iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….carut marut penjualan seluruh sektor akibat COVID19 berimbas pada Mitsubishi yang melaporkan anjloknya laba bersih perusahaan. Mereka mengalami masa sangat sulit sebab terpukul oleh laba tahunannya hingga 89%. Nggak menyangka Xpander tidak banyak menolong dan mereka kini harus memotong cost produksi hingga 20 % dalam dua tahun kedepan agar tetap bisa bertahan. Byuhhh lumayan remuk juga kiee cakkk….

Jika kita melihat rekam jejak raport Mitsubishi, sebenarnya mereka sudah mengalami kesulitan sejak sebelum wabah COVID19 menyerang. Namun Korona memang menambah remuk pabrikan ini sehingga pembuat mobil terbesar keenam di Jepang ini mengalami penurunan laba yang cukup mencengangkan yakni nyaris 89%. Dari sebelumnya 111,8 Miliar Yen ditahun 2018-2019….kini mereka hanya meraup pendapatan 12.8 Miliar Yen di tahun 2019-2020 (Maret)….byuhhh nyungsep tenan cakkkk….

Mitsubishi sendiri memastikan bahwa mereka akan melakukan beberapa upaya strategis dengan pabrikan lain. Salah satunya adalah aliansi bersama Renault-Nissan-Mitsubishi yang nantinya dikhususnya dalam region dan wilayah serta segmentasi. Mitsubishi mungkin tidak sebesar pabrikan seperti Honda dan Toyota sebab mereka rata-rata hanya mampu menjual 1-2 juta unit pertahun secara global. Tahun ini mereka sukses menjual 1.13 juta unit alias turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Itu belum seberapa karena data ini hanya mencakup kuartal pertama Maret 2020….

iklan iwb

“Sebelum virus, kami telah mempertimbangkan wilayah yang berkinerja buruk dan segmen kendaraan mana yang akan mengurangi penetrasi kami. Setelah virus, kita perlu mengambil langkah untuk melakukan perubahan besar. Untuk tetap kompetitif di pasar pasca virus Korona , kita perlu segera memperkecil area fokus kita ke wilayah dan segmen dimana kita unggul, ? seru Takao Kato CEO Mitsubishi…

Last….yang cukup mengejutkan dari sekian pabrikan adalah Honda. Beda dengan Nissan ataupin Mitsubishi, pabrikan berlambang H ini melaporkan hanya mengalami penurunan laba sebesar 13 %. Tentu fakta diatas membuat kita bertanya, bagaimana bisa pabrikan yang dianggap sukses dengan LMPV-nya yakni Xpander masih terpukul begitu dahsyat? bukti bahwa dunia otomotif memang sedang kesulitan luar biasa cak. Sayang hingga detik ini tidak ada data sahih perihal roda dua. IWB sendiri masih mencari data penjualan motor ditanah air….semoga ada gambaran dimasa depan. Korona bener-bener serem euy….(iwb)

35 COMMENTS

  1. pada turun smua Kang Iwan termasuk gaji sy yg sdh 50 persen blm lagi cicilan mobil ayla ku untungnya sy msh jomblo habis jd msh bs makan apa adanya?

      • Disyukuri saja caakkk meski turun tapi masih ada walau hanya sedikit. Syukuri dengan ikhlas tanpa minta balasan berlipat.
        Aamiin

    • Betul pak,

      buktinya laba penjualan sendal swallow di warung tetanggaku periode bulan Mei turun 3500 rupiah katanya pak,

    • Ekekekek……
      Gimana pabrikan yg cuman mengandalkan Maxi skuter satu tipe doang …..
      Siap2 gulung tikar dah…..
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

    • Honda punya motor, mobil, robot, sampai pesawat ekekekek……
      Turun 13% cuman krna terhambatnya exprot doang
      Klo yahaha buseeetttt….dah
      sampai gerbang nya di gembok tanda2 gulung tikar
      MuuuuUUUuuuuehehehe…..

    • Honda terkenal strategi nya yg jos…..cak
      Di produksi, di sirkuit, marketing, maupun di promosinya duniapun mengakuinya

      MuuuuUUUuuuuehehehe…..

    • Jepang kekurangan aktor itu budheee. Aktris mah pada antriiii……..
      Peluang terbuka lebar lebar caakkk

  2. Toyota Amerika loncing sienna all new caakkk. Jiannn klotok-klotok tenan ini mbokdheeee

  3. Ditunggu laporan laba yemehe untuk bahan bakar2ran.judulnya yng bombastis provokatif sistemik.

  4. Laba atau pendapatan yg turun Om? Laba itu pendapatan dikurangi biaya…. kalau pendapatan itu penjualan dan lain2… ada inkonsistensi antara judul dan isi berita….

    Hanya kritik membangun aja Oom…. biar tidak bikin sesat…

  5. aliansi Nissan Renault dikabarkan akan pecah dalam waktu dekat gara-gara kasus Ghosn kemarin.
    sementara Mitsubishi sendiri dari dulu memang ada masalah keuangan yg cukup pelik, biarpun sudah beberapa kali pindah2 aliansi, tapi masalah keuangannya gak beres2 juga.

  6. Jualan cuma dua produk..expander dan pajero yg laris..wajarlah nyungsep..banyakin yg murah..untung dikit gk papa..

    • masih ada L300.
      itu mobil fosil dari tahun 80-an yg sampai sekarang masih dijual barunya di Indonesia. dan herannya masih ada yg beli.
      L300 ini bukti bahwa konsumen Indonesia gak peduli fitur.

  7. Wah sampean kadohan nek dolan cak, mbandingke data penurunan laba Mitsubishi dan Honda secara global, tp kausalitas e ndelok data penjualan Xpander secara lokal ?????
    Secara nasional wae dodolane Honda lebih baik daripada Mitsu (apalagi global), trus nggumun nek penurunan labane Honda luwih sitik mbange Mitsu ??

  8. Salah satu Kesalahan Expander….. saat laku keras Harga selalu naik,inden terus mengular…. Di Tahun 2019 banyak masyarakat kembali ke AVZXNIA selisih harga sudah sangat jauh dgn Xpander yg naik beberapa kali harganya.. KESALAHAN YG SANGAT FATAL DIULANGI LAGI OLEH NISSAN GRUP Sukses diawal Selalu berakhir

  9. Wes cak, rasah sok dadi analis ekonomi dan kebijakan perusahaan, ndak malah ngetok-ngetoki le pinter ?
    Mbedakke laba karo pendapatan wae ra jegos, durung ngko nek mbandingke lapkeu masing-masing perusahaan, wes to, ojo, abot cak ??

  10. Daihatsu Terrios n Toyota Rush, segera menyusul gk laku soalnya lama2 orang nyadar FWD itu lelet n minta ampun biaya perawatannya…!?

Comments are closed.