Ngeliat ini piye perasaanmu cak ?

Iwanbanaran.com – Gencarrrrrr tenan, jiannnn booming karena selalu saja skutik yang bernama Saluto ini menghiasi berbagai media di Taiwan. Sebuah skutik yang diracik melibatkan desainer Italia Alessandro Tartarini memang menjadi produk andalan Suzuki di sana. Dilalah foto Saluto secara cerdas menggambarkan bahwa skutik ini memang menjadi favorit dan pantas digunakan pada kondisi apapun. Ngeliat ini piye perasaanmu cak ?

Di ajang Taipei motor Show 2019, Suzuki secara mengejutkan memperkenalkan platform terbaru sebuah skutik yang memiliki desain Eropa berlabel Suzuki Saluto 125. Skutik yang memiliki desain gabungan Italia, Jepang dan Taiwan memang terlihat sangat rupawan. Mungkin menurut opini IWB dibandingkan dengan dua Rival mereka yakni Honda SH125i ataupun Yamaha Filano, Saluto lebih ?Asia?. Tarikan-tarikan tegasnya mampu memberikan sebuah image yang sangat kuat bahwa skutik ini kental Eropa?

Intip saja tebeng depan yang mengkotak namun cenderung Lancip dengan headlamp tipis ditambah siluet DRL. DRL ini akan menyala ketika engine ON. Kemudian di bagian tengah nongol logo Suzuki emblem 3D yang dipertegas dengan sebuah tarikan ke bawah lurus hingga area spatbor. Suzuki Saluto 125 dijejali ban ukuran 12 inchi dengan profil lebar sehingga terlihat padat. Melirik ke area speedometer kita akan menemukan gabungan speedometer model analog serta digital. Untuk angka speed ditunjukkan secara analog sementara odometer hingga display bahan bakar ditunjukkan secara digital?

Yang membikin motor ini mewah, Suzuki memberikan list Chrome pada cover tepi speedometer. Cakep cak. Cakepnya desain juga terlihat di area Dek. Menganut model rata sampeyan akan tercengang sebab sekilas permukaan Dek mirip Vespa lewat hadirnya garis horizontal mengikuti arah kaki. Tidak hanya itu pada body samping designer Saluto 125 juga memainkan perannya dengan siluet cekung ke dalam hingga bokong. Ditambah behel model Chrome dikombinasikan jok berwarna coklat. Cakepnya Saluto 125 juga dipertegas stop lamp yang sudah dibekali LED yang bisa menyala terang mengitari stop lamp sehingga terkesan seperti cincin ketika engine dinyalakan. Yang unik di bagian tengah bukanlah bagian reflektor?

Yup? justru di bagian ini nongol casing sewarna body. Berani tampil beda euy. Dan untuk Saluto 125 ini Suzuki memasang lampu sein terpisah dari stoplamp alias nempel di casing buritan. Unik cak?. tapi cakep. Kerennya lagi motor ini sudah dibekali dual suspension yang bisa diatur kekerasannya. Termasuk bagasi besar karena tangki BBM dipindah di bagian depan hingga hadirnya fitur hazzard, USB charger ataupun keyless. Untuk mesin Saluto 125 menggunakan basis engine Suzuki Swish 125 yang pernah IWB bahas sebelumnya. Mesin Saluto 125 memiliki kubikasi murni 124 cc SEP (Suzuki Eco Perfomance) yang mampu memuntahkan tenaga hingga 9,4 PS di 7000RPM dan torsi 10NM@6000RPM. Dan berkat teknologi SEP Suzuki saluto diklaim sangat irit dimana 1 liter bensin Bisa menjelajah hingga 51,1 km…..

Rasa ketertarikan Saluto disadari betul Suzuki. Seperti yang pernah IWB share kesampeyan IWB juga sudah kontak ke PT SIS supaya Saluto dibawa ke Indonesia.? Mr. Mimuro memastikan rencana Suzuki Saluto 125 dibawa ke Indonesia terus bergulir cak…setidaknya sebelum Korona menghantam. ? Iwan san maaf saya baru bales. Iya betul Saluto pasti yang menyukai. Ya?masih diusahakan untuk masuk ke Indonesia..? serunya. Doi menjawab sambil melampirkan emoticon senyum. Wihhhh juozz gandozzz. ??Di tunggu Mimuro san?.??tukas IWB dijawab kembali dengan penegasan..? Iya donggg?.? ujarnya…

Sayang Korona membuat semua terhambat. Dari kasak kusuk progress untuk kesana jadi jauh lebih slow. Hal ini karena hampir semua pabrikan sekarang tiarap dulu dan menunggu semua pada kondisi kondusif. Memang harus maklum cak. Disisi lain kita terus disodori dengan foto-foto Saluto 125 yang nampaknya cukup booming di Taiwan. Piye perasaanmu cak ? mung iso ngiler lan doweh. Ditambah Status Suzuki Taiwan beda dengan Indonesia. Disana lebih bebas karena saham kepemilikan lokal cukup besar. Nggak heran kita harus menunggu konfirmasi dari SMC, dapat restu atau tidak ? kalau nggak sih sayang bener…seharusnya dapat ijin selama banderol logis dan masuk akal pasti akan laris. Saluto-saluto…..cicak bin kadal tenan ki motor wkwkwk (iwb)