iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..isu memang terus bergulir. Isu yang datang dari Eropa serta kasak-kusuk yang terus didengungkan oleh “silent whispering” (syemmm sangar bener sebutannya). Kasak-kusuk yang menyebut bahwa Honda terbuka akan menjadikan basis mesin SH155 terbaru sebagai new Engine untuk New PCX nanti. Mesin 4 katup yang secara spek diatas New NMax 155. Pertanyaannya….Gimana nasib NMAX 155 jika Honda rilis new PCX dengan mesin 4 katup ??

Yamaha NMax menjadi idola ketika lahir di tanah air secara lokal. Sulitnya pabrikan garputala bertempur dikelas low entry matic setelah Mio terjungkal membuat mereka harus kreatif membuka pasar yang belum tergarap secara serius. Yup…saat itu AHM memang sudah memasarkan PCX 125 CBU import Thailand. Namun karena harga yang tembus 38 jutaan ditambah harus inden hampir 3 bulan lamanya membuat kelahiran Nmax ABS yang kala itu dibanderol 27,4 sontak menjadi idola baru. Tahun 2015 menjadi cikal bakal kelahiran produk yang menjadi tulang punggung YIMM….

iklan iwb

Pelan dan pasti cengkraman NMAX 155 semakin mengakar kuat. Jargon mesin powerfull dengan VVA-nya sukses membius para biker termasuk IWB. Yup…IWB adalah salah satu Blogger pertama yang mungkin sudah memiliki NMAX sebelum sampeyan semua punya. Lawong rilis malam itu langsung inden via YIMM langsung. Pitu likur yuto….27 jutaan, muraahhhhhlah dibandingkan PCX 125 yang saat itu memang hanya pantas buat kaum sultan. Status CBU membuat pajak melambung tinggi dan berhasil membuat urung mayoritas biker untuk meminangnya. Apalagi IWB melihat AHM kurang serius garap segmen ini…berleha-leha cak…indennya suweeee…

Nah…selang beberapa bulan pasca versi ABS lahir yang saat itu dirilis sekitar Februari 2015, kalau nggak salah tanggal 22 Juni 2015 Yamaha akhirnya meluncurkan versi non ABS. Kelahiran versi ini jelas memperkuat line up yang sudah ada karena saat itu nmax non ABS hanya dijual di angka 23,5 jutaan. Bayangin wae…mung 23 jutaan. Alhasil Yamaha NMax 155 menjadi idola baru di segmen Maxi Scooter. Pelan dan pasti motor ini Laris Manis karena menawarkan sebuah desain Maxi dengan harga yang sangat terjangkau. Ketika itu Honda PCX CBU malah terkerek naik dan pada puncaknya tembus di angka 40 jutaan….

” Launching pertama kali NMAX 155….Februari 2015..”

Jargon powerful dengan VVA terus didengungkan sebagai penekan kekuatan dari NMax. Strategi Marketing yang tepat karena Rival mereka masih menggunakan engine 2 katup. Sementara NMax dengan harga yang lebih miring karena diproduksi di Indonesia dengan spesifikasi 4 katup VVA dijual lebih murah. Pertanyaanya….apakah 4 katup dan VVA hanyalah gimmick marketing? IWB pastikan tidak. Pertama kali menggunakan di jalan raya dan menggunakan secara agresif ledakan tenaga matic ini memang memuaskan. Saat itu IWB cukup surprise sebab pernah geber-geberan melawan rider Vixion dijalan Margonda NMax mampu nempel ketat….

Karakter mesin yang sedikit kasar namun powerfull yang merata dari low hingga high RPM seakan menjadi benchmark baru bahwa skutik tidak hanya fungsional. Skutik bukan hanya untuk berjalan santai tapi juga bisa buat kencang. Yup…ditahun 2015 NMax menjadi cikal bakal persaingan yang akhirnya mulai direspon oleh AHM dengan lahirnya Honda PCX lokal. Sebuah generasi yang nyaris berubah baik dari frame ataupun mesin. Karakter PCX Thailand yang santai serta lebih fokus pada kenyamanan sedikit dirombak ulang supaya lebih agresif dan powerfull. Walau dalam pandangan IWB perubahan yang dilakukan oleh Honda pada generasi lokal lumayan signifikan namun tidak cukup membuat para Rider NMax lantas beralih haluan. Kenapa demikian ?

” IWB tes Sentul…..NMAX 2015..”

Ada pride ketika motor mereka lebih kencang terutama biker muda. Para biker muda yang suka speed merasa bahwa NMAX lebih superior dibanding PCX. Dan kenyataannya dari pengetesan PCX memang belum mampu mengalahkan top speed NMAX155. Mesin 4 katup VVA dengan kubikasi lebih besar jelas menjadi kelebihan maxi Yamaha yang terus didengungkan diberbagai kanal online ataupun offline. Apalagi mayoritas segmen yang dibidik oleh Yamaha adalah kaum muda yang doyan kecepatan. Yang kedua adalah desain. Menurut mayoritas biker, desain NMax 155 lebih sporty dan anak muda. Nah soal ini tentu menjadi tantangan tersendiri untuk tim RND Honda. Dan jika mereka mampu melakukannya tidak menutup kemungkinan posisi berbalik…

Yup….jika Honda betul-betul meracik maxi skuter dengan spek mesin sama yakni 4 katup, bisa saja tantangan Yamaha makin berat. Ketika tes adu drag hasil berbalik tidak seperti sekarang….PCX unggul dari NMAX155, master speed mulai rontok maka lambat laun komunikasi VVA dan 4 katup bisa saja makin layu. Tidak instan memang tapi pelan-pelan. Apakah kuncinya hanya performa? oooh tidak cak. Itu saja nggak cukup. AHM juga dituntut mampu meracik desain yang sporty dimata para biker tanah air. Karena disegmen ini elegan tidak terlalu dominan alias lebih pada sisi agresif, kompak dan sporty. Jadi jangan sungkan untuk meninggalkan elegant factor pada maxi skuter 150cc. Style dapat, mesin kencang….ditambah kekuatan masspro sehingga banderol bisa ditekan. Jelas akan menjadi persaingan yang bakal akan sangat sengit…

AHM bukanlah lawan YIMM soal resources jika mereka berani tampil all out. Disokong grup raksasa seperti Astra, daya gedor mereka bisa cukup mengerikan jika digarap serius. Lha piye cak…leasing pendukungnya wae ngeri pakde, FIF kangbro. Intip saja sejarah masa lalu ketika AHM sudah serius menggarap sebuah segmen. Satu persatu posisi yang dulu dikuasai rival diambil alih dengan pasti. Mulai dari pasar skutik entry level hingga sport 150cc. Bagaimana digdayanya Mio dan Vixion harus menyerah ditangan Beat dan CB150R. Pertanyaannya…apakah dimasa depan NMax bakal menjadi target serius ? jika menilik pergerakan Eropa sangat terbuka. Apalagi dari pengalaman AHM memang selalu berhasil bukan pada produk pendobrak namun setelahnya…

Last….persaingan bagus untuk kita karena pada akhirnya pabrikan akan memberikan yang terbaik. Khusus untuk maxi skuter, IWB melihat AHM sepertinya cukup santai karena lumbung padi mereka ada pada Beat dan Vario series. Namun kasak-kusuk beredar bahwa mereka mempertimbangkan mesin PCX 4 katup untuk next facelift ditahun 2021 memang kencang cak. Yahh…siapa tahu tahun itu Yamaha responsif dengan menaikkan spek mereka agar lebih superior lewat mesin DOHC 155 misalnya? siapa tahu pakde karena seringkali mereka enggan head to head spek. Dari pengalaman masa lalu ketika Honda sudah menelurkan dengan spek identik, head to head dengan rival biasanya pelan-pelan market mulai bergeser. Btw semua hanya analisa pribadi dan biarlah pasar yang menjawab kelak. Kita buka kembali dimasa depan, apakah dengan kemunculan New PCX 4 katup NMax masih menjadi penguasa ? Monggo berikan opini dan analisanya cak….(iwb)

 

193 COMMENTS

  1. Fby yang kepanasan ke warungnya permana triaz aja sono, ada artikel mirip lek iwan, tapi isinya penggiringan opini, dijamin seneng kalian ?

    Tinggal tunggu zunzungan fby paduka triatmono buat artikel juga ??

    • Salah maksudnya triatmonyong ??

      Kasian si triaz, ngetik panjang panjang blognya gak laku ?? duoongo sih penjilat bokong yamaha??

  2. Tlg tanyain donk, kpn qbix pake mesin lexi keluar. Jgn tanggung? klo bikin motor di mari.
    Mio dah wafat, ga ada yg suka.
    Atau qbix pake nama Mio Qu mesin mio 125 gpp, tp hrga qbix standar pepetin scoopy/freegoS

  3. Pengen ketawa liat komenan dari FBH dan FBY dah kaya anak kecil aja ?
    Pada nggk malu apa ya gontok”an kaya gitu ?

  4. Konsumen memilih motor biasanya mempertimbangkan banyak faktor, anggaplah spek mesin mereka tak terlalu utama, faktor kenyamanan , desain oke, tarikan gesit dan mudah dirawat merupakan beberapa faktor utama, mengalahkan spesifikasi pabrik. Kadang mereka nggak peduli klep nya ada berapa, nggak peduli apa itu fungsi teknologi dari pabrikan ntah itu vva, entah itu cbs,entah abs, dll.,bahkan ada teman saya yang nggak tahu kalo maticnya ternyata ada radiatornya.. Sing penting penak, tarikan enteng, perawatan mudah ,efisien , dan harga cocok….tinggal yamaha dan honda ,siapa yang bisa nuruti napsu napsu nya kebanyakan konsumen di tanah air.

  5. PcX?
    Motor kades pengganti honda w1n ya?
    Di Daerah ku para kades dan lurah motor dinasnya piciex lho

  6. Jgn lupa 157cc…pcx 157 vtec..hehehh ngerilah..
    Nmax bisa jd new nmax 155 vva abs y-connect dohc + monoshcok..mkin pnjang nmnya..
    Suzuki burgman…au ah..peteng

  7. Maaf cak, komentar kelakuan fans fanatik tolong ditinjau ya. Ga pantas komentar begitu. Saya hanya malu, kok udah tua pada komentarnya kaya bocah smp ya.

Comments are closed.