iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..sebagai global produk, kehadiran Honda ADV 150 menarik perhatian bagi produsen racing produk seperti Yoshimura. Cukup laku di pasar Jepang membuat mereka akhirnya mengembangkan knalpot khusus untuk sang kuda besi. Knalpot ini diklaim sangat presisi, high quality dengan material kombinasi karbon dan Titanium. Wowww…seperti apa ? intip sosoknya dibawah ini…

Siapa yang nggak kenal Yoshimura cak. Produsen knalpot racing Jepang ini ternyata sukses mengembangkan knalpot “telo” berkualitas khusus untuk Honda ADV150.?Yoshimura sendiri memastikan produk akan mematuhi peraturan desibel suara sehingga menurut mereka akan mengikuti “sertifikasi pemerintah” yang dipatok. Selain itu, Yoshimura memastikan knalpot ini diracik dengan kinerja tinggi, suara berkualitas, material terbaik dan proses welding tingkat tinggi. Weeeihhh kayaknya koq meyakinkan bener yak. Emang ada berapa produk ?

Khusus untuk Honda ADV 150 mereka memperkenalkan dua tipe yakni GP Magnum dan R-77S. Beda tipe beda juga desain. GP Magnut memiliki desain dengan moncong silencer memilih lidah yang diracik dengan 3 material berbeda. Titanium, carbon serta stainless stell. Harga yang dipatok Yoshimura untuk tipe ini termahal berkisar 56.650 Yen atau 8 jutaan. Sementara untuk tipe R-77S, desain moncong silincer membulat dengan material karbon…

iklan iwb
” R-77S for ADV…..”

Dari body full carbon…atau hanya moncong yang dikombinasikan material SSFC. Yang mengejutkan banderol model R-77S ternyata lebih mahal yakni berkisar 66550 Yen atau setara dengan 9.4 jutaan. Selain material R-77S memiliki kelebihan dari suara yang cukup adem yakni hanya 81dB saat akselerasi dan maksimal raungan diangka 89dB. Hhmm…cukup anyep ki cak…

Last…Yoshimura memastikan bahwa model kemungkinan akan dipasarkan di Indonesia dan Thailand. Tapi belum tahu ki cak kapan bakal nyampe ketanah air. Knalpot Honda ADV 150 ini konon dikembangkan di Thailand dengan proses finishing model di Jepang langsung. Soal power pasti lebih njengat. Nah seperti apa sosok dari knalpot Yoshimura ADV 150 ? intip saja modelnya dibawah ini…..tertarik ora sampeyan ? (iwb)

 

22 COMMENTS

    • Dijepang Adv memang jadi pilihan favorit..makin banyak yang meminang Adv150

      Knalpot yoshimura ? Ntar aj… Yang pas dipasang untuk Adv250 ??

  1. Peraturan kenalpot.. kayak mana sih…

    Kok abu abu sekali,, GK ori nya aja..kandangin..
    Adeh makin GK jelas,. Sampai Mobil pun skrng kenak

  2. ini knalpot mengingatkanku jaman Suzuki Smash dulu… suaranya ngeblarrrr abis, tapi pas dipindah ke Honda Karisma temenku suaranya malah empuk ekekekekek

  3. Misalnya kuat beli pun takut, polisi sini tdk ada standar baku soal knalpot after market

  4. Jadi inget “Yosingmurah & Akralingga”
    EMBLEM vs STIKER.
    Wak haji rilis artikelnya dingin tanpa opini. Tapi sudah lumayan daripada tidak bikin artikel sama sekali, secara saat itu “hot banget” sampai news media mainstream pun mengabarkan.

  5. Ya pengen murah ambil yang brand lokal, banyak kan yang lokal seperti tridente atau unknown

  6. Honda dan Yamaha uda gabung kepemilikannya. Lihatlah kasus Honda dan Yamaha di Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Otak dipakai, Jangan emosi mulu.

  7. Sangat tidak disarankan:
    1. Kenaikan powernya ngak signifikan, pake silincer standar juga bisa menaikan power segitu doang.
    2. Silincer standar ADV juga berfungsi menguatkan swingarm yg mengikat 3 baut pada silincernya. Ini gunanya mencegah swingarm melintir saat rem belakang bekerja, mencegah shock meleyot spt pada pcx.
    3. Jika merubah silincer standar ADV tanpa menggunakan 3 bautnya saat hard brake rem belakang, dijamin shock bakal meleyot, ngak percaya? silahkan dibuktikan.

  8. ngapain motor yg pke mesin vario overbore dikasih knalpot racing segala…

    mblaarrr mblerrr pula lagi di jalanan

  9. Pake knalpot branded walo empuk, ada db killer tetep aja kena tilang karena polisi maunya pake UU yg tidak memperbolehkan ada ubahan standar pabrikan, miris!

    Sedang para pengguna harley yg suara knalpot lebih mengelegar sepertinya aman sentosa

Comments are closed.