iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Sejauh ini empat seri MotoGP telah resmi dibatalkan, lantas bagaimana penjelasan Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport dan bagaimana rencana selanjutnya? MotoGP musim 2020 bisa dimulai…Asalkan??????

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menjelaskan mengapa harus menunda semua Grand Prix sebelum mengambil keputusan tegas dengan membatalkan tiga seri yang cukup krusial di kawasan Eropa.

Doi akan segera memberikan pembaruan untuk melancarkan rencana ‘lain’ demi melangsungkan MotoGP musim 2020 pasca pembatalan Grandprix Sachsenring – Jerman, Assen – Belanda dan Kymi Ring – Finlandia.

iklan iwb

Selain itu, Ezpeleta juga menegaskan kembali rencana untuk memulai musim 2020 pada bulan Juli mendatang dengan menerapkan pengujian ketat Covid-19 yang ekstensif kepada semua orang yang terlibat di paddock.

Dengan masing masing pemerintah di beberapa negara yang memperpanjang larangan acara berkumpul setidaknya hingga akhir Agustus mendatang, awalnya Dorna mencoba menjalankan Balapan tertutup di sirkuit Sachsenring, Assen, dan Kymi Ring tetapi pada akhirnya semuanya tidak bisa dijalankan karena ketatnya peraturan di tiga Negara yang akan menggelar Grand Prix tersebut.

“Untuk rencana menjalankan grand prix tanpa penonton ini sangat sulit dilakukan, karena alasan itulah kami memutuskan bersama tiga promotor lokal untuk membatalkan dan memulai kembali disana tahun depan,” ujar Ezpeleta melalui Crash.net

Assen sendiri adalah salah satu Grand Prix dengan penonton terbanyak tahun lalu dengan menghadirkan 105.000 pengunjung begitupula dengan Sachsenring yang juga menembus angka 200.000 pengunjung di seluruh akhir pekan. Sedangkan Situasi di sirkuit Kymi Ring semakin rumit dengan alasan Homoglasi.

“Masalah Covid-19 ini adalah sesuatu yang belum pernah kita lihat dan sayangnya Assen tidak memungkinkan untuk melaksanakan balapan. Pihak berwenang Belanda telah melarang acara berkumpul hingga akhir Agustus dan Setelah itu Assen akan sulit untuk mengatur ulang Grand Prix itu lebih sulit lagi jika menjalankan balapan tanpa penonton.”

Sementara itu dengan pembatalan tiga grand prix, artinya Brno akan maju sebagai putaran pembuka pada tanggal 9 Agustus mendatang Namun Ezpeleta menguraikan rencananya pada akhir bulan Juli nanti, dimana akan di langsungkan salah satu balapan yang sejauh ini ditunda atau memajukab Grand Prix yang dijadwalkan berlangsung pada akhir musim 2020.

“Rasanya akan sulit untuk menghadirkan penonton pada akhir pekan balap, tetapi kami akan memiliki liputan eklusif dari Channel MotoGP yang fantastis dan ini memungkinkan sebagian besar orang untuk menonton balapan (di rumah), ide kami sekarang adalah untuk memulai pada akhir Juli tetapi itu masih harus diputuskan,” tambah Ezpeleta

Disatu sisi mungkin semua balapan awal akan dilangsungkan dengan singkat dan diadakan di kawasan Eropa saja, jika itu benar maka musim 2020 akan usai pada akhir bulan November karena iklim yang tidak memungkinkan dan Jika ada Grand Prix non-Eropa yang memungkinkan, maka akan dilanjutkan hingga bulan Desember.

“Kami yakin program awal kami akan dimulai di Eropa dan berlangsung mulai akhir Juli hingga November dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi selanjutnya, sedangkan jika balapan non-Eropa memungkinkan maka itu bisa dilanjutkan setelah bulan November,”

“Dalam kasus terburuk, jika tidak mungkin melakukan perjalanan ke luar Eropa, setidaknya kami akan menyelenggarakan Kejuaraan setidaknya 10 hingga 12 seri antara akhir bulan Juli hingga akhir November. Saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk menjalankan dua akhir pekan race berturut-turut di sirkuit yang sama,”

Tetapi, sebelum kalender musim 2020 diumumkan, MotoGP harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk menggelar balapan tertutup oleh pemerintah yang terlibat dalam masing masing negara. Seperti yang kita ketahui jika Dorna berencana menghadirkan pengujian ketat Covid-19 kepada seluruh orang di paddock selama menjalani akhir pekan race dan membatasi para staff yang hadir. Jumlah maksimum staf yang diizinkan dalam paddock. Untuk tim pabrikan MotoGP adalah 40, tim satelit 25, Moto2 – 20 dan Moto3 – 15

“Semua orang akan diuji sebelum meninggalkan rumah mereka, kemudian diuji lagi ketika mereka tiba di sirkuit dan juga ketika mereka diuji kembali sebelum meninggalkan sirkuit. Kami sedang bekerja dengan perusahaan lain milik Bridgepoint untuk mendapatkan 10.000 tes.”

“Apa yang kami lakukan adalah mencoba membuat protokol untuk melihat bagaimana balapan bisa berlangsung tanpa penonton dengan staff minimum yang bekerja di paddock, ini akan memberikan situasi berbeda mengenai transportasi dan akomodasi,” tutup Ezpeleta…..(Cc for iwb)

11 COMMENTS

  1. Sudahlah.. dibatalkan saja.. kontrak pembalap jg yg 2020 dipindah jd 2021 aja kyk yg dblg Mamakes. Alex Makes bs balap thn dpn, pakde Rosi bs di pabrikan thn dpn, Taro bs menyenangkan tim Petronas krn mmg dikontrak 2 season, dan msh bnyk lg 😀

  2. Udahh fixx ambyarrr semua negara efect copet19.. lockdown,psbb,kriminal,kdrt,phk dll.. semoga cepat berakhir n wabah biar normal kembali Aamiin yra

  3. 3 Jam, Konser Amal Sobat Ambyar Tembus Donasi Rp5 Miliar. Untuk nobar motogp???

  4. Motogp ambyar
    Sobat motogp sobat ambyar
    Moga yang menuhankan kecerdasan manusia jadi sadar akan the power from langit. Karena langit tidak lah pernah ambyar

  5. Ada yang bawa-bawa KDRT segala caakkk.. Kalau yg dimaksut adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga dia gak ngerasa klo dirinya produk dari sebuah kekerasan. Gak keras ya gak guna caakkk… Lemes, loyo, kiwir2 kipit2 malu cuyiii…..

Comments are closed.