pasti umurnya lebih tua dari aku.
    Shogun kebo 98 motor pertama saat masih smp, tenaga paling gedhe soalnya yang lain masih 100 cc shogun udah 110

  14. Setuju cak Motor baru yg sy beli selain Honda adalah Suzuki Smash Revo 2006…setelah itu Honda terus sampai skrg. SUZUKI skrg Desainnya tdk ada yg cocok. klo mesinnya boleh lah.

  15. Percuma bikin surat segala. Orang2 petinggi suzuki jepang kan hidup di jaman purba. Pemikirannya masih primitif dan pada budek semua ???

  16. saran lagi cak untuk matic cc kecilnya yg 110 an jangan terlalu filosofi untuk overbore kecuali untuk cc 150 ke atas….di tanjakan rekoso cak….sampai sy harus modif in pulli nya Address 2019 buat nambahin akselerasi biar enteng di tanjakan….untuk kenyamanan paling nyaman dibanding H Y dan material udah joss ne motor…irit juga…11- 12 sm honda (pernah pake beat sama vario 150)…sama tambahin fitur2 nya…udah joss…

  17. pengin mesin juki???? segera pindah haluan dari kaki dua ke kaki empat.
    Saya nunggu burgman 180 gak ada kejelasannya, langsung nembak baleno HB.
    Yang jelas kaki empat juki begitu dimanja, sedang kaki dua begitu ternoda

  18. Suzuki ayolah..jgn jd penunggu dealer dan gudang, ramailah di jalanan..big skuter, trail, sport..kebutuhan transportasi sudah jauh menjauh perlu kubikasi mesin di atas 125 cc tentunya..apa mash berputar di 110 yg sudah tergerus pasarnya?? Saya dan kami tunggu big skuter dan trail..karna sy bucin SUZUKI ?, R2 dan R4 cuman Suzuki yg bisa dgn Logo yg sama selain B*W…sy tunggu please petinggi Suzuki di Jepang segera brojolkan big skuter Suzuki..please

  19. sebenernya bingung klo soal ngomong design.. memang ciri khas dr suzuki adalah design yang simple mengalir. dengan 1 bohlam di tengah (bukan 2). bila keinginan org2 adalah 2 lampu. ya maaf2. hilanglah karakter dari suzuki. mungkin bisa mendesign 1 bohlam tp dengan design yang keren. yang keren itu yang gimana sih ? itu hanya soal selere bikers doank..
    cb liat GSXR1000.. ya begitulah cirikhas suzuki. ga bisa klo di paksa bergaris2 tegas tajam, bertekuk2, kebanyakan tekukan … gabisa.. justru hilanglah karakter dari suzuki ini.. memang perlu adanya facelift dari GSXR150,tp jangan sampai terlalu mencolok perbedaannya. tetep 1 bohlam. tp enak di pandang.
    menelurkan 250cc 2/4 silinder itu perlu. skrg di motogp suzuki udah byk berbenah. bahkan tim yamaha pun mengakuinya.. ayo lah bisa menelurkan 250cc 2 silinder / 4 di line upnya…
    sangat yakin klo power yang di suguhkan pasti menggila daripada 2 pabrikan lainnya.. klo dengan 2 silinder bisa setara powernya dengan 4 silinder.. knp harus 4 silinder..
    atau mungkin bangun image suzuki seperti kawasaki, cukup menelurkan produk motor sport.. tp di genjot soal kualitas mesin dan power.. ga perlu matic2an banyak pilihan.. matic premium aja. awali dengan 150 cc aja..

    • Iya lini produk ga perlu banyak. Tapi terbaik dan dipelihara eksistensinya tentunya. Soal desain gw setuju, gw juga suka kebanyakan desain suzuki. Tapi waktu shogun 125 robot di ganti axelo aja, sumpah. Keliatan Tolol nya ni pabrikan.

      • Keren2nya desain suzuki ya awal 2000an-2013. Tegas tanpa lebay. Proporsinya pas, dan pastinya long lasting. Contohnya skywave, satria, shogun sp yg saat ini banyak diburu. Soal mesin, saya percaya konsistensi suzuki dah. Handling apalagi, markotop. PRnya udah desain wes pokoke. Gak usah neko2 ikutan main tekukan2 gak jelas kaya lainnya, bener kaya bro di atas. Simple tapi ngalir, kaya moge2 suzuki

  20. Saking tau bapake terobsesi pingin banget punya GSR 600 resmi FP, anakku yg bontot umur 9 thn sampe bilang gini :

    “Mudah2an ayah bisa segera punya motor ini…dan mudah2an bisa ada merk Suzuki di Indonesia…”

    Bocah ngakunya gak pernah liat motor merk suzuki di jalan…hedeeehh…. T.T

  21. Suzuki pulang kampung sajalah kamu,. Klo gak anggap Indonesia sebagai pasar sepeda motor besar di dunia. Kami tahu kamu gak mau investasi, pulang kampunglah saja…

Comments are closed.