iklan iwb
Dilihat : 946

Iwanbanaran.com – Cakkkk….sepertinya COVID19 tidak membuat pabrikan Suzuki goyah. Bahkan pabrikan ini terus bergerak dan memiliki raport hijau disaat pabrikan lain merah. Gebrakan-gebrakan yang dilakukan Suzuki secara konsisten dengan produk unggulannya membuat market share pabrikan S bahkan sukses menyalip Yamaha. Dan edannya…konon raport Suzuki terus naik. Sadizz !!

Beda negara memang beda karakteristik. Kekuatan Suzuki yang cukup besar di India membuat pabrikan ini terus merangsek maju. Itulah yang membuat posisi Yamaha saat ini tertekan habis-habisan oleh Suzuki di India. Ya…betul cak, Suzuki mengukir sejarah tersendiri ketika raport penjualan motor ini terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di saat Serangan pandemi pun mereka bergeming dan justru mengalami kenaikan. Kondisi yang tidak dialami oleh Yamaha….

Lewat beberapa inovasi produk baru yang telah dirilis di negeri Bollywood serta build quality yang dipertahankan dengan baik membuat Suzuki berhasil menaikan penjualan secara signifikan. Dari catatan selama 16 bulan terakhir penjualan motor di India memang tertekan akibat virus Corona. Namun ternyata di tengah kondisi sulit ini hanya ada satu pabrikan yang berhasil menerjang badai yakni Suzuki. Pabrikan ini menorehkan penjualan hingga 685,225 unit motor di saat Yamaha hanya mampu menjual 579,227 unit motor di tahun 2020…

iklan iwb

Praktis Suzuki berhasil menyalip penjualan Yamaha. Kiprah pabrikan S memang cukup mencengangkan karena jika kita melihat kebelakang di tahun 2017 Suzuki masih dibelakang Yamaha. Namun ditahun 2019 mereka sudah merangsek di posisi ke-7. Terjadi kenaikan hingga 33,4% pada tahun 2019 dan 2,46% di tahun 2020. Jika kita bandingkan dengan Yamaha pabrikan ini hanya naik tipis 1,5% di tahun 2019 namun di tahun 2020 Mengalami penurunan yang sangat tajam hingga 28,02%…

Dengan keberhasilan tersebut kini posisi Suzuki masuk 5 besar penguasa market share di India. Nomor satu masih dikuasai oleh HeroMotocorps…..kedua Honda Motorcycle and scooter India (HMSI)……posisi ketiga masih dikuasai oleh TVS serta ke-4 Bajaj Auto. Baru setelahnya Suzuki yang berhasil menggeser posisi Royal enfield serta Yamaha yang harus puas di posisi keenam dan ketujuh. Hhmm….luar biasa juga ya cak…

Last….kesuksesan Suzuki tidak lepas dari sepak terjang pabrikan ini yang memang cukup agresif di negeri Bollywood. Posisi mereka juga lebih all out karena konon pabrikan lokal juga menguasai equity atau saham dari Suzuki India dan hal ini membuat pergerakan pabrikan lebih leluasa. Yup…inovasi produk dan market memang dibutuhkan. Jangan pernah jumawa ketika menguasai pasar karena jika produk dan marketing memble, siap-siap saja keadaan bisa berbalik. So siapa yang konsisten merekalah yang akan memenangi peperangan. Bener ora cakkk. Suzuki ? semoga Indonesia juga segera menyusul, semangat Suzukiiiii…(iwb)

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

51 COMMENTS

    • Kalau disini dah dari tahun lalu , untuk Sport.. si Gsx udah menggeser si Reject.
      Cbr
      Gsx
      Reject
      ?
      Udah lama dan sering gua posting

      • CeBokeRrrr udahh layuuuu..

        diobralll sani sini Horaaa Payuuu..

        beda dgn R15 dan Gsx mulai seliweran di jalannn…???

        • Baca artikelnya bro…

          Dimana2 Yamaha mulai ga laku..

          Boro2 nandingin Honda, sama Suzuki aja keok…

          Terbukti orang pd kapok pakai Yamaha

    • Kwalitas beda lah…kaya gini mau lawan honda yg terkenal nyaman,canggih dan irit

      • Canggih apanya dlu nih?? Suspensi blom usd, power terlemot dikelasnya, apa yg dibanggain sih dri ceboker

    • Yamaha posisi ke 7 sedang honda ke 2? Rivalitas abadi macem apa ini? Kok njomplang banget ya…wkwk

      • Ya benar. Saya suka film film india yg R-rated. Banyak di internet. Film india itu seperti motor india. Yaitu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
        Bintang film nya semua padat berisi ya. Itu yang paling mengesankan.

      • Yamalu semangking dibelakang dan jauh ketinggalan bro g sesuai dengan moto nya.. Bosok, numpuk & berdebu tuh produk Yamalu g laku2.. kasian kasian.. ini Fakta lho.. wkwkwkwkwwk

        • Film india itu mereka hanya akting saja. Tidak beneran. Memang dibuka dan kelihatan tapi kan sebatas bagian atas. Kalau pun yang bawah, itu back view. Memang geraknya gitu-gitu. Tapi lebih terkesan seperti orang yang sedang menari. Kelihatan sih yang atas tapi tidak jorok. Tetap dalam frame keindahan. Kita belum bisa bikin film seperti itu. Motor pun kita juga belum bisa bikin seperti motor india

  6. Y melakukan langkah efisiensi efektif tepat sasaran cak begitupun Suzuki di India juga melakukan hal serupa …

    beda dengan H katanyanya market no 1 penjualan zonkkk numpuk digudang kejar produksi dibanyakin didaur ulang akibatnya pabriknya pada Tutup…

    produknya pada disuntik mati
    Megaprotol series contohnya

  10. Berita basi…

    kan udah lama Suzuki bagus di India …

    gak ada yg Hot ataupun sejarah…

    Buwakakkwak..

  11. Ini juga yg menjadi penyebab desain Suzuki ala-ala indihe kak. Karena marketnya yg gemuk disana. Beda kelas sama Yamaha yang desainnya ala Eropa. Favorit Simi sih si Tmax kak. He.. He..

  12. Semenjak gak diterusin jadi komentator pertama kalinya dimotogp pada 2015.. aneh terus judulnya tentang yamaha.

  13. Indonesia,mungkin jika saluto,burgman,trail dan bandit 250 4 silinder muncul baru bisa up. Klo ndak… Ahsudahlah

  14. Aku yakin penjualannya terdongkrak sama varian Gixxer 250 karna mesinnya emang aneh bin ajaib oil cooled tanpa sirip, performa mantap perawatan mudah

    Suzuki disini masih asik ngayal bikin maxi skuter

  17. Suzuki Indonesia gmn … cek diparkiran … motor S terhitung jari … motor H dan Y full … hayo bangkit biar terasa memang Suzuki hidup

  19. Di indo kl suzuki mau maju mesti resufle internal jajaran kabinet head office…mesti upgrade dulu internal managemennya…kl emggak ya udah hidup jualan ala kadarnya udah puas, tidak berambisi jualan sampai ratusan ribu unit cukup belasan sampai puluhan ribu aja cukup lah…

  21. Besok lagi buat artikel yamaha kalah penjualan di Hongkong..untung bakar bakaran..

Comments are closed.