iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….sungguh mengejutkan ketika IWB membaca betapa luar biasanya negara-negara dunia yang terkena dampak Korona langsung. Contoh yang membuat IWB terperangah adalah pengakuan bos Bajaj yakni Rajiv Bajaj yang mengkritisi pemerintah India karena berbelit-belit dalam membantu rakyatnya akibat kesulitan pandemi Korona. Bos Bajaj ini memberikan contoh bagaiman pemerintah Austria langsung memberikan subsidi 85 % untuk upah karyawan KTM karena pabrikan kesulitan…

Semua memang pada kondisi sulit. Tidak hanya Indonesia tentunya namun seluruh dunia. Covid19 sukses meluluh lantakan ekonomi karena produksi terhenti. Nah informasinya…..Untuk mengurangi dampak ekonomi yang carut marut, konon pemerintah India mengumumkan paket Rs 20 Lakh besar-besaran yang rencananya digelontorkan untuk memperingan kondisi ekonomi. Namun, Rajiv Bajaj MD di Bajaj Auto mengatakan pencairan yang rumit dan berbelit-belit membuat iming-iming tersebut seperti wangi hanya dalam omongan….

Menurut Rajiv…seharusnya negara memberikan uang langsung kepada masyarakat atau perusahaan untuk membantu menggaji karyawan. Rajiv memberi contoh AS dan Jepang di mana uang itu jatuh ke tangan rakyat langsung. Yang mengejutkan bos Bajaj yang juga memiliki saham 50 % di KTM menjelaskan bahwa Pemerintah Austria telah membantu mereka sebesar 85 persen untuk upah karyawan KTM. Perusahaan yang kesulitan hanya membayar gaji sebesar 15 persen dan sisanya negara yang membantu. Sebuah keputusan mengejutkan bikin bengong cak…..

iklan iwb

Last…tiap negara pasti punya kebijakan. So…beda India beda juga Austria. Maklum cak…namanya wae negeri paman Thakur, iyo ora. Btw….seperti dilansir Bikeadvice Bajaj telah membuka kembali sebagian pabriknya di Waluj dekat Aurangabad, Chakan serta Pune dan Pantnagar di Uttarakhand. Karena tidak ada penjualan, Bajaj sedang mempertimbangkan untuk memotong gaji karyawannya, namun keputusan itu dibatalkan. Bajaj masih berusaha mencari alternatif agar karyawan tetap mendapatkan gaji penuh walau kondisi sulit. Sayang harapan mendapatkan bantuan dari pemerintah India mung nggedoboz cak…..(iwb)

22 COMMENTS

  1. Kalau tidak salah, eropa barat kecuali monaco pajaknya pukul rata 50%++ artinya tertinggi di dunia. Wajar jika ditalangi. Cmiiw

    • kalo di indonesia selagi rakyat belum melarat gak akan terjadi yang begituan,, contohnya penyesuaian harga BBM yang seharusnya gak diharga sepeeti sekarang,,

      luar biasa

      • sebelum 2015 pemerintah mensubsidi BBM untuk rakyat.
        sesudah 2015 rakyat yg mensubsidi BBM buat pemerintah.

        BTW, walaupun isi artikelnya membandingkan negara India dengan negara Austria, tapi kok kayanya niat sebenarnya menyindir negara kepulauan India (????? ?????) ya? ?

  2. Jepang membangun motor-motor yang affordable buat rakyat dan bangsa Indonesia.
    Long live japanese
    For Prosperous Indonesia….!!!

  3. Di indonesia yang nanggung jepun?
    Sorry…. Bangsa Indonesia bangsa hebat.
    Gak punya duit berani nikah. Belum dapat kerja, sudah halim. Nekat kredit motor pula.
    Apa bangsa Eropa Amrik berani? Tidakkkk….!!! Mereka biasa ditanggung pemerintah nya. Apa-apa pemerintah campur tangan.

    • VOC peduli n restorasi semua candi peninggalan hindu buddha. Orang indo cuma satu candi yaitu candi tikus.

  4. Inilah hasil pemerintahan kita yg gak bisa kerja, mereka seh bodo amat, dekat2 pemilu tinggal takut2in warga dengan isu terroris & khilafah biar mereka dipilih lagi. Urusan kerja seh belakangan ?????

  5. Indo naik bpjs 20rb aja megap2, teriak dll. Gmn mau di terapin pajak kayak di eropa. Wan, ente sadar pajak di eropa brp? Maen lu kurang jauh wan. Disana pajaknya gede, makanya kehidupannya dijamin sama pemerintah, lah dimari pajak mau disamain kaya disana, bisa hamil lagi nenek lu wan

  6. Di artikel atasnya astra membantu pemerintah Indonesia dgn melakukan kegiatan baksos, malah aneh ngbayangin pemerintah bantu subsidi gaji karyawan astra honda misalnya. Pemberian subsidi itu gk sllu hebat cak…

  7. Saking ga ada artikel update sampai upload ginian. Gayanya sih ga nembak secara langsung, tapi palimg ngga bisa bikin konten rame pengunjung dgn issue saat ini. Kalo ga ngerti politik atau skema tata negara ga ush lah sok blow up issue. Jgn supaya artikel trending sok goreng issue yg lu sendiri ga nguasain.

  8. ……. ente tahu biaya buat pengadaan test pack covid 19 hingga proses kesimpulan (+atau -) ? ….. salah satu alasan sedikitnya dubanding jumlah populasi ? ….baru ngomong subsidi 2x dan tingkat pajak terhadap APBD RI …..bersyukur lah tong jgn asal jeplak sejelek jeleknya kondisi ente saat ini.

Comments are closed.