iklan iwb

Iwanbanaran.com – Jiann cicak bin kadal kurang ajar tenan cak oknum-oknum penjahat diluar sana. Ditengah kesulitan karena Virus COVID19, mereka malah memperparah keadaan seperti menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Perampokan dan yang terbaru begal kembali beraksi di Depok kemarin malam. Kurang ajarnya, korban adalah ibu-ibu cak…..biadab tenan !

Asli IWB tidak habis pikir dengan para pelaku yang tidak memiliki empati sama sekali dengan kondisi negara kita yang sedang menderita akibat pandemik virus Corona. Justru tren kriminal saat ini bergerak naik bisa dilihat dari beberapa berita. Bayangin saja khusus di Depok hanya berselang dua hari setelah perampokan di salah satu sebuah minimarket. Menggunakan celurit mereka menguras uang kasir hingga kerugian mencapai 35 juta rupiah. Dilalah…. hanya dua hari setelah itu atau tepatnya pada tanggal 16 kemarin aksi begal kembali terjadi di Depok…

Seperti dilansir kompas seorang ibu-ibu berusia 29 tahun menjadi korban begal di Jalan Juanda Sukmajaya Depok Jawa Barat. Kejadian sekitar jam 23.00, ibu-ibu yang belum diketahui identitasnya tersebut (Honda Beat B 3587 EFN) dipepet pelaku hingga jatuh dan terguling di jalanan. Beruntung saat itu ada saksi mata yang langsung mendekati kejadian sehingga para begal kabur belum sempat bawa kabur motornya. Pelaku hanya sukses menyikat tas korban yang berisikan ponsel dan uang tunai sebesar Rp 300.000 termasuk beberapa dokumen…

iklan iwb

Saksi melihat dua sepeda motor yang diduga pelaku dan 1 sepeda motor dalam posisi terguling (seorang perempuan). Korban luka pada mata sebelah kanan, siku tangan kanan dan juga pada kaki….” seru humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi. Korban dipastikan baru pulang kerja ketika kejadian Naas menimpanya. Praktis dalam rentang waktu yang sangat pendek sudah ada 2 kejadian perampokan di Depok…

” Korban begal…”

Betul cak….seperti yang kita tahu sebelumnya terjadi kekerasan perampokan di minimarket Jalan Bulak Timur Kecamatan Cipayung jam 22.30 tanggal 15 April. Perampokan tersebut tergolong nekat karena para pelaku menggunakan celurit untuk mengancam dan memaksa karyawan minimarket menunjukkan letak brankas. Setelah itu mereka menggelandang karyawan minimarket ke dalam kamar mandi dan mereka leluasa mengambil uang dalam brankas lalu kabur…

Tren ini tentu membuat kita semua gelisah. Hanya dalam waktu rentang yang sangat berdekatan terjadi perampokan ataupun pembegalan. Saran buat pemerintah Depok mungkin bisa menambah lampu penerangan di Jalan Juanda karena lampu di sana memang cukup minim alias gelap. Nggak heran jalur ini selalu disukai para begal dan setelah lama tidak timbul Entah kenapa pada kondisi pandemic korona justru kembali mencuat. Dan buat aparat keamanan mungkin bisa disebar petugas menggunakan baju preman di titik lokasi yang rawan kejahatan. Kudu lebih dintensifkan cak mengingat cukup lama begal nggak terdengar kini nongol kembali…

Last….. Mari kita saling bergandengan tangan untuk saling membantu pada kondisi yang sangat sulit seperti sekarang. Berangus para pelaku kriminal dengan cara peningkatan patroli keamanan di tiap desa. Jangan berikan ruang kepada mereka untuk tumbuh subur sebab kalinya mereka diberikan hati maka tindakannya akan semakin kejam. So…. selalu waspada dan jangan pernah melaju di jalanan sendirian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Waspadalah…waspadalah….(iwb)

43 COMMENTS

        • Wkwkwkwkw..langsung siALAN MATI KARTU…TERNYATA MOTOR BEGAL IDENTIK SAMA….RX King..?????

      • Bukan artikel yg relevan. Crash motor seperempat cece di jalan raya lebih josgandoz. Kek yg di jakal jogja n pawukon surabaya.
        Lebih dramatic dan bisa berjilid artikelnya.
        Mantab Gandhozzz Wus Dher mak PeRoLLL………!!!!

    • Jahat benar2 jahat para begal, jahatnya begal di dunia nyata.. Jahatnya parabeha mbeat mbeot di dunia maya, dengan teriak2 maling, suka nyinyir, ga mau mengakui banyak rikolnya tp diem2 bae, tutup mata dan telinga.. Dua-duanya kelompok tersebut harus dibasmi sampai tuntas sampai keakar2nya..

        • Sebelum korona juga banyak begal. Dan akan terus ada. Yang heran saja yang kebangetan gobloknya. Ada juga yang gumunan.

        • Pabrikan yg jual rongsokan kan pabrikan yg seharusnya merikol dimana rikolannya banyak tp ga mau merikol, apalagi rikol terang2an di media, hanya diperhalus kalimatnya itupun diem2 bae.. Lagian parabeha mbeat mbeotnya ga mau mengakuinya.. Itulah yg namanya rongsokan..

    • Jalan yang paling indah agar terciptanya negara yang aman dan kondusif adalah terciptanya hukum syariat islam dinegara indonesia, dengan tegaknya syariat maka miras dan narkotika akan diberantas hangus ke akar akarnya, para penjahat akan dipotong tangan dan kakinya atau dipasung…. Indahnya islam

    • mungkin residivis yg kemaren kemaren baru dibebasin berulah kembali pulang nggak diterima kerja bingung ya habitat dulu kembali lagi..ngeri juga
      hati hati semuanya

  1. Para napi dibebasin mncegah penularan korona Yg gadain hajatan,kumpul-kumpul bisa dipenjara
    #indonesia lagi ngelawak

      • Penjara over kapasitas karna lemahnya hukum negara ini, akhirnya penjara pun penuh… Kalau hukum syariat islam ditegakan maka penjahat akan berkurang dengan sendirinya… Allahu akbar….!!!!

  2. begal baru keluar penjara cak. skrg banyak lagi pelaku kriminal gara2 kebijakan blunder pemerintah.

    • Ngapain dihubungkan sama pembebasan napi. Apa sebelumnya ga ada begal? Apa pakai data kok bisa bilang “makin banyak” ?

      Om saya juga dapat amnesti. Tapi baik-baik saja. Tep di rumah bantu2 di rumah. Rajin ibadah.

      Jangan asal donk klo gak mo jadi Prabu Sacellaaadddd

      • baca berita, dari sekian banyak napi yg kemarin dibebaskan itu ternyata banyak penjahat kambuhan yg akhirnya ditangkap lagi karena begitu keluar penjara langsung melakukan begal/maling/dll lagi, bahkan sampai ada yg ditembak mati karena melawan petugas.

        beneran kebijakan blunder bin dagelan

  3. Minimarket yang buka sampe malem apalagi yg tempatnya sepi harusnya dibolehin ada alat pertahanan diri kaya pedang pentungan ato apalah itu
    Perusahaan harusnya mikirin sampe ke situ, kaya di luar negeri minimal pentungan ada di meja kasir

  4. Hallaahhh koruptor masih dilindungi oggg…
    Mbegal buat makan gapapa. Begal yang berkarakter bajingan itu halal darahnya. Apalagi bajingan berdasi.

  5. Tanda ketidakadilan sosial.
    Tanda hukum yang tidak beri efek jera.
    Tanda galgal pendidikan di tingkat keluarga.
    Cari akar penyebab. Meski hal itu tidak bisa dihilangkan tapi dikurangi.
    Mulai dari keluarga. Orang tua adalah pendidik utama. Tanamkan rasa malu sejak kecil. Itu tidak ada di lembaga sekolah sekarang. Terus negara ujudkan keadilan sosial. Berpihak ke rakyat kecil. Hukum mati koruptor. Hilangkan kesenjangan sosial ekonomi. Juga diingat hal itu juga dipupuk oleh gaya hidup yang malas dan gengsi tidak sehat. Akhirnya ambil jalan pintas yang rugikan pihak lain.

  6. Anak anak yang canggih sekarang ini tidak beralasan materi. Mereka melakukannya demi kenikmatan. Andrenalin laaagh yang mereka butuhkan.
    Seperti balap motor ngebut di jalanan. Mereka ga butuh perhatian, piala, pujian atau penghargaan dan title-title an. Semakin kencang semakin berpacu andrenalin nya. Semakin tebal nyalinya. Bukan sensasi tapi kenikmatan personal.

  7. Pemerintah nya yang lucu. Kita yang waras di suruh di dalam rumah. Orang yang punya kriminal malah di bebasin dari kurungan. STRES

  8. Ayo tangkep pak polisi..kan baru kmrn kluar dr penjara penjahatnya..hukum aja pake covid

  9. Tolong bantu viralin cak, ini akibatnya klo napi banyak yg dibebasin, bukan cuma corona yg merebah, kriminalitas pasti ningkat….
    Lah wong napi gx punya kerjaan keluar dr penjara gx da duit, skill.a cuma kriminalitas y otomatis makin ningkat,

    Gw org awan soal hukum, tp sbg rakyat gw bingung sma yg punya negara,

Comments are closed.